Aku tau seharusnya orang tua yang hadir, tapi mau bagaimana lagi? Mereka sedang sibuk dan aku tidak mau memaksa mereka untuk datang.

Aku berpisah dengan Garfield, daripada bosan menunggunya akhirnya aku berjalan-jalan dan melihat-lihat sampai akhirnya aku menemukan sebuah café. Aku masuk ke dalam dan menempati kursi kosong yang tersedia di dekat barista.

"ada yang ingin anda pesan miss?" tanya seorang barista pria dengan ramah.

"apa ada green tea latte?"

"tentu miss, akan saya buatkan." ujarnya yang kemudian pergi menjauh dari hadapanku.

"good choice," kata seseorang yang tiba-tiba saja duduk tepat di sebelahku.

"ya, tentu."

"lain kali kau harus mencoba cotton candy frappuccino," katanya lagi dengan bahasa yang sangat aku mengerti.

Aku cukup heran, karena wajahnya nampak seperti orang Asia, tetapi bahasa yang dia miliki sangat baik.

"how about the taste?" tanyaku.

"you'll know after my order came, oh ya by the way, i'm Min Yoon Gi, but you can call me Suga," jawabnya dengan mengulas senyuman.

Pantas saja wajahnya terasa asing, aku berpikir dia berasal dari Japan atau Korea. Tapi entahlah, omong-omong, aku sangat suka dengan penampilannya, dia kelihatan sangat keren.

"can i try your order? ah ya, my name is Gwen Laysford Gilton, you can call me Gwen. by the way, where do you come from Suga?"

"sure, why not Gwen." ujarnya sambil tersenyum kembali, "i'm from Korea,"

"ah i see. so, why did you continue your study here Suga?"

"hm, i don't really know. i like fashion, and my mom take me to this university and boom.. i'm here Gwen,"

Mendengar perkataannya membuatku yakin kalau aku dan Suga akan berada pada jurusan yang sama, dia menyebutkan kata fashion? Sudah di pastikan dia akan satu fakultas denganku.

"Suga, apa kau baru masuk tahun ini?" tanyaku meyakinkan.

"ya Gwen."

"kau di jurusan fashion designer?" tanyaku lagi.

"tentu Gwen."

"ah! akhirnya aku mendapatkan teman baru!!" teriakku dengan sangat senang.

"Gwen! pelan kan suara mu sedikit.. memang kau di jurusan yang sama dengan ku?"

"ya Suga, kita sama! semoga saja kita bisa berada di dalam kelas yang sama juga." kataku antusias.

"kau ini sangat bersemangat sekali Gwen," ujarnya sambil meminum cotton candy frappuccino pesanannya tadi.

Kalau di perhatikan, untuk kalangan orang Asia, Suga termasuk laki-laki yang cukup tampan dengan rambut berwarna hijau, bentuk tubuh yang bagus walaupun tidak terlalu tinggi, dia bisa di katakan perfect.

"kau memperhatikan ku Gwen?" tanya nya yang membuatku terkejut.

"ah maaf Suga, aku hanya..."

"aku tau, kalau aku tampan." ujarnya sambil memberikan senyuman.

"kau ini besar kepala Suga."

"berikan nomor mu Gwen, mungkin saja aku ingin menghubungi mu nanti."

"tentu saja Suga."

Setelah itu, banyak sekali yang aku obrolkan dengannya, mulai dari band favorite sampai makanan favorite. Aku merasa begitu dekat dengannya walaupun aku baru saja bertemu dengan Suga. Aku harus menceritakan hal ini pada Manu sepulang nya nanti.

****

Yang mau tau siapa itu Suga? Nih fotonya di bawah...

Yang mau tau siapa itu Suga? Nih fotonya di bawah

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
M A N U R I O S - 2 [THE END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum