Chapter 35: Gara-Gara KPOP

53 2 2
                                    

Oh ya, sekedar info ya! Aku punya cerita baru ada cast Aldi dan Veve juga lohhh!

Happy reading!

Suasana kantin lantai tiga begitu ramai. Ditambah dengan adanya stan kios baru yang menjual makanan Korea.

Antrian di stan itu cukup panjang yang membuat para lelaki memprotes dan mendengus kesal. Begitu juga dengan Aldi, Radit, dan Putra.

"Dasar wanita penggila kpop!" pekik Radit setelah mendudukkannya di bangku kantin dan menatap mereka.

"Lo nyindir gue?!" tanya Vera yang sudah meletakkan tanggannya di kedua sisi pinggangnya.

"Ya. Why?" tanya Radit sambil melototkan matanya.

"Idiot sialan!" seriak Vera sambil memukul lengan Radit dengan keras. Bahkan kini hampir seluruh siswa-siswi yang berada di kantin memperhatikan mereka.

Aldi yang menyadari hal itu pun menarik Vera dan mendudukannya di sebelah kanannya karena Radit berada disebelah kiri Aldi.

"Apa bagusnya rambut poni kayak gitu?" dengus Radit.

"Ngaca dong! Rambut lo tuh! Kayak pager beton!" seru Vera yang menatap Radit dengan tajam.

"Ve, diem gak?" tanya Aldi dengan tangannya yang menahan Vera.

"Radit tuh!" seru Vera sambil mendengus kesal.

"Iya, aku tau kalo Song Joongki lebih ganteng dari Radit. Jadi, udah ya, kita kesini kan makan," sahut Aldi sambil menelus puncak kepala Vera.

Radit, Putra, dan juga Angel mendengus melihat kemesraan mereka lagi.

Sialan. Mending lo berdua gak usah balikan, batin Radit.

"Yaudah sih." ketus Vera.

"Ve, gantengan Aldi apa Song Joongki?" tanya Angel yang memperhatikan mereka berdua.

"Song Joongki lah! Mata lo bermasalah kalo lo bilang gantengan Aldi, Ngel." jawab Vera yang membuat Mereka tertawa.

"Sialan! Rasain tuh!" pekik Radit.

"Apa lo? Gue masih marah ya sama lo!" ketus Vera sambil menatap Radit.

"Gue bisa stress nih liat kalian. Sumpah, kagak betah gue disini." juju Putra sambil memesang headset di telinganya dan satunya ia pasangkan ke telinga Angel.

"Dit, lo kan jomblo nih." ujar Aldi dengan tiba-tiba.

"Ya terus?"

"Pesenin kita dong," sahut Aldi. Ia tersenyum kepada Radit yang sedang kesal.

"Kok gue? Elo lah!"

"Kan lo bikin tunangan gue ngambek. Masih untung nih gue yang bayar. Lo pesen juga. Gue yang bayar." ujar Aldi.

"Bener ya?" tanya Radit. Aldi hanya menganggukkan kepalanya pelan.

"Gue juga ya? Soto dua sama es kelapa muda dua," pekik Angel yang masih memakai headset milik Putra.

"Kamu mau makan apa sayang?" tanya Aldi.

Vera diam memikirkan apa yang ingin dimakannya. Vera tersenyum miring lalu berbisik kepada Aldi. Mereka pun tertawa kecil.

"Bro, tunangan gue minta sushi nih." ucap Aldi sambil tersenyum miring.

"What?! Ogah! Beli sendiri! Ogah gue ngantri kayak gitu. Males!" seru Radit. Ia menolak melakukan hal itu.

"Ngidam nih bro. Gak kasian lo?" tanya Aldi sambil menatap Vera dan mengerlingkan matanya.

"Njir. Gak ngidam juga." sahut Vera.

Should I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang