I'm Not The Only One

3.8K 253 6
                                    

Irina memperhatikan bagaimana euforia yang Marc rayakan di atas podium bertuliskan angka 1. Pria itu begitu menawan walaupun Irina melihatnya dari bawah. Ada hati Irina bergelora saat mengetahui bahwa Marc finish di posisi pertama. Sebenarnya tidak heran seorang Marc Marquez mengakhiri race dengan hasil yang luar biasa. Namun kali ini berbeda.
Irina dapat merasakannya lebih dekat.

Sepanjang perjalanan di malam hari, hanya hening yang ada diantara Marc, Irina, Emilio dan Alex.
Berbeda dengan Emilio dan Alex yang sedang membahas bagaimana GP selanjutnya di kursi supir dan kursi depan. Irina sangat bersyukur saat Emilio lebih memilih untuk menyetir daripada Marc.
Hanya saling diam. Marc terus saja bermain dengan handphone-nya. Irina melihat Marc dari sudut matanya, kelihatannya sangatlah sibuk.

"Kau sangat hebat di lintasan tadi" basa-basi Irina memandang Marc.

"Terimakasih" balas Marc singkat dan datar tanpa memandang Irina.

Irina merasa dicuekin kali ini. Namun herannya, setelah mengangkat sebuah telefon, Marc terlihat sangat-sangat serius dengan handphone-nya sampai-sampai Marc mengerutkan dahi-nya.
Jari-jemari Marc tak berhenti bermain diatas layar tuts keyboard handphone. Bahkan tak sempat Irina mengintip isi dibalik semua pesan-pesan yang Marc balas.

Kling! Baru satu detik nada dering handphone Marc berbunyi, ia langsung mengangkatnya. Irina menguping pembicaraan Marc yang serius. Dari nada bicara Marc, kelihatannya ia menahan amarah. Ada apa? Apakah Marc sedang bertengkar dengan pacarnya? Semua pertanyaan itu berputar di kepala Irina.

Lalu, diakhir kata kemarahan Marc memuncak. Ia membanting handphone-nya dan memaki-makinya. Handphone yang memiliki logo apel tergigit itu pecah dan tak utuh lagi. Betapa kuatnya lemparan Marc.
Emilio dan Alex terkejut dengan adanya seruan Marc yang berkata kasar. Alex menangkap sebuah handphone pecah berserakan di dalam mobil. Alex baru pertama kali melihat kakaknya itu seperti ini. Kenapa?

***

Emma merasa hari ini ia ingin bermalas-malasan saja di kamar. Keluarga Lucy sengaja membuat perpustakaan rumah mereka sebagai kamar dadakan bagi Emma. Karena Emma menolak jika harus disatukan kembali dengan Alona, karena ia masih kecil dan perlu waktu untuk belajar di dunia nya sendiri. Atau bisa saja ingin menyendiri di kamar tanpa ada gangguan orang lain.

Klik!
Bunyi notifikasi handphone Emma. Ia segera meraihnya dan membuka notifikasi yang masuk.
Hanyalah sebuah komentar dan like dari akun instagram-nya. Dan ada beberapa mention tweet yang masuk.
Hey, sudah lama Emma tidak membuka sosial media-nya. Emma terlalu sibuk untuk itu.

Emma menjelajahi semua komentar dan foto yang ada di timeline-nya. Salah satu foto unggahan dari Shailene membuat Emma ingin tertawa keras. Betapa lucunya gaun pesta dansa yang Shai kenakan namun ia dinominasikan menjadi gaun terbaik. Wah betapa ramainya malam penghargaan di negara Inggris saat ini, batin Emma.

Emma membuka tap explore dan menjelajahinya. Namun satu foto yang membuat Emma tercengang. Dilihat dari thumbnail kecil, itu terlihat seperti Marc.
Karena dirundung rasa penasaran, Emma membuka-nya.
Benar saja, ada Marc yang sedang berpose dalam 4 foto yang dijadikan collapse. Namun bukan itu fokus Emma, tetapi wanita yang ada disamping Marc.

Wanita itu begitu centil dalam pandangan mata Emma. Bagaimana tidak? Wanita itu menempelkan pipi nya pada Marc. Mesra sekali batin Emma.
Tak tanggung-tanggung, rasa cemburu dan amarah menguasai Emma.

Saatnya Emma beralih ke foto lain. Ia tidak ingin berpikiran buruk tentang Marc. Pacarnya itu tidak mungkin berselingkuh. Seorang Marc Marquez selingkuh? Oh come on!
Tetapi saat jari Emma menggulir layar kebawah, ia membaca sebuah caption yang memedihkan matanya.

'Just two of us... ❤'

Emma mendelik akan caption itu. Apa-apaan ini? Ada tanda love-nya segala. Rasa curiga Emma semakin bertambah. Rasa amarah dan kecemburuan membuncah. Ini tidak bisa ditolerir, Emma harus mencari penjelasan dari Marc.

New Romantics (Marc Marquez Fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang