I Look To You (Reposting)

3.7K 257 14
                                    

Emma keluar dari mobil nya dan langsung bergegas menuju kamar tamu. Tempat dimana seorang pria ingin Emma habisi. Tanpa toleransi, Emma mengetuk pintu itu keras sekali.

Andres terlonjak kaget dengan ketukan pintu yang lebih terdengar seperti gebrakan itu. Bahkan kamera DSLR kesayangan nya yang ada di genggaman nya itu hampir saja terjatuh. Ia segera berlari menuju pintu dan membukakan nya. Ia tau pasti itu Emma. Mungkin gadis itu sedang butuh bantuan secara terburu-buru, prasangka Andres.

Namun saat pintu terbuka, Emma menatap nya dengan garang. Lalu ia mendapatkan sebuah lemparan amplop tepat di depan wajahnya. Ia terkejut dengan perlakuan Emma itu. Baru pertama kali ini ia melihat ekspresi Emma berbeda dari sebelumnya.

"Ada apa Emm?" tanya Andres polos.

"I hate you. Kenapa kau melakukan semua itu?" ucap Emma tajam dan menunjuk sebuah amplop yang sudah ada di genggaman tangan kanan Andres.

"Melakukan apa?" tanya Andres hati-hati. Ia membuka amplop itu dan menemukan beberapa foto dirinya bersama Esmeralda, sahabatnya sejak kecil. Dan juga beberapa foto saat Andres bertemu dengan Irina.

"Em-Emma ini bukan aku. Ini bukan aku. Kau pasti salah memfoto seseorang" dalih Andres. Namun Emma tidak ingin tau, jelas-jelas itu adalah wajah Andres.

"Kenapa kau melakukan ini semua? Apa maumu dariku ha???" bentak Emma mendorong tubuh Andres kuat-kuat.

"Hey dengarkan aku dulu Emm..." walaupun ingin sekali Andres membentak balik, namun ia tidak mungkin membentak Emma. Gadis yang sangat ia cintai.

"Apa apa apa? Tidak kukira ternyata dalang dibalik semua ini ternyata sahabatku sendiri?"

"Jadi selama ini hubungan kita kau anggap hanya sebatas sahabat? Teman?" tanya Andres balik dengan berseru. Emma kaget akan perlakuan balik darinya. Ia pun lebih memilih untuk diam.

"Setelah semua adegan pelukan itu? Dan ciuman sebelum kau meninggalkan Spanyol terakhir kali hanya kau anggap sebagai teman? Ya. Aku melakukan semua yang ada di foto karena aku sangat mencintaimu Emm. Awalnya perasaanku memang biasa saja, kemudian di hari dimana aku tau kau diam-diam selalu memandangiku. Aku menaruh harapan besar padamu bahkan saat aku masih bersama Camilla. Malam itu, aku dan Camilla sepulang dari taman wisata. Kami kecelakaan karena aku mengatakan bahwa yang aku cinta ternyata dirimu. Camilla tidak percaya dan dia membanting stir ke trotoar. Ajaibnya, yang celaka hanyalah aku. Lalu aku mengarang cerita pada keluarga dan teman-teman ku jika Camilla mengakhiri hubungannya denganku karena ia tidak ingin aku terluka lagi, tetapi bukan itu. Lalu dia bertemu dengan Raul, pria yang hampir saja bertunangan dengan seorang supermodel, Irina Shayk. Kau tau itu. Saat ku tau kau berpacaran dengan Marc, tak terkira sakit rasanya di dada. Hatiku hancur Emm. Aku tidak ingin kau menjadi milik siapapun selain diriku. Aku menghasut Irina dan mengarang cerita jika dirimu lah yang menjodohkan Raul dengan Camilla. Dia pun berencana merebut Marc darimu. Foto kemesraan antara Irina dan Marc, memang sengaja aku yang merencanakannya. Aku menyuruh Irina memasang kamera di dalam kamar hotel Marc. Lalu, ketika kau menciumku di kamar mu waktu itu. Kukira kita akan seutuhnya bersatu namun dugaanku salah. Sedetik saja kau tak melirik Marc kau pun tak bisa. Kesempatanku waktu itu hanya satu, menenggelamkanmu dari kabar berita dunia. Aku kembali berusaha sekeras mungkin untuk menghasut seseorang, Mr. Davis selaku direktur manajemen untuk memecatmu. Aku melakukan itu agar Marc tidak bisa mencarimu. 3 tahun aku menantimu, mengharapkanmu, namun sia-sia Emm. Ternyata semua ini hanyalah sia-sia" jelas Andres terduduk di lantai. Emma melihat tatapan Andres. Ia melihat begitu banyak rasa sakit dan kecewa juga amarah.

Ternyata selama ini, ada yang selalu membuntuti Emma. Mencuri pandang padanya, menjaga nya. Namun semua ini dengan cara yang salah. Seharusnya tidak begini.

New Romantics (Marc Marquez Fanfict)Where stories live. Discover now