15

2.2K 334 9
                                    

Esoknya aku pura-pura tidak peduli pada Calum. Dan apa yang aku lihat di bangkuku? ternyata Calum minta pindah ke Alena. Jadi Alena duduk di belakang bersamaku lalu dia duduk di depan bersama Calvin. Dia sebeneranya kenapa sih?

"Luke, calum kenapa sih? gue salah apa coba?". Tanyaku pada luke yang tadinya sedang bercanda dengan Alena.

"Yang tau michael, mending lo ikut aja ke studionya dia nanti". Ucap luke.

"Menurut gue sih, di cemburu cals". Kata alena

"Cemburu ngapain by?". Kini kami bertiga sedang diskusi kecil dikelas. Sedangkan michael sedang pergi dengan calum.

"Ya kan feelingku gitu babe". Ucap Alena sambil mencubit pipi Luke.

Aku terdiam. Aku gak ngerti sama apa yang terjadi. Tiba-tiba calum berubah.

Gue kangen elo cal, lo selalu ada buat gue saat gue berusaha lupain Tom.

"Calis lo mikirin apaan?". Tanya Alena saat guru yang mengajar kami sudah memasuki kelas.

"Lo percaya gak kalo gue sebenernya suka sama Tom itu". Ucapku pelan agar tidak didengar oleh mike dan luke.

"Ha? Tom yang itu? gila ya, lo gak tau orangnya kenapa bisa sampe suka?".

"Gue juga gak tau kenapa gue bisa suka sama dia, yang jelas Niall itu ada didalam diri Tom. Lo tau gak dia ngekodein gue len". Aku langsung menceritakan kejadian aku dengan Tom tak lupa mengecilkan volume suara kami agar tidak didengar oleh siapapun.

***

Aku duduk di sofa studio michael. Ia sedang mengambilkanku cemilan dan air minum. Tadi aku sama sekali gak ngobrol dengan Calum, entahlah aku tidak peduli.

"Lo mau ngomong apaan sih mike?". Tanyaku saat dia menata cemilan di meja.

"Lo tau gak kenapa calum berubah? Itu gara-gara lo". Ucap michael yang menaikkan kakinya diatas meja.

"Loh kok bisa?".

"Sebenernya gue juga sakit hati sama lo. Lo nontonin band gue dibelakang sedangkan lo nontonin the vamps paling depan sendiri. Gue ngerasa bukan sahabat lo tau gak". Asli, aku tercengang mendengar omongan michael tadi. Aku ini sahabat macam apa ya?. "Maka dari itu gue sama calum agak ngejauh dari lo, gue gak suka sama sikap lo ke kita. Kalo lo emang benci sama calum gak gini cals, gue mau tanya maksud lo kayak gitu kenapa? katanya lo gak suka di front row".

Aku sedih banget ngedenger cerita michael. Aku ngecewain dia sama 5sos. Padahal jelas-jelas aku ini temen mereka, meskipun notabene aku dan the vamps juga teman. Tapi, beda bangetlah.

"Lo kalo emang real temen, kenapa lo lakuin hal itu? kalo lo emang udah niatan gitu mending gue gak kenal lo aja cals". Michael sibuk dengan ponselnya, dia sama sekali tidak menatapku.

"Mike gue minta maaf, jujur gue gak ada niatan gitu kok. Gue kebawa aja waktu the vamps dipanggil. Gue minta maaf mike". Lirihku, aku benar-benar nyesel ngelakuin itu. Aku kenapa goblok banget ya?

"Gue maafin lo sebelum lo minta maaf, mending sekarang lo pulang terus minta maaf sama calum. Lo tau gak? dua lagu yang kita bawain malam itu buat lo. Dia khusus buat lagu yang terinspirasi dari lo".

Sumpah, aku kayak ditusuk ribuan jarum. Kenapa aku gak peka sih?. Aku jadi ikut ngerasain sakit hati Calum mungkin. Aku memang bukan temen yang baik.

"Tapi lo udah maafin gue kan?". Tanyaku untuk memastikan michael tidak marah lagi denganku.

"Enggak kalus jelek pacarnya hood". Aku langsung menjitak kepala michael dan langsung kabur untuk pulang. Aku tidak minta antar karna uncle darryl membawa mobil michael.

The Reason I Love Tom : Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang