The Reason I Love Tom : Calum Hood

11

Hari ini aku ikut ujian jurnalistik disekolah. Gaya kan, seorang Calista ikut jurnalis. Hari ini aku berangkat bareng michael, karna kak Andy udah berangkat subuh pagi tadi.

"Nanti kak Andy juga gak bisa jemput kamu calis". Ucap mama sambil menyiapkan sarapan untukku. Hari ini hanya aku dan mama sarapan bersama, papa pasti nanti siang pulang.

"Iya ma, kak Andy udah bikin note tadi". Aku menyuap sesendok nasi goreng buatan mama ke mulutku.

"Terus kamu pulang bareng siapa?".

"Naik buslah".

"Yaudah, kode banget pengen ditambahin uang saku". Aku pun nyengir-nyengir ke mama. Mama langsung pergi mengambil uang untukku. "Nih, jangan dipake keluyuran. Ongkos pulang nih".

"Iya mum harris-ku". Aku mencium kedua pipi mama lalu segera keluar menunggu michael datang menjemputku.

Aku mencari ponselku ditas dan mengetikan pesan untuk michael.

To : Mike wazowski

Dimana? Gue udah lumutaannn mikeyyyy..

Aku duduk diteras rumahku sambil bersenandung menyanyikan lagu yang gak jelas nadanya.

Drrt....drrttt....drrtt....

From : Mike wazowski

Sabarrr udah dijalan.

Aku tidak membalas pesannya karena aku sudah melihat mobil michael di depan rumahku.

Aku langsung menghampiri mobilnya lalu masuk kedalamnya keburu telat.

"Demi lo nih, gue bawa mobil". Ucap michael saat aku sudah duduk dan sedang memakai sabuk pengaman.

"Terimakasih sayang mikey". Aku memasang wajah puppy-ku, sebenarnya aku dan michael memang sedekat ini kadang saat textingan aku menggunakan kata 'sayang' 'love' dan lain-lain.

"Sama-sama sayang kalusss". Ia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Dihhh, lo belum ganti contact name gue ya? apasih kalus kalus". Aku memanyunkan bibirku, teringat kejadian tragedi aku mencium calum jadi rasa jijikku kembali.

"Kan lo duluan yang ganti pake wazowski, udah tau gue suka pikachu bukan kartun bermata satu itu".

"Habisnya rambut lo ijo gitu, kan mike wazowski warna ijo. Kalus tu apaaaan?". Suaraku naik satu oktaf tapi sambil tertawa melihat wajah michael yang imutnya gak nahan.

"Kalus itu elo kalo lagi marah HAHAHA untung kan namanya 'my kalus' masih ada kata my".

"Dih terserah". Aku langsung turun dari mobil michael saat mobilnya sudah terparkir rapi di parkir area sekolah. "Thanks mikey, i love you". Aku pun ngakak sekeras-kerasnya.

"Dih, i love you too". Ia pun ikut ngakak.

"Bagian itu doang yang dibales hahaha". Aku pun meninggalkan michael di area parkir sekolah langsung menuju ke kelas.

Calum POV

Mengingat kejadian tragedi calista nyium aku, bikin senyum-senyum sendiri. Aku gak tau harus bersikap gimana kalo ketemu sama dia. Gak ngertilah harus gimana lagi.

Aku ke sekolah bareng ash, karena luke sama Alena. Dan michael bareng calista katanya, gimana gitu sih.

Aku langsung menatap bangku aku dan calista. Disana sudah ada calis yang sedang menghapal sesuatu, seingatku sih gak ada tugas menghapal.

"Ehmm...ada tugas?". Tanyaku, anjir canggung banget gila.

"Engga sih, gue ada tes jurnalistik". Ucapnya tanpa menoleh ke arahku.