Bab 56

847 100 6
                                    

Selamat membaca..
















































































































































Keesokan harinya, tepat pukul 3 pagi gito sudah bersiap dengan barang yang akan dia bawa.

Gito juga sudah berpakaian rapih, dia ditunggu sama tim delta di halaman depan rumahnya.

Indah dan gracio juga sudah bangun, indah juga sudah menyiapkan sarapan buat gito serta teman-temannya.

"Ayo bang makan dulu." Ucap indah.

"Iya bunda." Ucap gito yang duduk.

Gak lama gito duduk, datangnya gracio bersama ke 7 anggota tim delta.

"Kalian juga ayo duduk biar sarapan sekalian." Ucap indah.

"Iya bunda." Balas mereka bersamaan.

Beberapa menit kemudian mereka berdelapan selesai makan.

Kenapa berdelapan? Karena indah dan gracio banya menemani mereka saja di meja makan dan gak ikutan sarapan.

Skip.

Saat ini, mereka sudah berapa di halaman depan rumah gito.

Zean dan adel mengatur barang bawaan mereka agar muat masuk ke bagasi mobil.

Setelah selesai, mereka pun berpamitan kepada gracio dan indah. Hari itu, gito tidak berpamitan langsung pada shani, melody, kinal, gita, kathrin maupun gracia.

Karena saat ini jam masih menunjukkan pukul 03:30 menit, dan gito tidak mau mengganggu tidur mereka semua.

"Bunda, ayah. Kita pamit berangkat ya." Ucap gito mewakili teman-temannya.

"Iya bang, kalian semua hati-hati ya." Ucap indah yang memeluk gito.

"Iya bunda." Balas mereka bersamaan.

"Kalau gitu kita berangkat ya. Assalamu'alaikum." Ucap gito menyalam kedua orang tuanya dan diikuti temannya gito.

"Wa'alaikumsalam." Ucap indah dan gracio.

Gito dkk pun masuk ke mobil, dan mereka langsung jalan menuju batalyon.

Sesampainya di batalyon, mereka langsung berkumpul dan bertemu dengan tim bobby juga tim dhike.

Mereka brifing sebentar disana yang dilakukan oleh panglima. Karena tim mereka juga akan membantu pasukan khusus yang berada di Kalimantan saat ini.

Panglima berencana, setelah ketiga tim ini sampai. Pasukan khusus tersebut akan ditarik kembali ke markas.

Setelah selesai dengan brifing di batalyon, ketiga tim tersebut berangkat ke LANUD Halim Perdanakusuma untuk melakukan penerbangan menuju kalimantan.

Sesampainya disana, mereka langsung menuju ke landasan udara karena pesawat yang membawa mereka telah siap untuk melakukan penerbangan.

"Baiklah, dari sini kita akan berangkat menuju tanah kalimantan. Kita juga akan memasuki kawasan demiliterisasi indonesia dengan Malaysia. Saya harap kerja sama antara kita semua." Jelas gito yang mengumpulkan ketiga tim tersebut.

"Berapa hari yang akan kita butuhkan menyelesaikan misi kali ini?" Tanya bobby.

"Kemungkinan satu minggu paling lama, kalau kalian semua bisa menjalankan strategi dari saya dengan benar kemungkinan 4 hari kita akan kembali ke jakarta." Jelas gito.

Cinta Sang PrajuritWhere stories live. Discover now