Bab 50

757 76 15
                                    

Selamat membaca..


















































































































































Setelah selesai makan siang bersama, gito pulang mengantar keluarga shani langsung ke rumah mereka.

Sesampainya disana, shani gak ikut turun karena dia ingin mengajak gito jalan-jalan.

"Mi, cici ikut gito jalan-jalan ya." Ucap shani yang ikut turun dari mobil.

"Emang gito gak ada kerjaan lagi?" Tanya melody ke arah gito.

"Gak ada kok mi, gak papa kok biar gito sama cici pergi jalan-jalan." Ucap gito.

"Yaudah kalian hati-hati." Ucap kinal.

"Siap papi." Balas mereka bersamaan.

"Yaudah kita pamit mi, pi, dedek. Assalamu'alaikum." Pamit gito.

"Wa'alaikumsalam." Balas mereka bertiga bersamaan.

Mobil pun pergi meninggalkan kawan rumah shani, gito membawa shani sebentar ke batalyon.

"Ci, kita ke batalyon bentar ya." Ucap gito.

"Siap letnan." Balas shani tersenyum.

Sekitar 30 menit diperjalanan, mereka pun sampai di batalyon. Tepatnya di depan gedung kantor tim delta.

"Assalamu'alaikum." Ucap gito masuk ke ruangan timnya.

"Wa'alaikumsalam." Balas mereka bersamaan.

"Kalian sudah makan?" Tanya gito.

"Sudah kok git." Ucap daniel.

"Oh iya, gimana keberangkatan kita?" Tanya gito kembali.

"Semua sudah siap git, gak ada kerjaan selama kita berangkat sampai pulang." Jelas adel.

"Bagus deh." Ucap gito duduk di sofa dan diikuti oleh shani.

"Eh kalian bakal bawa pasangan gak?" Tanya daniel.

"Bawa dong." Ucap aran dengan tengilnya.

"Tengil banget lu bang." Ucap adel kesal.

"Iya dong, kan bawa ayang." Ucap aran terkekeh.

"Lu bawa ci shani gak git?" Tanya adel.

"Tanya orangnya langsung, ngapain ke gua yang lu tanya." Ucap gito dengan santainya.

"Ci, cici ikut ke magelang bareng gito?" Kali ini adel bertanya langsung ke shani.

"Ikut kok del." Jawab shani tersenyum.

"Lu kak fre?" Kali ini adel bertanya pada freya.

"Bawa dong." Balas freya dengan menaik turunkan alisnya.

"Lu ngapain nanya begituan sih?" Tanya olla heran.

"Ya biar gua bawa ashel hehe." Ucap adel terkekeh.

"Haduh adel, kalau mau bawa ashel ya bawa aja. Ngapain harus nanya sana sini sih." Ucap olla menepuk keningnya.

Sang empu hanya cengengesan mendengar ucapan olla.

"Yaudah ini gak ada kerjaan lagikan?" Tanya gito yang beranjak dari duduknya.

"Gak ada git, semua sudah selesai dan kita bisa pergi dengan santai ke magelang." Ucap zean yang sudah mulai merapikan barangnya.

Cinta Sang PrajuritWhere stories live. Discover now