Bab 7

1K 80 5
                                    

Happy Reading...

















4 tahun berlalu..

Kini gita dkk sudah lulus dari kuliah kedokterannya, mereka sedang menempuh pendidikan untuk mengambil spesialisasi mereka.

Yang dimana gita mengambil Spesialis Penyakit Dalam, shani mengambil spesialis anestesi, sisca dan chika mengambil spesialis anak, anin dan feni mengambil spesialis saraf. Sedangkan eli, dia menjadi dokter umum.

Sedangkan kathrina dia kuliah bisnis manajemen di amerika. Itu atas permintaannya sendiri dan dikabulkan oleh gracio dan indah.

Lalu bagaimana dengan 5 serangkai?

Ya tahun ini gito lulus dari pendidikan tarunanya dan akan dilantik menjadi seorang prajurit TNI.

Zean, adel dan daniel berada ditingkat akhir. Mereka junior gito di taruna akmil, sedangkan dhey dia berada ditingkat 3 taruna akmil satu tingkat dibawah zean, adel dan daniel.

"Hai gito, akhirnya kita akan dilantik besok dan dinyatakan lulus dari pendidikan taruna." Ucap salah satu rekan gito.

"Benar ollan, kita akan segera lulus. Rasanya baru kemarin kita memulai pendidikan dan tak terasa kita akan lulus dari sini." Ucap gito kepada ollan yang menjadi rekan dia selama pendidikan di taruna akmil.

Ollan adalah teman pertama gito saat baru sampai di magelang, ollanlah yang mulai mengajak gito ngobrol dan akhirnya mereka berteman sampai lulus pendidikan taruna.

Tenang, 4 serangkai lainnya tetaplah sahabat gito. Dia tidak akan melupakan sahabatnya walaupun dia berteman dengan ollan dalam satu angkatan dengannya.

Kabar pelantikan dan kelulusan taruna akmil sampai ketelinga keluar argantara, mereka semua berangkat ke magelang setelah sampainya kathrina ke indonesia 2 hari sebelum acara pelantikan gito.

Tapi sayangnya, di hari bahagia pelantikan gito. Saudara kembarnya tidak bisa hadir disana, karena hari itu gita dan shani ada 2 jadwal operasi sehingga gita tidak bisa ikut dengan keluarganya.

"Sudah siap gito?" Tanya ollan.

"Sudah lan." Balas gito.

"Yaudah yuk kita kumpul sama anak-anak yang lain." Ajak ollan dan diikuti gito berjalan dibelakangnya.

Perwakilan dari setiap matra taruna akmil telah berkumpul, dan dari angkatan darat gitolah yang terpilih menjadi perwakilannya.

Karena gito menjadi taruna terbaik dengan nilai tertinggi diantara semua taruna angkatan darat lainnya. Dan gitolah yang mendapatkan penghargaan adi makayasa.

Acara pun dimulai, acara berjalan dengan khidmat dan lancar sampai selesai.

Acara pun selesai digelar, pengukuhan pangkat kemiliteran telah diberikan kepada semua taruna yang dilantik hari itu.

Setelah acara selesai, semua keluarga dipersilahkan menemui anak mereka yang dilantik hari itu.

Tidak susah bagi gracio, indah dan kathrina untuk menemui gito. Mereka langsung bertemu dengan anak kebanggaan mereka itu.

"Hai letnan, selamat atas kelulusanmu jagoan ayah." Ucap gracio memeluk gito.

"Terimakasih ayah." Balas gito.

"Selamat atas kelulusanmu, bunda bangga melihat kamu nak. Kamu begitu gagah dengan pakaian dinasmu ini." Ucap sang bunda yang memeluk gito dan menangis dipelukan gito.

Ya, itu adalah pelukan hangat dan tangisan bahagia yang diberikan indah buat putra semata wayangnya itu.

"Hei, kamu gak mau memeluk abangmukah?" Tanya gito yang melihat kathrina cuma diam mematung.

Cinta Sang PrajuritWhere stories live. Discover now