Bab 39

739 75 2
                                    

Selamat menikmati..



















































































































"Eh kalian, bunda kemana git?" Tanya chika yang datang membawa laporan pasien.

"Masih operasi chik, sini duduk dulu ada yang mau gua bicarain sama lu." Ucap gito dan beranjak dari duduknya lalu membiarkan chika duduk dekat shani.

Gito berjalan menuju meja bundanya, dia mengambil bangku bundanya untuk duduk berhadapan dengan chika dan shani.

"Mau ngomong apaan git?" Tanya chika bingung.

"Lu tau soal masalah aran." Ucap gito.

"Gak tau git, sudah sebulan gua sama dia gak ada komunikasian. Gua juga gak tahu dimana dia, gitu juga keluarganya mereka gak tahu kemana aran." Jelas chika yang masih menunggu kabar aran.

"Lu mau bantu gua gak, ini mengenai aran soalnya." Ucap gito dengan wajah serius.

"Bantu apaan git?" Tanya chika.

"Sebenarnya aran itu ada masalah di mabes, dia saat ini ditahan untuk tidak bertemu dengan siapapun. Kalau lu mau bantu gua bujukin aran biar berubah jadi lebih baik lagi, gua janji akan menjamin kebebasan aran." Jelas gito memberi sebuah penawaran untuk chika.

"Emang kasus aran apaan sampai dia harus ditahan?" Tanya chika yang masih belum paham sama keadaan aran yang sebenarnya.

"Ada kasus yang gak bisa gua jelaskan detailnya, karena ini kasus rahasia. Gua cuma minta lu buat bujukin dia berubah menjadi lebih baik lagi, tapi kalau dia masih sama belum berubah juga setelah gua lepaskan. Gua akan serahkan dia ke pengadilan militer, dan bisa saja dia akan dihukum lebih berat lagi." Ucap gito menjelaskan efek tidak ada perubahan dari aran.

"Kalau dia berubah jadi lebih baik lagi, kita semua sebagai sahabat lu akan merestui hubungan kalian." Sambung gito memberi penawaran menarik untuk chika.

"Lu bisa pikirkan ini, tapi kalau bisa jangan kasih tahu ke keluarga dia. Karena gua hanya mau lu aja yang tahu kalau aran di penjara militer saat ini." Lanjut gito menjelaskan keberadaan aran.

"Lu bisa kasih tahu salah satu kasus yang menjerat aran masuk penjara militer?" Tanya chika.

"Dia sebenarnya baik-baik saja, tapi bodohnya dia malah terjebak dalam ide bodoh rekannya yang bernama cristian. Dan mereka berbuat kerusuhan di dalam internal mabes TNI AD, tapi dia gak separah cristian yang ingin membocorkan data militer indonesia ke pihak teroris." Jelas gito masalah yang dihadapi oleh aran.

"Separah itu git masalah aran?" Kali ini shani yang bertanya.

"Iya ci, dia sudah buat masalah untuk menjatuhkan tim delta. Dan menjelekkan semua anggotanya, itu atas hasutan dari cristian. Tapi sayangnya mereka salah memilih lawan, jadinya mereka berdua masuk penjara militer dan yang menjerumuskan dia kesana ya kami berenam." Jelas gito menjawab pertanyaan dari shani.

"Gimana chik? Kalau kamu mau bantu gito dan teman-temannya, aran bisa bebas tapi kamu harus memastikan dia benar-benar tidak terjerumus kembali ke dalam masalahnya itu." Kali ini shani yang membujuk chika.

"Gua gak maksa sih chik, silahkan lu pikirkan semuanya. Kalau lu sudah buat keputusan langsung lu kasih tahu ke gua chik." Ucap gito tersenyum ke arah shani dan chika.

"Baiklah git, gua akan coba mikirin tawaran dari lu. Gua juga ingin melihat aran, dan tenang saja gua gak akan kasih tahu keluarganya aran." Jelas chika.

Cinta Sang PrajuritWhere stories live. Discover now