Bab 6

1K 84 7
                                    

Selamat Membaca..

















Hari berganti minggu, kejadian itu telah terjadi lebih dari dua minggu yang lalu. Hari sekolah semester baru telah dimulai.

Para murid kembali ke aktivitas belajarnya, bagi kelas 12 ini adalah semester terakhir mereka sebelum akhirnya mereka harus lulus dari SMA Argantara.

"GITOOOO AYO TURUN NAK SARAPAN DULU." Panggil bunda indah dari lantai bawah.

"IYA BUN, INI GITO MAU TURUN." ucap gito yang sama-sama teriak dari kamarnya.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah gito dari tangga terdengar, dia pun langsung menuju ruang makan. Karena disana sudah ada adek dan kedua orang tuanya yang sedang menunggu dia.

"Pagi dek, bun, yah." Sapa gito.

"Pagi bang." Balas mereka bersamaan.

"Yuk sarapan dulu." Ucap bunda.

"Iya bunda." Jawab mereka bersama.

Hanya ada keheningan di meja makan, yang terdengar hanya suara sendok yang saling bertautan saat mereka fokus makan.

Skip selesai makan.

"Kalian mau berangkat bareng atau beda mobil?" Tanya bunda indah.

"Satu mobil aja bun, abang lagi malas bawa mobil sendiri." Balas gito yang sudah membereskan piring makannya.

"Yaudah ayo bang, nanti kita malah telat lagi." Ucap kathrina yang sudah berdiri sambil pamitan kepada kedua orang tuanya diikuti oleh gita.

"Iya duluan aja ke mobil dek." Ucap gito.

Kedua adiknya pun sudah berjalan keluar rumah dan menunggu gito di mobil mereka.

"Yaudah bun, yah, gito berang dulu kalau gitu. Assalamu'alaikum." Ucap gito sambil menyalam punggung tangan kedua orang tuanya.

"Wa'alaikumsalam nak. Hati-hati bawa mobilnya." Ucap kedua orang tuanya.

Gito pun sudah sampai ke mobil mereka, dan mereka pun berangkat ke sekolah.

Skip sekolahan.

Sesampainya di sekolahan, gito langsung memarkirkan mobil mereka. Mereka bertiga pun keluar bersamaan setelah gito selesai memarkirkan mobil mereka.

"Yuk, biar abang antar kalian berdua." Ajak gito menggandeng tangan kedua adiknya.

Mereka pun berjalan bersama, yang pertama kali diantar gito adalah kathrina. Karena kelas kathrina yang pertama kali dapat, setelah itu baru kelas gita.

"Yaudah bang, atin masuk dulu ya. Abang jangan cabut mulu kerjaannya." Ucap kathrina yang selalu memperingatkan abangnya itu.

"Iya dek, sana masuk." Ucap gito.

Kathrina pun masuk ke kelasnya, gito pun langsung melanjutkan jalannya mengantar gita yang berada di lantai 2. Sedangkan kelas gito, dia berbeda gedung sama kedua adiknya.

Karena gito ips, sedangkan kedua adiknya ambil jurusan IPA saat itu.

"Sudah masuk sana." Ucap gito.

"Iya bang, aku duluan ya bang." Pamit gita lalu masuk ke dalam kelasnya.

Setelah gito melihat gita masuk, baru gito pergi menuju ruangan kelasnya. Sempat dia melihat shani sedang asik berbicara di balik jendela kelas mereka, tapi gito tidak memanggilnya melainkan hanya menatap dan lalu pergi dari sana.

Cinta Sang PrajuritWhere stories live. Discover now