Affair with My Husband's Brother

Extra : I am free

Mohon memberi vote nya dan episode khusus ini buat kalian yang suka kisah Gerald dan Anna.... btw kenapa papi suho tuh ganteng banget ya, maaf Hun aku oleng 🙈🤣

Tidak terasa sudah 5 tahun lamanya Gerald mendekam di penjara dan selama itu pula Gerald banyak merefleksikan dirinya untuk memperbaiki diri. Dia juga sudah minta maaf pada Geo dan menyesali perbuatannya saat Geo menengoknya ke lapas. Selama 5 tahun pula Gerald hanya bisa bertemu Anna sebulan sekali. Entahlah rasanya nano-nano sekali beruntung dia bisa bertahan sejauh ini. Gerals bertahan sekuat tenaga menjalani hukumannya meski sesekali otaknya terasa stres.

Mulai besok Gerald akan keluar dari penjara dan hukumannya telah selesai. Gerald tidak sabar menantikan hari esok, dia bahkan sudah membereskan semua pakaiannya. Hidup di penjara mengajarkannya banyak hal termasuk kesabaran dan kesederhanaan, tidak ada lagi sifat sombong dan liciknya dalam hati Gerald.

Saat menikmati malam terakhir di penjara Gerald melihat teman satu selnya belum tidur. Dia memutuskan untuk mengobrol sebentar daripada bosan....

"Nat lo gak pengen gitu keluar penjara, lo doyan banget tinggal di lapas" tanya Gerald pada akhirnya.

"Bukan gak mau bebas pan lo tahu sendiri kejahatan gue udah banyak mana gue juga pengedar sabu"

"Mulai besok gue bakal keluar dari penjara, makasih ya selama ini lo udah ajarin gue banyak hal termasuk soal hidup"

Jonathan adalah teman satu selnya Gerald yang harus menjalani hukuman 15 tahun penjara. Kasusnya lebih berat dari Gerald tapi dia merupakan sosok yang santai dan apa adanya.

"Kalau lo buat kejahatan lagi disini gue bakal temenin lo lagi kok!" Ucap Jonathan sambil bercanda.

"Anjir jangan sampe dah gue masuk kesini lagi, kapok gue!"

Jonathan tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Gerald. Hingga diam-diam mereka merokok di sel, beruntung tidak ada petugas disana atau rokok tersebut akan disita karena membuat udara menjadi sesak.

************

Esoknya Gerald resmi bebas dan bisa menikmati indahnya suasana luar lapas. Dia merasa sangat bersyukur bisa kembali menikmati kebebasan dan berjanji tidak akan lagi berbuat jahat. Di luar Anna dan seorang anak kecil berusia 5 tahun sudah menunggunya. Gerald yakin bocah itu Abraham anak tiri sekaligus keponakannya.

"Gerald... akhirnya kamu bebas..." ucap Anna tampak bahagia.

Gerald memeluk Anna dengan erat dan menciumi pipi wanita itu mesra. Rasanya pria itu tak mau melepaskan dekapannya, dia sangat merindukan Anna. Bahkan Gerald merasa beruntung sang istri terus berada di sampingnya dan tidak pernah meninggalkannya.

Abraham tampak bingung dan asing karena melihat ibunya mesra dengan seorang pria dewasa. Tak lama Gerald menyapa bocah itu dan mencubit pipinya yang bulat. Ternyata Abraham makin besar makin mirip Geo.....

"Halo Abe kenalin ini papa..." Gerald mengenalkan dirinya pada sang bocah.

"Papa?"

"Iya sayang ini papamu... ini suami mama.. ayo kasih salim dulu" Anna menambahkan.

Abraham menyalami Gerald begitu lucu hingga pria itu menggendong anak tirinya. Gerald berjanji akan menyayangi Abraham seperti anak kandungnya sendiri. Dia ingin berubah menjadi orang yang lebih baik....

"Tapi kenapa papa gada di rumah dan mama sendirian?" Tanya Abraham bingung.

"Itu karena papa harus kerja jauh dan sekarang baru pulang" balas Anna menimpali.

"Yuk kita pulang soalnya papa kangen rumah..."

Mereka bertiga akhirnya masuk mobil dan segera pulang. Rasanya ini seperti mimpi bagi Gerald, dia bisa bebas lagi dan menghirup udara segar. Waktu berjalan begitu cepat namun kota Jakarta tidak banyak berubah. Kota yang sibuk dan berbagai kemacetannya yang justru Gerald rindukan.