24 - I will let you go

696 17 11
                                    

Mohon memberikan dukungannya





Geo bangun dengan kepala yang sangat pusing karena mabuk semalam. Dia saat ini masih memakai pakaian lengkap namun tempat ini terasa asing. Geo melihat di sebelahnya Shireen masih tertidur pulas dan pria itu menghela nafas. Harusnya dia tidak menghubungi Shireen tadi malam dan tidak melibatkan perempuan itu dalam urusan rumah tangganya. Namun perasaan kalutnya membuat Geo tak bisa lagi berpikir jernih dan akhirnya dia pergi dari hotel secepatnya tanpa memberi tahu Shireen.

Pagi ini Geo memutuskan pulang ke rumah barunya dan tidak akan lagi menginjakkan kaki di rumah lamanya bersama Anna. Dia ingin menjauh untuk sementara waktu hingga pikirannya jernih. Bukan berarti Geo pengecut namun saat ini kondisi hatinya amat penting untuk dia selamatkan terlebih dahulu.

Geo merasakan keheningan di rumah barunya meskipun dia memperkerjakan 3 maid dan 1 orang supir tapi ini jauh lebih baik daripada dia harus mengingat perselingkuhan istrinya bersama adik kandungnya di rumah lama. Geo terus menghela nafas kasar dan merapikan dirinya sebelum berangkat ke kantor. Saat ponselnya dihidupkan, begitu banyak panggilan tak terjawab dan pesan dari Anna. Terakhir ada pesan dari Shireen yang bertanya kenapa dia pergi tanpa pamit.

Kontak Anna yang bertuliskan my lovely wifey dia blokir begitu saja. Rasanya kenangan indah bersama Anna ikut menguap saat Geo tahu sang istri begitu teganya menghancurkan hati dirinya. Geo terus merenung kenapa mereka bisa sejahat itu pada dirinya padahal Geo sangat menyayangi sang adik dan mencintai sang istri dengan tulus. Dia duduk di kasur dalam waktu yang lama dan hatinya merasa begitu sesak.........

Bahkan akhirnya Geo berangkat ke kantor pukul 9 pagi karena dia banyak melamun. Geo bahkan memutuskan untuk membeli makanan siap saji setibanya di kantor karena tak sempat sarapan dan mencoba profesional. Dia akan berusaha tegar meskipun ini sangat sulit....

"Pak maaf menggangu waktunya.. bu Anna menghubungi saya soalnya bapak katanya tidak pulang tadi malam..."

Sekertarisnya mengetuk pintu dan masuk ruangannya. Geo tahu sang istri pasti selalu bertanya soal dirinya pada sekertarisnya tapi entahlah rasanya sekarang dia sudah tak peduli lagi.

"Biarkan saja itu urusanku kau fokus saja bekerja tak usah berpikir hal yang tak perlu......"

"Baik kalau begitu saya permisi.."

Sepertinya Anna belum tahu kalau Geo sudah mengetahui segalanya. Tapi biarlah seperti ini dulu sebelum dia mengambil keputusan nantinya. Geo butuh berpikir langkah apa yang akan dia lalui, apakah bercerai dengan sang istri adalah solusi terbaik mengingat Anna sedang hamil saat ini.....


*********



Anna resah bukan kepalang dan tadi malam dia hanya tidur 4 jam saja. Dia tak tahu kenapa Geo tak pulang ke rumah namun pagi ini saat dia bertanya pada sekertaris Geo ternyata suaminya sudah berada di kantor. Yang membuat anna semakin cemas adalah sang suami memblokir kontaknya di semua akun media sosial. Bahkan sekarang Anna tidak memiliki akses sedikitpun untuk menghubungi sang suami.

Bagaimana mungkin suaminya tiba-tiba berubah begini.. apa mungkin Geo sudah tidak lagi mencintai dirinya? Atau mungkinkah perselingkuhannya sudah terbongkar? Tidak..... tidak...... sejauh ini Anna yakin bahwa sang suami tidak tahu soal hubungannya dengan Gerald. Pasti ada hal lain yang menyebabkan Geo begini dan Anna harus segera mencari tahu.

Wanita itu memutuskan untuk mendatangi Geo di kantornya. Dia harus bertanya pada suaminya langsung apa maksud semua ini. Kenapa Geo berubah drastis dalam satu hari tanpa sebab yang pasti... semua jawaban itu harus Anna cari sekarang juga.

"Anna sudahlah kenapa kamu begitu mencemaskan bang Geo..." ucap Gerald saat mereka sarapan bersama.

"Mas Geo itu suamiku Ge jelas aja aku cemas dia gak pulang semalam"

"Bisa-bisanya kamu cemasin pria lain didepanku kayak gini, kamu tahu aku saat ini benar-benar cemburu....." balas Gerald sungguh muak sekali saat mereka berduaan Anna selalu melibatkan Geo dalam topik pembicaraan mereka.

"Aku berangkat duluan ke kantor sekarang... aku lagi gak berselera membahas soal hubungan kita!"

Anna segera pergi dari hadapan Gerald dan berangkat ke kantor suaminya. Sedangkan Gerald mulai berdecih dan muak dengan tingkah Anna yang semaunya dan serakah. Pria itu mulai hari ini tidak akan tinggal diam begitu saja........



*********



Anna sampai di kantor suaminya tanpa bantuan supir dan membuka pintu ruangan CEO tanpa mengetuk terlebih dahulu. Suaminya tidak kaget saat melihat Anna datang dan tetap bersikap cuek. Geo ingin marah pada sang istri namun dia tetap berusaha mengendalikan dirinya. Geo tidak tega apalagi saat ini Anna sedang hamil meskipun anak yang di dalam kandungan istrinya bukanlah anaknya. Ah mengingat itu semua tanpa sadar membuat tangan Geo terkepal karena hatinya sangat sakit.

"Mas Geo.. kenapa gak pulang tadi malam?" Tanya Anna setibanya disana dan duduk di sofa.

"Aku lagi sibuk Anna kita bicara nanti...." balas Geo tetap fokus dengan berkas-berkasnya dan tak mempedulikan Anna.

"Aku nggak peduli sama kesibukan kamu mas.. kenapa kamu gak pulang? Aku nungguin kamu semalaman..."

Geo menghela nafas panjang dan ingin mengatakan semuanya. Ingin mengatakan kalau dia sudah tahu kebusukan sang istri tapi tetap menahannya. Geo merasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara dengan sang istri.

"Anna pulang... aku sibuk.." Ucapnya dingin.

"Kamu udah mulai bosen sama aku mas? Kamu udah gak cinta lagi sama aku?" Anna mulai marah-marah.

"Bukannya kamu yang udah gak cinta sama aku?" Geo mulai tidak bisa menahan dirinya lagi.

"Maksud kamu apa? Kenapa sekarang kamu membalikan fakta?"

"Anna sudahlah aku lagi gak mau ribut sama kamu... sikap kamu selalu playing victim, selalu nyalahin aku dan bilang kalau aku gak cinta kamu... nuduh aku selingkuh sama Shireen, sampai kamu gak bisa introspeksi diri!!" Akhirnya Geo mengatakan semuanya karena dia sangat kesal.

"Mas........" Anna kaget sekali dia tidak menyangka sang suami berkata seperti itu.

"Coba kamu lihat diri kamu sendiri Anna... kamu emang tulus cinta sama aku?"

"Aku cinta sama kamu mas tentu aja.... kamu ngomong apa sih?"

"Kalau kamu cinta sama aku, kamu gak akan nyakitin perasaan aku!!!! Mulai sekarang fokuslah pada Gerald bukankah kamu sangat suka bersama dia?" Ucap Geo menyindir.

Tubuh Anna gemetar parah... keringat dingin mulai keluar dari tubuhnya. Satu hal yang dia baru sadari.... ketakutannya selama ini akhirnya terwujud. Geo tahu soal perselingkuhannya dengan Gerald dan wajah pria itu sangat merah menahan marah. Air mata mulai mengalir di pipi wanita itu... apalagi melihat tatapan kebencian dari suaminya... dia tak mau.. dia tak mau kehilangan Geo.

"Mas Geo....."

"Tadinya aku gak mau bilang hal ini sama kamu sekarang... tapi kamu selalu aja nyalahin sikap aku selama ini padahal yang salah itu kamu, bisa-bisanya kamu setega itu anna... kamu yang selingkuh tapi kamu nuduh aku selingkuh hah!! Bisa-bisanya kamu selingkuh sama adik aku sendiri.... apa kurangnya aku selama ini???"

Geo mulai menangis.... bukan karena sedih tapi karena kecewa, marah dan hatinya sangat sakit. Wanita yang sangat dia cintai selama ini sudah mengkhianati dirinya. Air mata Geo mengalir sangat deras hingga membuat Anna menatapnya sendu dan tidak bisa lagi berbicara.

"Mas Geo maafin aku..... aku emang salah tapi aku mohon maafin aku.... jangan benci aku... aku mohon..."

"Anna ayo kita cerai saat anak itu lahir... untuk sekarang aku gak bisa cerain kamu karena kamu lagi hamil.. oh ya mulai hari ini dan seterusnya aku gak akan lagi pulang ke rumah itu... kamu bisa bebas berduaan sama Gerald tanpa takut ketahuan aku lagi.... sekarang aku mohon pulanglah aku gak mau lihat kamu......."

Air mata Anna terus mengalir... bukan ini yang dia harapkan... bukan perkataan ini yang dia mau terima. Dia sangat mencintai Geo dan tidak mau kehilangannya....... sindiran Geo sangat menghujam hatinya dan tanpa sadar wanita itu mulai keluar dari ruangan suaminya dengan langkah gontai.......





Bersambung...

Affair with My Husband's BrotherWhere stories live. Discover now