47 - The fact

486 23 16
                                    

Mohon memberikan dukungannya berupa vote.......





"Ibu ada apa? Kenapa ibu minta ketemu denganku saja dan menyuruh Shireen menunggu diluar?"

Geo datang ke ruang istirahat tempat dimana sang ibu bersama dengan cucunya. Pria itu sangat heran karena sang ibu terlihat sangat serius dan menyuruh anaknya duduk. Padahal tadi Geo sedang berbicara dengaan rekan bisnisnya.

"Ge coba lihat ini... di punggung Abraham ada tanda lahir yang sangat mirip dengan punyamu, ibu curiga kalau Abraham adalah anakmu...."

Geo menggendong Abraham dan melihat tanda seperti apa yang dimaksud sang ibu. Saat dia melihatnya ternyata memang sangat persis dengan tanda lahir miliknya. Geo juga merasa dejavu dengan omongan Anna yang mengatakan Abraham bisa saja adalah anak kandungnya bukan anak Gerald saat wanita itu masih hamil. Pria itu menyerahkan sang bayi pada ibunya dan memijat keningnya karena berpikir keras apa yang harus dilakukan tanpa bertindak gegabah.

"Mungkin ada baiknya kita adakan tes DNA tapi tanpa melibatkan siapapun bu..." ucap Geo pada Nyonya Prasetya.

"Termasuk Anna?"

"Lebih baik begitu sampai kita mendapatkan hasilnya bu...."

Nyonya Prasetya akhirnya setuju... lebih baik tidak ada orang yang tahu termasuk Gerald. Beliau tidak mau anak bungsunya itu marah. Setelah itu Geo diam-diam pergi ke rumah sakit untuk menyerahkan helai rambutnya dan helai rambut Abraham. Hasil tes DNA baru akan didapat tiga hari kemudian.... tanpa membuang banyak waktu Geo kembali ke pesta pernikahan sang adik supaya tidak ada yang curiga.

Apapun hasilnya nanti Geo akan menerimanya, dia berharap yang terbaik saja. Saat kembali ke pesta Geo melihat Shireen menunggunya dengan wajah yang cemas. Apalagi tadi dia pergi dengan tiba-tiba tanpa berbicara pada Shireen.

"Ge kamu darimana? Aku cariin kamu" ucap Shireen pada sang suami.

"Sorry.... tadi ibu nyuruh aku beli sesuatu untuk Abraham..."

Shireen terlihat lega dan akhirnya mereka pun kembali bergabung bersama yang lainnya. Geo tidak menceritakan kemungkinan Abraham adalah anaknya karena dia tak ingin Shireen merasa cemas, terlebih pernikahan mereka baru berjalan 1 minggu. Padahal dalam pernikahan seharusnya tidak ada rahasia antar suami istri.

Di sisi lain Anna dan Gerald masih bersalaman dengan tamu. Keduanya memasang wajah bahagia terutama Gerald, pria itu merasa sudah memiliki dunia dan seisinya saat menikah dengan Anna. Cinta sebelah tangannya sudah usai dan mulai hari ini Annanya adalah miliknya untuk selamanya. Dunia Gerald hanya berpusat pada Anna seorang.........



*************


Tiga hari kemudian hasil tes DNA antara Geo dan Abraham sudah muncul. Dengan tak sabar Geo pergi ke rumah sakit dan merobek amplop tersebut saking penasarannya dengan hasil tes DNA. Geo membukanya di mobil dengan tergesa-gesa dan jantungnya berdetak kencang saat dia membaca hasilnya. Dia dan bayi mungil itu memiliki kecocokan DNA sampai 99 persen, itu artinya Abraham adalah anak kandungnya. Geo menangis dalam diam saat mengetahui kenyataan ini... dia pikir selama ini mandul karena selama menikah dengan Anna belum dikaruniai anak. Rupanya dia saja yang kurang bersabar selama ini.....

Geo kembali ke kantor setelah menghubungi ibunya. Nyonya Prasetya menyuruh Geo tidak memberitahu kabar ini pada siapa-siapa dulu kecuali Anna. Wanita tua itu tak mau Gerald tahu kenyataan ini terlebih adiknya itu baru menikah. Sayangnya segala sesuatu yang tidak jujur seringkali memberikan dampak yang besar.

Saat di kantor, Geo mengirimkan Anna sebuah pesan dimana dia meminta untuk ketemu dengan ibu muda itu. Geo juga menyuruh Anna tidak memberi tahu Gerald dan meminta bertemu hanya berdua saja. Geo harus berbicara empat mata kepada mantan istrinya itu, demi anak semata wayangnya. Dia harus memberikan hasil tes DNA ini agar nasab sang anak menjadi jelas.

Affair with My Husband's BrotherWhere stories live. Discover now