Affair with My Husband's Brother

6 - His touch make her crazy🔞

Mohon memberikan vote nya!!

Area dewasa!!!!

Anna tidak tahu ternyata dia bisa segila ini. Bagaimana mungkin dia malah bergairah saat disentuh oleh Gerald sahabatnya sekaligus adik iparnya sendiri. Dengan kedua lengan Anna yang terikat oleh borgol dan dalam keadaan telanjang bulat Gerald mulai melancarkan aksinya. Dia mulai menggigit dan menghisap daging payudara Anna yang lembut. Gerald tahu jika Anna memiliki tubuh yang seksi dan sekal tapi dia tidak menyangka kini bisa menikmatinya padahal selama ini dia hanya bisa memimpikannya.

Setelah itu Gerald mulai melahap puting payudara Anna dengan lembut sambil memberikan gigitan kecil sehingga membuat Anna mulai mendesah. Gerald memang ahli dalam membuat para perempuan terangsang karena dia merupakan mantan playboy. Meski selama menjadi playboy cintanya memang hanya untuk Anna seorang.

"Gerald oh.. no we must stop it.. ah.."

"Kamu pikir aku mau berhenti saat respon tubuhmu mengatakan sebaliknya hm..?"

Setelah menyesap kedua puting Anna yang sudah mengeras kini pria tinggi itu mulai mencium perut Anna dan turun terus hingga kini Gerald melebarkan kaki Anna. Dia mengumpat karena melihat kewanitaan Anna yang bersih, cantik dan kemerah-merahan. Gerald mulai menciumi, menyesap bahkan menjilati kewanitaan Anna yang semakin membuat Anna menggeliat tapi wanita cantik itu tidak bisa berbuat apapun karena tangannya diikat.

"Ouhh... aah..."

Gerald yang melihat Anna seseksi ini terus merangsang kewanitaannya. Bahkan kewanitaan Anna mulai licin karena sentuhan Gerald dan wanita cantik itu sudah tidak kuat lagi. Tapi saat sebentar lagi mencapai puncak, Gerald menghentikan semuanya hingga membuat Anna sedikit kecewa. Gerald tahu Anna ingin disentuh dan dipuaskan sehingga pria tampan tersebut malah memberi seringai nakalnya.

"Tell me Anna, kamu suka kan sentuhanku? Kamu mau lanjut atau tidak hm.. ?"

"Gerald ini salah...." balas wanita itu sambil terengah-engah.

"I am not fucking care baby..."

Anna mulai bimbang karena saat ini dia membutuhkan pelepasan. Namun Gerald itu adik iparnya dan dia tak mau mengkhianati suaminya. Wajah bimbang Anna sangat terlihat di mata Gerald sehingga Dia mulai bersikap licik dengan kembali merangsang tubuh kakak iparnya itu sampai pertahanannya runtuh.

Kini Gerald melepaskan borgol yang mengikat kedua tangan Anna. Namun kegilaan Gerald belum berakhir karena dia dengan segera membalikan tubuh Anna dan dalam posisi menungging langsung menjilati kewanitaan Anna dari belakang.

"Oh no.. oh.. ah..."

"Aku bilang kan kamu bakal suka sentuhanku sayang.."

Anna menyerah dan kewanitaannya mulai mengeluarkan cairan yang banyak namun langsung dihisap oleh Gerald. Wanita cantik itu tidak tahan dengan jilatan Gerald dan akhirnya orgasme sambil terus mendesah.

Saat Anna merasa lemas pasca orgasme, Gerald mulai membuka pakaiannya hingga kini dia tidak memakai sehelai benang pun. Anna yang melihatnya merasa malu ternyata Gerald memang memiliki tubuh yang bagus dan atletis. Gerald tahu jika Anna terpesona melihat dirinya bahkan Anna tak sadar kejantanan Gerald sudah memasuki lubangnya.

Saat sadar, Anna malah menjerit cukup kencang karena Gerald bergerak terlalu cepat. Bahkan Gerald sudah mengenai g-spot nya hingga Anna kian terangsang. Gerald yang melihat itu sangat puas dan kembali melahap puting payudara Anna yang sudah mengeras.

"Oh Gerald kamu... ah...."

"Gimana-gimana hm.. ? Kamu suka kan?" Ucap Gerald setelah melepaskan sesaat hisapan di puting payudara Anna.

"Ah... sangat.... ah ya disitu..... ouh..."

Rangsangannya di dua titik membuat Anna kehilangan kewarasannya dan dia sudah tidak peduli lagi dengan apapun. Dia hanya ingin orgasme lagi dan lagi.. meski suaminya juga sangat hebat di ranjang namun dia tidak menyangka Gerald sehebat itu juga. Persetan dengan suaminya karena Anna tampaknya sehaus itu dengan sentuhan Gerald.

Keduanya sama-sama mencapai puncak kenikmatan dan selama beberapa saat mereka hanya berpelukan karena masih merasa lemas dengan penyatuan hebat tadi.

Tapi kegilaan Anna tampaknya mulai menghilang karena dia mulai melepaskan pelukan Gerald. Anna segera memakai pakaiannya dan di saat itu juga ponsel Gerald berbunyi. Dengan tubuh yang masih bertelanjang Gerald mengangkat panggilan dari kakaknya itu yang ternyata dia harus segera ke kantor karena perwakilan dari Indira Grup sudah datang ke kantor.

Setelah memakai pakaiannya kembali dan membuka kunci ruang piano, Gerald mencium pipi Anna sambil menyeringai. Pria itu sangat puas karena bisa mendapatkan kakak iparnya yang sudah ribuan purnama ia dambakan.

"Baby aku pergi dulu hm.."

Anna tidak menjawab ucapan Gerald dan masih duduk terdiam di sofa. Dia pasti sudah gila karena beberapa saat yang lalu ia sudah bercinta dengan Gerald. Anna sadar dia telah berselingkuh dengan adik iparnya sendiri dan hanya berharap Geo tak pernah tahu soal ini.

*************

"Anna sepertinya lusa aku harus pergi ke Dubai karena harus memastikan pembangunan kantor cabang disana berjalan dengan baik"

Keesokan harinya mereka kembali berkumpul untuk sarapan bersama. Tadi malam Geo memang tidak pulang ke rumah dan baru pulang pagi tadi.

"Sampai berapa lama mas?"

"Mungkin hanya seminggu jadi kamu harus jaga diri baik-baik dan aku sudah menitipkanmu pada Gerald"

Mendengar ucapan Geo, Anna malah terlihat cukup panik. Bagaimana mungkin suaminya malah mempercayakan dia pada adik iparnya? Tapi sesaat kemudian wanita itu kembali bisa mengelola emosinya dan hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya mendengar ucapan Geo.

"Bang Geo gak usah khawatir karena gue pasti jagain Anna"

"Kalau gitu gue titip Anna ya Gerald"

Setelah menikmati waktu sarapan bersama kini Geo dan Gerald bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Geo berpamitan dengan mencium kening Anna namun wanita itu sedikit merasa bersalah pada suaminya dan mengingat apa yang terjadi tadi malam. Setelah itu Anna mencium tangan Geo dan merapikan dasi suaminya itu.

Setelah suaminya pergi bekerja kini wanita cantik itu hanya merenung seorang diri di taman bunga di halaman belakang. Anna yakin Gerald pasti akan kembali menyerangnya saat Geo dinas keluar negeri. Anna menyesali kesalahannya tadi malam dan harusnya dia tidak melakukan hal yang gila bersama Gerald. Anna berjanji tidak akan lagi bersikap tak senonoh dan harus segera menjauhi Gerald. Tapi Anna tidak sadar jika Gerald sangat licik apalagi pria tinggi itu sudah mengetahui kelemahan Anna sehingga perselingkuhan mereka akan sulit untuk diakhiri.

Saat malam tiba Anna hanya duduk di kamar memperhatikan Geo yang sedang membaca buku. Suaminya itu sangat tampan dan cerdas namun semakin lama Anna memandangnya, rasa bersalah pada Suaminya semakin besar.

Saat suaminya masih membaca buku, Anna malah menghampirinya dan mencium bibir suaminya agresif. Dia takut keburukannya diketahui oleh suaminya sendiri dan bertekad malam ini akan memuaskan suaminya. Geo yang melihat Anna menyerangnya duluan merasa heran karena istrinya tidak pernah seagresif ini dan selama 5 tahun mereka menikah tentu saja selalu Geo yang duluan menciumnya.

Bersambung......