45 - Little prince

458 16 6
                                    

Mohon memberikan dukungannya berupa vote........


Beberapa bulan yang lalu.......






Meskipun Shireen sudah menjadi tunangan Geo tidak serta merta dia langsung mendapatkan hati pria itu. Geo masih saja memperlakukannya dengan cuek, belum lagi kesibukan pria itu membuat waktunya terbatas. Meskipun Geo tetap bersikap ramah pada Shireen namun tetap saja Geo masih membatasi diri dengan Shireen. Tapi wanita itu tetap bersyukur karena Geo mau menerimanya sebagai tunangan walau urusan cintanya sama sekali belum terbalaskan.

Shireen seringkali meminta waktu untuk bertemu duluan, menghubungi Geo duluan bahkan terkadang mengunjungi kantor Geo di kala senggang demi membuat Geo jatuh cinta padanya. Namun usahanya lagi-lagi belum membuahkan hasil karena Geo masih menganggap Shireen sebatas teman saja.

Karena lelah Shireen menghabiskan waktunya di bar dan meminum alkohol berharap kisah cintanya ada sebuah keajaiban. Urusan cinta memang tidak bisa dipaksakan tapi jatuh cinta sendirian pun begitu menyiksa. Shireen sudah berusaha berada di sisi Geo dan menghibur pria itu saat hancur karena ulah istrinya namun tetap saja tembok yang Geo pasang terlalu tinggi dan Shireen sangat bersusah payah meruntuhkan tembok itu.

"Cewek cantik macam kamu kok sendirian aja di bar? Butuh seseorang honey?"

Seorang pria hidung belang menggoda Shireen dengan bau parfum menyengat. Pria itu sungguh tidak sopan karena tiba-tiba mendekap Shireen dan wanita itu sungguh marah karena dilecehkan oleh pria tak dikenal.

"Lepasin aku brengsek!! Dasar pria hidung belang menjijikan!!!"

"Ayolah baby wanita cantik sepertimu sungguh sayang bila disia-siakan!!"

Dengan kasar rambut Shireen dijambak pria tak dikenal itu dan tubuhnya ditarik begitu saja. Shireen menjerit sekuat tenaga dan berusaha melepaskan diri tapi sangat sulit belum lagi semua orang disana hanya menonton saja. Dia sungguh takut apalagi tubuhnya ditarik dengan kasar oleh pria gila.

"Pria sinting lepaskan!!!!!" Shireen menjerit sekuat tenaga.

Entah bagaimana caranya tiba-tiba ada seseorang menyelamatkan Shireen dari pria hidung belang itu. Dia memukul wajah pria tak dikenal itu dengan sekuat tenaga sampai terpental. Sedangkan Shireen hanya bisa terduduk di lantai karena kaget dan takut.

"Shireen......"

Seseorang memanggil namanya hingga tanpa sadar Shireen menangis. Ternyata orang yang menyelamatkannya itu Geo, dengan lembut pria itu memeluk tubuh Shireen yang menangis. Wanita itu sungguh takut dan dekapan Geo padanya membuat suasana hatinya menjadi melow. Bahkan Shireen menangis sampai berjam-jam lamanya hingga keduanya memutuskan untuk singgah di rumah Geo.

"Minumlah teh ini kamu pasti syok..." Geo memberinya teh hangat berharap Shireen baik-baik saja.

"Thanks"

Shireen terlihat lebih tenang meskipun penampilannya memang sedikit berantakan. Tapi ini jauh lebih baik daripada dia dibawa oleh pria mesum hidung belang. Tangan wanita itu masih bergetar karena takut dan Geo menggenggamnya.

"Harusnya kamu gak ke bar sendiri"

"Aku harus ke bar... rasanya akhir-akhir ini otakku mau pecah...."

"Maaf kalau akulah penyebabnya..."

Shireen menghela nafas panjang dan melepaskan genggaman tangan Geo. Wanita itu harus bersabar dan mengerti kalau kondisi Geo juga tak mudah. Tapi terkadang suasana hatinya memburuk karena beberapa kali Geo mengiggau dengan menyebutkan nama Anna saat mereka tidur bersama. Hubungan mereka memang sudah jauh dan Shireen sama sekali tidak keberatan karena mereka sudah bertunangan. Tapi hatinya sakit karena hanya dijadikan pelampiasan dan sampai detik ini Geo belum mencintainya. Tentu saja Shireen masih berusaha bersabar meski sulit karena berada di sisi Geo sudah lebih dari cukup. Shireen merasa jadi seorang pelacur karena Geo hanya membutuhkan tubuhnya saja namun hati pria itu masih berada dalam bayang-bayang sang istri.

"Itu bukan salahmu... aku udah bersedia dijadikan pelampiasan jadi biar aku yang menanggung rasa sakit ini.... oh ya aku harus pulang sekarang sudah malam"

Shireen pamit dan ingin segera pergi karena tak mau menangis di hadapan Geo. Dia tak mau menjadi wanita lemah tapi sebelum pergi Geo memeluknya dari belakang hingga tangisan Shireen pecah. Padahal Geo sudah memberi peringatan pada Shireen supaya tidak berharap padanya tapi Shireen tak peduli hingga akhirnya dia terluka karena cintanya belum terbalas.

"Maaf Shireen harusnya aku gak libatin kamu..."

"Aku gak papa Geo aku tahu ini semua resiko yang harus aku hadapi..."

Shireen terisak dan mencoba kuat tanpa diduga pria itu mengecup keningnya. Geo memeluknya dengan erat hingga akhirnya mereka tidur berdua dalam ranjang yang sama. Shireen tertidur sangat pulas dalam dekapan Geo tapi pria itu masih terjaga, dia merasa bersalah karena belum bisa membalas cinta Shireen. Wanita itu sangat sabar hingga perlahan Geo mengecup pipi Shireen dan tertidur pulas.

Keesokan harinya Shireen terbangun karena mendengar suara Geo yang merintih. Pria itu sedang sakit dan suhu tubuhnya begitu tinggi. Dengan telaten Shireen mengobati geo, bahkan wanita itu terus menemani Geo sampai sembuh dan tak pulang ke rumah. Geo begitu terharu dengan kebaikan Shireen hingga perlahan hatinya yang terluka telah sembuh total dan nama Shireen mulai terpatri di hatinya.

*************



Now.........



Anna melahirkan dengan normal dan lancar hingga membuat keluarga Kusuma dan Keluarga Prasetya bersyukur. Bayinya berjenis kelamin laki-laki dan begitu tampan hingga semua orang menyukainya. Geo dan Shireen pun ikut berkunjung untuk mengucapkan selamat, bahkan Geo diberi kesempatan untuk menggendong bayi itu. Minusnya Gerald terlihat kesal dan panas karena Geo terlihat sangat menyayangi bayi itu. Kenapa kakaknya itu sok akrab sekali... bukankah dia sangat membenci bayi Anna? Tapi sekarang malah bersikap jadi kakak yang baik, cih.....

"Selamat Anna.... bayimu sangat lucu oh ya aku udah ajuin surat cerai kita ke pengadilan agama...." ucap Geo ramah.

"Ah iya mas...."

Anna sedikit tidak nyaman di hari persalinannya Geo membicarakan soal perceraian seolah bukan masalah besar. Tapi melihat wajah suaminya yang bahagia tampaknya Geo sudah resmi melupakannya. Anna ikut bahagia karena Geo bisa sembuh dari lukanya akibat kelakuan Gerald dan dirinya di masa lalu.

"Semoga perceraiannya berjalan lancar supaya aku bisa segera menikahi Anna.."

Pak Haris menghela nafas kasar karena Gerald berbicara tidak dipikir dulu. Bisa-bisanya di momen seperti ini anak bontotnya berbicara soal pernikahannya dengan Anna. Bahkan papinya Anna saja geleng-geleng kepala melihat tingkah Gerald yang gila. Padahal kalau Geo sudah menceraikan Anna memang otomatis akan menikah dengannya.

"Aku juga berharap kalian bisa segera menyusul kami... " ucap Geo bijak.

"Sudah-sudah sini ibu gendong cucu ibu yang ganteng ini.... oh ya Anna kamu sudah siapin nama yang bagus buat cucu ibu ini?"

Sang ibu mencoba mencairkan suasana karena tak mau Geo dan Gerald ribut. Sedangkan Shireen dari tadi hanya diam saja karena bingung mau bicara apa.

"Abraham Prasetya sepertinya bagus...." balas Anna singkat.

"Good Anna papi suka nama yang kamu cari"

Semua orang mengobrol dengan semangat namun tak lama Geo dan Shireen meminta izin untuk pulang duluan. Mereka berdua sedang sibuk dengan persiapan pernikahan hingga membuat Pak Haris bahagia karena anak sulungnya bisa segera menemukan kebahagiaan setelah diselingkuhi istrinya.

Sedangkan Anna sudah iklas dan pelan-pelan melupakan Geo. Kini tidak ada lagi rasa sakit di hatinya karena cemburu dengan kemesraan Geo dan Shireen. Anna hanya berharap dia bisa berbahagia bersama Gerald dan juga sang bayi.

"Mami sama papi berharap kamu bisa segera menikah lagi ya Anna... mami gak mau kamu dan Gerald terlalu lama dalam hubungan belum resmi...."

"Doakan kami tante saya juga mau cepat-cepat menikahi Anna...."

"Jangan panggil tante lagi tapi mami....."

Tak lama para orang tua memutuskan untuk keluar sebentar karena Anna dan Gerald sepertinya butuh ruang. Setelah itu Gerald mencium tangan Anna dengan lembut dan tak lupa membelai pipi wanita itu dengan penuh kasih sayang.


Bersambung....

Affair with My Husband's Brotherजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें