51 The jail (End)

1K 22 15
                                    

Mohon memberikan dukungannya... cerita ini akhirnya tamat ya dan ada episode ekstra untuk kedepannya jadi pantengin terus okee........






Geo memutuskan untuk segera pulang dan menyelesaikan masalahnya dengan Shireen. Dia tak mau sang istri terus salah paham tak berkesudahan sehingga Geo mengendarai mobil dalam kecepatan sangat tinggi. Namun dalam perjalanan ada sebuah mobil yang berpapasan dengannya dengan kecepatan tinggi pula sehingga Geo tak bisa menghindar dan berakhir mobil yang dia bawa bertabrakan sampai hancur begitu saja.

Geo tak sadarkan diri dan tak lama mobil polisi serta ambulans datang untuk mengevakuasi tubuh Geo. Keadaannya tidak baik-baik saja dia terancam kehilangan nyawanya. Apalagi pria itu kehilangan banyak darah hingga kondisinya bisa saja kritis.

Di satu sisi keluarga Prasetya dan Keluarga Kusuma mulai tak kondusif karena mendengar kabar kecelakaan dari Geo. Bahkan Nyonya Prasetya pingsan saat mendengar anak sulungnya sedang meregang nyawa. Beruntung Geo dibawa ke rumah sakit yang sama dengan tempat Abraham dirawat. Sehingga Pak Haris segera pergi untuk melihat anaknya yang sedang masuk ruang gawat darurat. Mudah-mudahan penyakit jantung pria tua itu tidak kambuh dalam kondisi hectic seperti ini.

"Anna tunggulah disini bersama Gerald, papi sama mami ingin mencari tahu dulu kabar Geo..." ucap Pak Surya mulai penasaran.

"Iya papi tolong kabari nanti gimana kondisinya Mas Geo..."

Anna juga terlihat sangat cemas nan ketakutan. Dia berdoa kondisi Geo baik-baik saja karena Anna tak mau Abraham menjadi yatim. Anna menghela nafas panjang dan mengusap wajahnya, dia tak mengerti kenapa musibah ini bisa datang begitu saja. Padahal tadi mereka masih bersuka cita bersama Abraham.

"Anna fokuslah pada Abraham, kamu tak usah mikirin hal lain..." Gerald mencoba untuk menenangkan Anna padahal kecelakaan ini ulah dirinya sendiri.

"Kamu benar... mudah-mudahan Mas Geo baik-baik aja..."

Kemudian Anna kembali fokus dengan sang bayi terlebih kini Abraham lapar dan mulai menyusu padanya. Sumber nutrisi bayi itu hanya pada ibunya karena masih dibawah 6 bulan, sedangkan Gerald pura-pura tak tahu apapun dengan kondisi kakaknya dan hanya menemani Anna yang sedang merawat anaknya.

Diam-diam Gerald tersenyum puas dan mengirim sebuah pesan agar anak buahnya segera menghilangkan bukti. Jika kakaknya mati tentu saja tidak akan lagi ada yang mengganggu rumah tangganya. Tapi dalam sebuah kejahatan selalu ada borok yang cepat atau lambat akan segera terlihat.

"Ge tolong ambilin handuk kecil itu ya soalnya Abraham mau aku seka dulu...."

Gerald memberikan handuk yang Anna maksud dan sekarang ibu muda itu menyeka buah hatinya dengan air hangat. Gerald terus memperhatikan Anna yang dengan telaten mengurus Abraham. Pria itu membayangkan pasti sangat menyenangkan mempunyai anak dari Anna.

*********




"Kondisi pasien tidak begitu baik dan saat ini sedang dirawat dalam ruang ICU... kami sudah berusaha semaksimal mungkin jadi berdoalah supaya ada keajaiban.."

Pak Haris duduk di ruang ICU dengan lemas saat dokter memberitahu kondisi terkini Geo... pria itu membuka kacamatanya karena tidak menyangka bisa terjadi hal seperti ini. Sedangkan Pak Surya mencoba menghibur sang besan karena musibah memang bisa datang kapan saja dan tidak terduga sedikitpun.

"Kamu harus sabar besan... doakan yang terbaik..."

"Makasih Surya... "

Nyonya Kusuma juga terlihat prihatin dengan situasi ini, beliau tidak menyangka jika mantan menantunya bisa mengalami musibah. Jika boleh jujur, Geo adalah menantu kesayangannya dan sayangnya sang anak malah memilih Gerald. Wanita tua itu terus berharap Geo baik-baik saja.......

Affair with My Husband's BrotherWhere stories live. Discover now