Extra : Always love you🔞

2.3K 25 17
                                    

Mohon memberikan dukungannya..... (area you knowlah yang romantis dan bikin baper)





Gerald di vonis hukuman selama 5 tahun penjara dan denda sebesar 700 juta rupiah. Beruntungnya Geo tidak meninggal sehingga masa hukuman Gerald lebih ringan daripada tuntutan jaksa. Gerald sebenarnya dituntut hukuman 20 tahun penjara dan denda 1 milyar rupiah, apalagi kejahatannya memang lumayan banyak.

Tentu saja orang tua Gerald sangat kecewa karena anaknya berbuat hal yang jahat pada kakak kandung dan papinya Anna. Bahkan Pak Haris harus bolak-balik rumah sakit karena penyakit jantungnya kambuh, beruntung anak sulungnya sudah sadar meskipun tahap pemulihannya lumayan lama. Mental pria tua itu sedang diuji habis-habisan oleh anak bungsunya.

Gerald terpaksa harus menjalani hukumannya di lapas bersama terpidana yang lain. Dia hanya bisa menikmati sinar matahari seminggu sekali dan sisanya dia harus mendekam di penjara. Istrinya sendiri hanya mengunjungi dia sebanyak 2 minggu sekali karena Anna sibuk merawat Abraham, anak tirinya.

"Kau terlihat loyo sekali bung padahal hukumanmu sendiri masih sangat lama...." ucap salah satu napi mengajak Gerald untuk berbincang-bincang.

"Berhentilah bicara dan berikan rokokmu!!" Balas Gerald acuh tak acuh.

Gerald memang memiliki teman satu sel yang lumayan dekat dengannya. Mereka sama-sama terjerat kasus percobaan pembunuhan, bahkan temannya itu terjerat kasus narkoba juga dan hukumannya sangat lama. Uniknya dia tak mengeluh dan tetap terlihat enjoy seolah tak ada masalah berat.

"Jangan terlalu banyak merokok atau kau akan terlihat tua, saat kau jelek pasti istrimu yang cantik itu tidak akan mau sama kamu"

Gerald cuek saja saat temannya berkata begitu dan menghisap rokok dengan kuat berharap dia bisa menjalani hukuman ini tanpa stres. Tapi nyatanya dia tak bisa, apalagi Gerald sudah dipecat dengan tidak terhormat di perusahaan Prasetya Grup oleh sang ayah. Gerald kini tidak punya apa-apa dan statunya hanya seorang napi. Bahkan istrinya yang sangat dia percaya tak juga datang berkunjung hampir sebulan lamanya. Gerald hampir gila rasanya tapi dia tak bisa berbuat apa-apa.

"Mungkin saja istriku memang sudah muak padaku.." ucap Gerald pesimis.

Dia mengaku jahat dan sudah keterlaluan, penyesalan pun kini hinggap dalam batinnya dan selalu membuat tidurnya tidak nyenyak hampir setiap malam. Gerald menyesal karena terlalu dibutakan oleh emosi dan obsesi ingin memiliki Anna. Dia merindukan Annanya hingga tanpa sadar hari sudah sore dan semua napi harus kembali ke sel.

Dalam perjalanan menuju sel seorang sipir memberitahunya kalau ada yang datang berkunjung. Gerald sedikit merasa bahagia, mungkin saja yang berkunjung adalah Anna wanita yang selalu dia rindukan setiap malam. Dengan wajah sumringah Gerald menuju ruang kunjungan dan disana ada Anna yang sudah tersenyum menyambutnya.

Gerald memeluk Anna dengan erat dan menghirup aroma manis dari istrinya. Rasanya sudah lama sekali dia kehilangan separuh hidupnya hingga Gerald sulit melepaskan pelukannya.

"Kondisimu terlihat buruk....." ucap Anna sedih.

"Apa aku keliatan jelek?" Tanya Gerald penasaran.

"Tidak tapi kamu terlihat kurus dan pucat..."

Gerald menghela nafas panjang dan membawa Anna ke sofa yang mana mereka kembali berpelukan. Dia sesekali mencium ceruk leher sang istri dan menenggelamkan wajahnya di bahu Anna. Gerald lelah dan dia tidak tahu kapan hukuman ini berakhir.

Anna hanya terdiam dan membelai surai Gerald yang sudah memanjang. Ini adalah tahun pertama Gerald mendapatkan hukuman penjara. Masih ada 4 tahun lagi yang harus Gerald habiskan di penjara, dia sendiri tidak yakin bisa menjalani hukuman ini dengan baik. Tapi kejahatannya harus dipertanggungjawabkan dan mau tak mau Gerald harus menjalani hukuman ini.

Affair with My Husband's BrotherWhere stories live. Discover now