35 - Give up

454 21 11
                                    

Yang belum kasih vote ditunggu sekarang ya..... btw ini gada tim Geo kah? (Dibacanya pas buka ya soalnya ada sedikit 🔞, yang nekat dosa ditanggung penumpang).....






Anna tahu jika Gerald merupakan tipikal pria yang posesif dan penuh obsesi kepadanya. Tapi justru Anna menilai inilah kelebihan Gerald, dia merasa Gerald tidak akan meninggalkannya dan pria itu akan terus memaksa masuk dalam dunia Anna meski sudah ditolak berkali-kali. Berbeda dengan Geo, pria itu cenderung menyelamatkan hatinya dulu saat dihadapkan dengan masalah berat termasuk perselingkuhan istrinya. Bahkan permintaan Anna agar Geo memberinya kesempatan untuk memperbaiki rumah tangganya langsung ditolak begitu saja. Alhasil Anna memutuskan mundur untuk memperjuangkan Geo, apalagi pria itu mengatakan ciumannya dengan Anna beberapa hari yang lalu adalah sebuah kesalahan tentu saja Anna sangat kecewa.

Terserah suaminya sajalah kalaupun dia ditalak dalam keadaan hamil karena Anna sudah pasrah. Dia lelah dengan semuanya... meskipun belum ada cinta untuk pria dengan tinggi 183 cm tersebut tapi Anna tak peduli. Dia lebih butuh seseorang untuk menjaga dan menemaninya saat ini apalagi di saat hamil. Anna tidak siap membesarkan bayi dalam kandungannya seorang diri.

Sehingga saat Gerald mulai menyentuh tubuhnya Anna memutuskan tak lagi menolaknya. Dia terlentang dalam keadaan telanjang dan Gerald sedang memainkan payudaranya hingga membuatnya geli sedangkan mulut panas pria itu sedang mengobrak-abrik kewanitaannya. Anna membuka mulutnya dan memejamkan mata indahnya saat permainan oral Gerald makin membuatnya melayang.

Wanita itu menjambak rambut Gerald saat klitorisnya mulai dijilat. Dia tidak tahan dan hampir mencapai puncak namun entah kenapa Gerald menghentikan semuanya. Dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, tubuh wanita itu mulai dibawa oleh Gerald supaya berada dalam pangkuannya. Payudara wanita itu dia cium lembut hingga putingnya mulai dihisap. Payudaranya yang lain Gerald remas lembut hingga wajah Anna mulai memerah saat merasakan sentuhan Gerald.

"You are so beautiful when horny baby...."

Anna memejamkan mata hanya ingin menikmati ini semua tanpa memikirkan hal lain. Raut wajah Anna yang terlihat nikmat membuat Gerald puas. Pria itu menggigit puting sang wanita yang sudah mengeras lalu tangan besarnya membelai perut Anna yang sudah membuncit.

"Ge.... ahhhh....."

"Sebentar lagi aku akan menjadi seorang ayah... Anna menikahlah denganku... beri aku kesempatan untuk menjadi suamimu" Gerald berbicara serius pada Anna dan menghentikan sentuhannya.

Anna membelai wajah Gerald lembut dan mencium kening pria itu. Senyuman bahagia mulai terbit dari wajah Gerald saat Anna memperlakukan dirinya dengan romantis. Jarang sekali Anna melalukan ini apalagi di masa lalu wanita itu cenderung selalu menolak sentuhan Gerald.

"Aku akan memberimu kesempatan... tapi kamu harus janji bakal jadi suami yang baik" balas Anna akhirnya.

Gerald sangat gembira mendengar Anna memberinya kesempatan hingga dia mencium bibir Anna begitu gemas. Sekarang tidak ada lagi yang menghalangi dirinya untuk memiliki Anna. Ciuman pria itu sarat akan kepuasan dan kebahagiaan. Selama 10 tahun jatuh cinta sendirian amat melelahkan... rasanya kini Gerald sudah memiliki dunia dan seisinya karena Anna mau menerima cintanya.

"Aku janji Anna.... i love you very much..."

Gerald menggendong tubuh Anna dan tidak berniat melepasnya saat pria itu berdiri untuk mencari cincin yang telah lama dia beli. Cincin tersebut dia beli saat tinggal di luar negeri dan saat itu yang ada di benaknya adalah betapa cantiknya Anna saat memakai cincin tersebut. Lalu mereka kini duduk di sofa dan Gerald segera memasangkan cincin berlian yang sangat cantik nan mahal untuk Anna. Setelah itu mereka kembali berciuman mesra dan tidak ada yang mau mengakhirinya.

Affair with My Husband's BrotherWhere stories live. Discover now