Affair with My Husband's Brother

2 - Unromantic husband

Mohon dukungannya dengan memberi vote!!!

Kedatangan Gerald ke rumah Geovansya membuat Bapak Haris Prasetya beserta Ibu Merry Prasetya sangat bahagia. Apalagi anak bungsunya sudah bertahun-tahun lamanya tidak pulang ke Indonesia dan membuat mereka rindu. Meskipun kondisi Pak Haris sedang buruk namun dia tetap mengusahakan untuk datang ke Rumah Geovansya demi bertemu Gerald.

Saat ini mereka sedang menikmati hidangan makan malam dan sesekali mengobrol. Uniknya saat Gerald pulang, Pak Haris sama sekali tidak terlihat sakit dan malah terus tertawa terbahak-bahak karena kepulangan anaknya. Mungkin saja penyakit jantungnya akan sembuh karena anak kesayangannya pulang.

"Anak nakal! Pokoknya kamu gak boleh kabur lagi ke luar negeri dan bantulah Geo di perusahaan"

"Iya ayah.. aku gak akan lagi pergi" jawab Gerald mantap.

"Kalau Gerald pergi lagi aku pastikan akan memukulnya dengan palu Yah" ucap Anna sambil terkekeh namun diam-diam membuat Gerald berdebar.

Anna tidak tahu jika Gerald mati-matian menyimpan rasa selama 5 tahun padanya. Anna berpikir Gerald hanya menganggapnya seorang sahabat dan Anna malah mengaggumi Geovansya. Katanya Geo sangat keren karena pintar, tampan dan saat itu menjabat jadi ketua BEM fakultas Manajemen dan Bisnis.

"Sudah.. mari makan jangan ngobrol lagi" ucap Geo dan semua orang menurutinya.

**************

"Mas Geo cinta gak sama aku? Kita udah nikah lama tapi Mas Geo sama sekali gak romantis!"

Saat berada di kamar, Anna memang selalu saja mengeluh pada Geo karena sifat lelaki itu yang tidak romantis sama sekali. Padahal menurut Geo sendiri, dia tentu saja mencintai istrinya meski jarang menunjukkannya.

"Anna kamu ngomong apa sih? Tentu aja aku cinta sama kamu, udah ya sekarang kita tidur dulu soalnya udah malam juga kan?"

"Kita gak ibadah dulu? Mas Geo udah gak tertarik lagi sama aku?"

"Aku hari ini lagi capek.. ibadahnya di pending dulu ya Anna"

Kesibukan Geovansya di kantor memang sudah di luar nalar. Hal ini karena perusahaan sedang masa pertumbuhan yang pesat sehingga kesibukan Geo sebagai CEO semakin padat saja. Bahkan memang sudah 2 minggu ini suaminya itu tidak pernah menyentuh Anna sama sekali dan membuat Anna overthinking.

Dengan hati yang kecewa akhirnya Anna tidur membelakangi suaminya. Padahal Anna ingin sekali suaminya itu romantis seperti di negeri dongeng namun pada kenyataannya Geo hanyalah pria dingin yang tidak peka. Setelah itu Anna merasakan pelukan Geo dari belakang namun Anna mengabaikannya.

***********

Setelah makan bersama keluarga, Gerald memutuskan tinggal di rumah Geovansya. Entahlah Gerald merasa masih ingin bertemu Anna setiap hari padahal dia sudah berjanji akan melupakannya. Namun tentu saja usahanya untuk melupakan Anna gagal total apalagi sejak makan malam tadi Anna selalu tersenyum bahagia dan membuat Gerald semakin terpesona padanya. Tampaknya selama 5 tahun tidak bertemu, Anna semakin cantik dan elegan dan membuat Gerald semakin menggila melihat pesona wanita itu.

Gerald berpikir lebih baik tetap berada di sisi Anna meski dia akan sakit hati melihat kemesraan Anna dengan kakaknya sendiri. Persetan dengan itu semua asalkan Gerald bisa tetap di sisi Anna dengan memakai kedok sebagai adik ipar yang baik.

"Berhentilah merokok Gerald! Itu tak baik bagi kesehatanmu!"

Saat semua orang tidur memang Gerald malah merokok di halaman rumah sambil membawa botol alkoholnya. Tapi Gerald tak menyangka kakaknya pun belum tidur dan menghampirinya di luar.

"Gue belum bisa kayak elo bang yang bergaya hidup sehat.. gue masih demen sama rokok dan alkohol"

"Tapi yang pasti gue tunggu lo besok di kantor Ge, gue gak mau mati muda karena kebanyakan kerja! Lagian Anna juga cemberut mulu karena kesibukan gue!"

"Ya elo kalo udah kerja kagak inget sama istri sendiri!"

"Gue cuma berusaha profesional" Ucap Geovansya dengan nafas panjangnya.

"Profesional yang bikin modar ya buat apa" balas Gerald tertawa puas.

"Dah gue balik ke kamar ya Ge!! Mau meluk bini gue dulu"

Ucapan Geovansya jelas saja membuat Gerald iri. Bagaimana tidak harusnya Gerald yang ada di posisi Geo, ya... Gerald yang mencintai Anna dalam diam tapi yang dapet jackpot malah kakaknya sendiri tanpa usaha sepeserpun tiba-tiba Geo mendapatkan Anna. Tapi satu hal yang Gerald tidak tahu, Anna sendirilah yang minta dijodohkan dengan Geovansya karena sudah lama mengaggumi pria tampan tersebut.

Jika bisa tentu saja Gerald ingin marah-marah pada kedua orang tuanya karena yang dijodohkan dengan Anna bukannya dia malah Geovansya. Tapi sekarang nasi sudah menjadi bubur bahkan Anna sendiri sekarang pasti sudah bucin pada Geovansya.

************

Beberapa hari kemudian Anna mengajak suaminya untuk makan di restoran mahal karena hari tersebut merupakan hari perayaan pernikahan mereka yang ke 5 tahun. Dengan antusias Anna berangkat ke restoran bahkan dia berdandan dengan cantik sekali. Anna menggunakan long dress high cut berwarna krem yang sangat pas ditubuhnya.

"Anna maaf aku telat tadi ada rapat mendadak...."

Selama 2 jam Anna menunggu di restoran dan akhirnya Geo datang. Tentu saja Anna merasa kesal kenapa suaminya hanya mendahulukan kerja kerja dan kerja saja.

"Mas kita gak setiap hari merayakan ulang tahun pernikahan kita..."

"Aku minta maaf... gimana kalau kita makan saja? Kamu pasti sudah lapar kan?"

Tanpa menjawab ucapan Geo, Anna langsung makan begitu saja. Suasana hati anna sangat buruk sekali, padahal dia sudah membayangkan makan malam yang romantis bersama Geo namun dipatahkan begitu saja oleh sikap cuek Geo.

"Mas kamu gak ngasih apa-apa sama aku?" Tanyanya setelah menikmati makan malam setengah hati.

"Maksud kamu?"

"Sudahlah lupakan saja mari kita pulang sekarang juga!"

Sepanjang perjalanan pulang Anna hanya terdiam karena merasa sebal. Anna merasa di tahun kelima pernikahannya hanya dia yang jatuh cinta. Suaminya benar-benar tidak mempedulikannya bahkan Anna merasa mengalami cinta bertepuk sebelah tangan akibat minimnya sikap romantis Geo.

Sesampainya di rumah, Anna langsung masuk kamar dan menguncinya. Bahkan sapaan Gerald dia abaikan begitu saja karena merasa kesal dengan Geo. Suaminya yang melihat itu semua hanya kebingungan tidak mengerti kenapa istrinya selalu saja marah-marah.

"Ada apa nih dateng-dateng ribut?" Tanya Gerald penasaran.

"Gue gatau Ge tiba-tiba Anna marah saat kita makan malam di resto" balas Geo sambil duduk di sofa dan lagi-lagi menghela nafas panjang.

"Bang Geo pasti tahu kan Anna kalau marah bakal lama!"

"Elo benar Ge dan kayanya malam ini gue tidur di kamar tamu dulu!!"

Dengan lemas Geovansya meninggalkan Geo sendirian di ruang TV menuju kamar tamu. Sikap Geo yang cuek dan tidak peka tanpa sadar bisa mengancam keutuhan rumah tangganya sendiri......

Bersambung