33 - Crazy for you

597 18 0
                                    

Mohon beri vote nya....




"Mulai besok selama 1 minggu kau harus pergi ke Jepang untuk mengurus cabang perusahaan kita disana Gerald..."

Tanpa diduga Pak Haris datang ke kantor pagi-pagi dan mendatangi ruangan Gerald. Pria tua itu terlihat sangat serius dan bertekad anak bungsunya itu harus segera mendapatkan hukuman agar Gerald jera. Pak Haris ingin Gerald untuk sementara waktu berjauhan dengan Anna, beliau sangat tahu karakter Gerald yang bucin sehingga paling jitu menjauhkan Gerald dari wanita yang dicintainya saat ini. Jelas hal itu bisa membuat Gerald sangat tersiksa dan Pak haris ingin Gerald segera mendapatkan hukuman ini.

"Ayah kenapa harus aku yang pergi ke Jepang? Aku gak mau pergi kecuali Anna ikut bersamaku ke Jepang" Gerald mulai protes tapi tentu saja tekad sang ayah sudah bulat.

"Jangan mengada-ngada!! Anna sedang hamil muda dan kondisinya lemah... jangan manja Gerald, kalau kamu ingin segera menjadi suami maka kamu harus bekerja keras demi keluargamu nanti!"

"Tapi gak harus ke Jepang juga...."

"Sayangnya kamu tidak bisa menolak perintah ayah! Selain itu ayah sudah meminta karyawan kepercayaan ayah untuk mendampingimu disana, sudahlah lebih baik kamu segera bersiap-siap untuk pergi ke Jepang besok"

Tanpa mempedulikan protes Gerald, Pak Haris segera pergi dari ruangan anak bungsunya. Pria tua itu tidak akan membiarkan Gerald bersikap semaunya, beliau harus menindaktegas anak bungsunya yang semakin kelewatan dan melampaui batas. Meski Geo memang merupakan sosok pemaaf dan selalu memaklumi perilaku adiknya tapi Pak Haris tidak. Sebagai seorang ayah, beliau harus melakukan sesuatu agar Gerald bisa kapok terus bersikap seenaknya.

Sedangkan setelah sang ayah pergi, Gerald merasa kesal dan ingin marah. Baru saja dia bisa menikmati waktunya dengan bebas bersama Anna tanpa sembunyi-sembunyi, sekarang sang ayah malah menjauhkannya begitu saja. Tapi ingin membangkang pun tentu tidak mungkin karena power Pak Haris terlalu kuat tidak sebanding dengan Gerald. Lagipula Gerald masih membutuhkan posisinya sebagai direktur di kantor karena dia harus bekerja setelah menikah nantinya.

Dengan setengah hati akhirnya Gerald bersiap-siap untuk pergi ke Jepang keesokan harinya. Bahkan semua pekerjaannya Gerald selesaikan pada hari ini, sepertinya ucapan Pak Haris yang mengatakan Gerald harus bekerja keras jika memang mau menikah dengan Anna, membuat Gerald terpacu untuk tak lagi bersikap malas-malasan.

***********


"Jadi maksudmu Gerald akan pergi ke Jepang besok?"

"Betul nona Clara....."

Secara diam-diam Clara memerintahkan anak buahnya untuk mencari tahu semua aktivitas Gerald tanpa terkecuali. Hal ini bertujuan supaya Clara bisa dengan mudah bertemu Gerald kapanpun dia mau. Tapi tentu saja wanita itu merasa emosi dan kesal karena sebagian besar aktivitas Gerald adalah bertemu dengan pujaan hatinya itu. Mendengar pria yang dia sukai akan pergi ke Jepang, Clara tiba-tiba mendapatkan ide yang brilian. Wanita itu tersenyum puas dan tidak akan menyerah begitu saja meski Gerald sudah menolaknya, lagipula kakak ipar Gerald belum bercerai dengan Geo dan Clara merasa masih ada harapan untuk memiliki Gerald.

"Kalau begitu aku butuh bantuanmu... buat wanita itu bertemu dengan  suaminya... lalu saat Gerald sampai di Jepang, kirimkan foto mesra wanita itu dengan suaminya. Aku tidak akan diam saja, seorang Clara bukan sosok yang pasrah dengan keadaan....." Clara mulai menyusun rencana.

"Bagaimana kalau kita buat suaminya wanita itu mabuk? Siapa tahu kita bisa mendapatkan foto yang sangat mesra untuk dikirimkan pada Tuan Gerald" ucap anak buah Clara menambahkan.

"Ide yang sangat bagus sekali.... dan jangan sampai rencana kita diketahui oleh siapapun... hanya ada aku dan kamu yang tahu hal ini"

Dengan sopan anak buahnya segera pergi dari kantor Clara. Tanpa membuang waktu anak buah Clara segera  melakukan tugas dari bosnya dengan diam-diam dan tidak ada satupun yang menyadarinya.

*************

Dua hari kemudian Anna harus menjalani hari-hari sendirian dan hanya ditemani maid karena Gerald sudah berangkat ke Jepang. Selain itu sang ayah masih dirawat di rumah sakit sehingga ibunya Anna masih menemani sang ayah di rumah sakit. Alhasil Anna kini hanya diam di rumah meski ditemani oleh para maid saja. Kehamilan membuatnya menjadi mudah lelah dan harus banyak beristirahat. Apalagi Anna baru menjalani kehamilan di tri semester pertama.

Waktu sudah semakin malam dan Anna mulai tertidur. Namun entah bagaimana caranya seseorang mengetuk pintu rumah dengan keras dan terdengar sampai ke kamar Anna. Orang tersebut terus mengetuk pintu hingga terpaksa Anna turun karena tak ada maid yang membukakan pintu. Saat dia membuka pintu depan tiba-tiba orang itu langsung mencium Anna dengan kasar. Anna kaget bukan main, namun ketika sadar yang mencium bibirnya adalah Geo kekagetan Anna mulai menguap. Ciuman Geo sangat membuatnya merinding dan tubuhnya memanas. Lalu diam-diam anak buah Clara memotret aktivitas Anna dan Geo sambil menyeringai puas.

Bahkan dengan gilanya Anna membalas ciuman Geo sama brutalnya. Hati kecil Anna sangat senang saat Geo menciumnya, itu berarti menandakan sang suami masih sangat mencintainya. Anna merasa masih diinginkan oleh Geo bahkan tangan Geo yang membelai punggungnya membuat Anna semakin menginginkan Geo.

Geo melepaskan ciumannya dan Anna menghirup bau alkohol di mulut Geo. Ternyata suaminya itu sedang mabuk, Anna sedikit kecewa karena itu tandanya Geo tak sadar sudah menciumnya. Tubuh wanita itu digendongnya sampai masuk kamar mereka lalu kini Anna sudah ada di pangkuan Geo. Mereka saling bertatap-tatapan sampai wajah mereka semakin dekat.

"Anna aku sangat mencintaimu...."

"Aku juga mas... aku juga sangat mencintai kamu...." Anna begitu bahagia mendengar pernyataan cinta dari Geo.

Tanpa membuang waktu Geo kembali mencium bibir Anna dengan intens menggunakan lidahnya dan dibalas dengan agresif oleh wanita itu. Anna sudah tak peduli lagi dengan apapun, dia hanya ingin Geo menyentuhnya dengan gila. Bahkan wanita itu mulai mendesah saat Geo mencium lehernya dan memberikan gigitan disana, sudah lama sekali mereka tidak melakukan aktivitas yang intim. Tidak terasa ciuman Geo semakin turun dan dengan tak sabar Anna membuka gaun tidurnya sendiri hingga topless di pangkuan Geo.

Geo menciumi payudara Anna dan menjilati puting wanita itu dengan lembut. Anna mengadahkan lehernya hingga dadanya membusung, dengan terengah-engah Anna merasakan Geo mulai menghisap putingnya bergantian. Wanita itu merasa kepunyaannya mulai basah di bawah sana apalagi saat Geo terus mengusakan wajahnya di dada wanita itu namun tiba-tiba Geo berhenti dan mulai tertidur pulas di kasur. Pria itu tidur begitu saja karena pengaruh minuman keras, alhasil Anna mulai menggigit bibirnya karena nafsunya mulai terbakar tapi ditinggalkan tidur duluan.

Di sisi lain anak buah Clara sudah mengirimkan semua foto mesra Anna dengan Geo pada Gerald hingga pria itu merasa emosi. Dengan frustasi Gerald memecahkan semua piring dan gelas yang ada di apartemen mewahnya. Saat ini Gerald sudah berada di Jepang dan pria itu tak bisa pulang ke Indonesia karena harus mengadakan rapat penting besok. Emosi membuat pria itu tak bisa berpikir logis hingga pecahan kaca yang jatuh ke lantai mulai dia ambil dan Gerald melukai tangannya sendiri sampai berdarah. Tampaknya pria tampan itu sudah kehilangan kewarasannya dan tanpa sadar tangannya penuh dengan luka.




Bersambung.......

Affair with My Husband's BrotherWhere stories live. Discover now