16 - Try to be romantic man

1.1K 23 0
                                    

Mohon memberikan dukungannya dong jangan hanya membaca aja!





Tepat di siang hari tadinya Anna ingin membuat cookies untuk para pegawai di kantor dan dia sudah bersiap-siap di dapur. Sambil bersenandung Anna begitu ceria dan bersemangat menyiapkan adonan. Dia berharap semua orang menyukai kue buatannya, walaupun banyak yang memuji kemampuannya dalam membuat kue Anna seringkali tak percaya diri. Padahal dulua Anna sempat les memasak dan membuat kue tapi dia masih meragukan kemampuan dirinya.

Namun di tengah-tengah aktivitasnya dalam membuat kue, Gerald menghubunginya dan meminta bantuan Anna. Pria itu berkata telah kehilangan dompetnya dan menyuruh Anna segera datang ke kamarnya. Sambil mengeluh dan mendumal akhirnya Anna menuruti permintaan Gerald dan dia menyuruh maid untuk menggantikan tugasnya dalam membuat kue.

"Kok bisa-bisanya kamu kehilangan dompet di kamarmu sendiri dan hari ini gak berangkat kerja"

Setibanya di kamar Gerald, Anna mulai mencari dompet Gerald. Wanita itu sangat heran padahal ini masih jam makan siang tapi Gerald sudah pulang ke rumah.

"Pagi hari tadi aku tentu saja berangkat ke kantor tapi siang ini aku baru sadar dompetku hilang"

"Kamu terlalu ceroboh.. ya sudah aku bantu carikan!"

Sambil memasang wajah kesal akhirnya wanita itu membantu Gerald mencari dompetnya lagi. Sayangnya Anna terlalu polos dan tidak mencurigai sedikitpun kelicikan Gerald. Padahal gelagat pria itu jelas sudah mencurigakan saat meminta Anna masuk kamarnya.

Di saat wanita itu masih mencari dompet milik adik iparnya, Gerald mulai mendekat dan berdiri tepat di belakang Anna. Bahkan Anna tidak sadar jika Gerald mulai mengelus rambut pendeknya. Gerald mulai bersorak dalam hati karena semua rencananya selama ini tidak ada yang gagal satupun.

"Dimana ya dompetmu hilang masih belum ketemu juga.."

Saat masih kesulitan mencari dompet Gerald, Anna mulai merasakan jari-jari Gerald masuk ke paha bagian dalamnya. Wanita itu merasa kaget dengan apa yang dilakukan Gerald tapi entah mengapa Anna malah membeku dan tidak tidak melakukan apapun. Saat tersadar dan mencoba melepaskan diri, Gerald malah mencium bibirnya dengan menggebu-gebu dan Anna kesulitan untuk menolak.

Gerald mulai merusak gaun Anna padahal gaun yang wanita kenakan itu hadiah dari suaminya. Tenaga Gerald sangat kuat jika dibandingkan dengan Anna yang mungil.

"Anna bercintalah denganku sekarang...."

"You psycho crazy!!"

Dengan sekuat tenaga Anna melepaskan diri dari Gerald dan mencoba kabur. Tapi pria itu tentu saja tidak akan membiarkan Anna pergi dari hadapannya begitu saja. Gerald menggendong tubuh Anna bak karung beras dan tak lama kemudian terdengar jeritan dan desahan di kamar mandi pria itu.

*******

"Ayah merasa sangat tenang menitipkan perusahaan padamu Geo"

Saat jam makan siang, Pak Haris Prasetya datang ke kantor dan mengajak Geo untuk makan siang bersama. Kondisi Pak Haris lumayan sehat dan sudah bisa berjalan-jalan. Beliau melihat suasana kantor yang berjalan sangat kondusif bahkan nilai saham mereka sangat bagus di bulan ini. Ini adalah permulaan yang bagus di awal tahun dan semoga saja Prasetya Grup kian sukses.

"Dengan sekuat tenaga aku berusaha melakukan yang terbaik ayah.." jawab Geo dengan percaya diri.

"Memang harus seperti itu.. kamu adalah pewaris sah Prasetya Grup dan ayah sudah sangat percaya padamu bahkan sejak kamu masih kecil"

"Ayah terlalu berlebihan.. apa ayah lupa jika aku bukan satu-satunya anak ayah"

"Hahaha jika maksudmu si bocah tengik itu tentu ayah tak lupa.. tapi bocah itu sedikit membuat ayah khawatir tapi ayah tak tahu alasannya"

Selama ini Pak Haris merasa tak pernah membeda-bedakan pola asuhnya pada anak-anaknya sendiri. Namun entah mengapa Pak Haris merasa jika Gerald sedikit sulit untuk menjadi pemimpin dan memiliki jiwa pemberontak yang sulit untuk dikendalikan.

"Gerald bekerja lumayan baik ayah.. aku masih memantaunya"

"Kamu memang kakak yang baik.. mari kita bermain golf sudah lama ayah tak bertanding denganmu!"

Setelah jam makan siang akhirnya Geo dan ayahnya mulai bermain golf. Tak lupa dia pun meminta sekertarisnya untuk mengirim buket bunga mawar pada istrinya.

**********

"Aku lelah.. benar-benar sangat lelah Gerald"

Aktivitas panas antara Gerald dan Anna harus berhenti karena Gerald tak tega melihat Anna. Wanita itu mengeluh dan tampak pucat karena kini dia harus melayani dua orang pria yang gagah perkasa. Gerald kemudian memeluk Anna dan membawa tubuh telanjang Anna ke kasurnya. Dia memang pria kelebihan hormon lalu Gerald baru sadar jika Anna juga harus melayani Geo, pantas saja wanita itu begitu kelelahan.

"Maafin aku.... sekarang tidurlah kamu pasti lelah kan?"

Gerald mencium puncak kepala Anna dengan lembut dan wanita itu mulai mengantuk yang tanpa sadar menenggelamkan wajahnya di dada pria itu. Anna bahkan sudah tak peduli jika harus tertidur di kamar Gerald dan sudah tak peduli dengan cookiesnya yang pasti sudah matang. Namun sebelum tertidur lelap, ponsel wanita itu berbunyi dan ternyata itu panggilan dari suaminya.

"Iya mas ada apa?" Anna langsung bangun dan menutupi tubuhnya dengan selimut saat Geo meneleponnya.

"Anna aku udah ngirim buket bunga mawar kesukaan kamu, bentar lagi paketnya pasti akan datang"

"Oh... iya mas aku tunggu"

Anna sangat heran dan tidak menyangka jika suaminya itu mau bersikap romantis untuknya. Wanita itu merasa senang karena tampaknya Geo pelan-pelan mulai mendengarkan keinginannya untuk bisa menjadi suami romantis. Tapi Anna lupa jika percakapan dia dan suaminya didengar oleh Gerald.

"Anna, i love you.."

"I love you too"

Setelah Geo menutup teleponnya, Anna mulai bersiap dan memakai pakaiannya yang sedikit robek tadi. Dia segera bergegas pergi ke kamar untuk mengganti pakaian dan bersiap-siap menerima buket bunga yang dibilang oleh suaminya. Anna ingin melihat bunga seperti apa yang dikirimkan oleh suaminya itu.

Setelah Anna pergi, Gerald mulai mengepalkan tangannya karena merasa cemburu. Harusnya rencana yang dia buat tidak seperti ini akhirnya. Harusnya Anna semakin menjauh dari suaminya dan bertekuk lutut dengan pesona Gerald. Tidak... tidak... Gerald harus membuat rencana lagi agar Geo dan Anna segera berpisah. Dia sudah menunggu terlalu lama untuk segera memiliki Anna seutuhnya.

***********

"Kamu suka bunganya?"

Saat malam tiba Geo melihat Anna tampak sumringah di kamarnya dan terlihat bahagia. Apalagi buket bunga yang Geo berikan sangat Anna sukai. Pria itu merasa lega karena bisa membuat istrinya ceria.

"Aku suka banget mas... makasih ya.."

Geo tersenyum puas dan memeluk istrinya erat. Pria itu menenggelamkan wajahnya di lekukan leher Anna dan sesekali menciumnya. Wangi mawar dari tubuh istrinya sangat membuat dia tenang bahkan aroma mawar di tubuh Anna membuat Geo candu.

"Kamu ganti parfum?" Geo bertanya sambil terus menciumi leher istrinya.

"Iya.. kamu suka?"

"Aku suka semua parfum yang kamu pakai, bahkan aroma alamimu saja aku suka"

Setelah itu mereka berdua mulai berciuman mesra dan intens. Geo berjanji mulai saat ini dan seterusnya akan membuat Anna terus tersenyum. Dia ingin menjadi suami terbaik menurut versinya sendiri.

Sayangnya Geo selama ini hidup di alam mimpi karena istrinya yang dia pikir seorang malaikat ternyata di kemudian hari akan memberikan luka yang sangat dalam padanya.

Bersambung

Affair with My Husband's BrotherWhere stories live. Discover now