13 - A party

1.3K 29 2
                                    

Mohon memberikan dukungannya berupa vote dan komentar

Warning!!!


Padahal ini hari senin namun tampaknya Geo tidak berniat pergi ke kantor dan malah sibuk bercinta dengan Anna. Istrinya itu memang selalu membuat Geo lupa diri bahkan membuat pria itu berubah menjadi binatang buas.

"Ah hentikan ah..."

Anna sudah memohon untuk berhenti namun suaminya itu seolah tuli. Dalam posisi Anna yang duduk di atas Geo, suaminya itu terus menggerakan pinggulnya cepat dan dalam hingga membuat Anna kewalahan.

"Tell me how to stop Anna.."

Anna tidak tahu lagi harus menjawab apa terlebih tubuhnya penuh dengan keringat padahal kamar mereka dipasang AC. Tubuh istrinya itu tampak berkilau dan payudaranya bergoyang cantik alhasil Geo semakin tidak ingin berhenti karena istrinya ini terlihat begitu seksi.

Anna mencoba melepaskan dekapan Geo namun berakhir Geo menyesap puting payudara Anna yang masih menegang dan mencubit putingnya yang lain gemas. Anna ingin menolak karena masih marah pada suaminya namun tubuhnya berkata lain dan malah membusungkan payudaranya yang membuat Geo tersenyum samar.

"Ah oh harder ah..."

"As you wish baby..."

Dengan brutal Geo memasukan kejantanannya begitu dalam pada kewanitaan istrinya. Anna menjerit puas karena dia akhirnya orgasme disusul oleh suaminya.

Setelah bercinta selama 4 kali akhirnya mereka selesai dan Geo melepaskan kejantanannya setelah dia merasa sperma sudah masuk ke tubuh istrinya. Anna terlihat lemas dan Geo mencium puncak kepala Anna dengan lembut serta penuh kasih sayang. Tubuh Anna begitu banyak bercak kemerahan namun entah mengapa Geo begitu puas.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang dan akhirnya pasutri itu keluar kamar dengan rambut yang basah. Mereka berdua tentu saja sangat lapar namun mereka tak sadar jika ibunya Anna terkikik geli melihat pasutri itu karena sangat terlihat seperti habis bercinta.

"Mami? Kapan mami datang?"

Anna begitu terkejut dengan kedatangan ibunya dan segera mencium tangan serta memeluk ibunya erat. Geo yang juga merasa terkejut langsung menyalami ibu mertuanya dan tersenyum lembut.

"Mami udah dateng dari jam 9 pagi tapi kata maid kalau kalian belum keluar sejak pagi.. "

"Yaudah kalau gitu mari makan bersama mi.."

Geo merespon perkataan mertuanya dengan ramah namun merasa sedikit canggung. Dia bingung harus bersikap bagaimana apalagi kondisi mereka berdua memang sangat terlihat seperti habis bercinta.

"Kalian makan aja dulu mami tungguin soalnya kan capek ya habis bikinin mami cucu.. "

Anna begitu malu dengan apa yang dikatakan ibunya. Apalagi Anna baru sadar dia menggunakan pakaian berpotongan rendah hingga bercak kemerahan di area leher dan dadanya begitu terlihat jelas. Berbeda dengan Geo yang masih bisa mengontrol rasa malunya dengan tetap bersikap biasa saja padahal dalam hati pria itu juga amat sangat malu.

Akhirnya mereka makan dalam keheningan meskipun ibunya Anna terus terkikik gemas dengan tingkah Anak dan menantunya. Ah ingin rasanya beliau segera menimang cucu yang sayangnya pasutri tersebut masih belum dikaruniai anak sampai sekarang.



********




"Mami gatau ini ampuh apa nggak tapi baiknya diminum dua hari sekali ya!"

"Mami kami baik-baik saja mungkin memang Tuhan masih belum mempercayakan anak sama kami.."

"Ini suplemen herbal untuk Geo dan ini untuk kamu Anna... no!! Kalian tetap harus berusaha keras supaya segera dapat momongan jangan cuma pasrah!"

Anna merasa kesal karena ibunya datang jauh-jauh dari Surabaya hanya untuk memberikan suplemen tak jelas ini. Apalagi melihat wajah kebingungan suaminya membuat wanita cantik itu hanya menghela nafas panjang. Suplemen apapun kalau memang belum waktunya mereka punya anak ya tidak akan membuahkan hasil apapun.

"Makasih mami..." ucap Geo ramah.

"Iya sama sama.. oh iya kamu harus lebih rajin lagi ya Geo bikin anak supaya Anna cepat hamil"

Geo tiba-tiba tersedak saat minum kopi saat mendengarkan ucapan ibunya Anna yang ceplas-ceplos. Berbeda dengan Anna yang malah melotot tajam karena ibunya ini memang tak bisa menyaring ucapannya.

Kedua orang tua Anna memang saat ini tinggal di Surabaya setelah ayahnya pensiun jadi menteri dan Anna memang asli berasal dari sana. Anna memiliki darah jawa yang kental dari kedua orang tuanya berbeda dengan Geo yang asli orang minang. Alhasil Anna tidak bisa setiap waktu bertemu kedua orang tuanya karena saat ini wanita itu tinggal di Jakarta bersama sang suami.

Wajah Geo begitu merah karena malu. Seolah paham dengan situasi ini akhirnya anna membawa ibunya keluar untuk belanja. Apalagi ibunya Anna ini memang shopaholic sehingga bujukan Anna sangatlah manjur.

Selepas Anna dan ibunya pergi, ponsel Geo berdering dan ternyata itu merupakan panggilan dari direktur bidang sumber daya alias Gerald.

"Ya Ge ada apa?"

"Bang kok lo gak ngantor? " Gerald bertanya keheranan.

"Iya hari ini gue libur dulu tapi tenang aja soalnya kerjaan gue hari ini Randu yang handle.. elo tau kan dia itu direktur bidang penelitian dan pengembangan juga merangkap jadi asisten gue"

"Ada angin apa sih kok lo gak ngantor? Heran bat gue.."

Gerald bingung sekali karena tidak biasanya Geo absen masuk kantor. Setau Gerald kakaknya itu sangat berdedikasi tinggi untuk perusahaan dan jarang sekali absen.

"Ada lah lo gak usah kepo.."

Geo menutup sambungan telepon dari Gerald dan mulai tersenyum bahagia. Entahlah setelah bercinta dengan istrinya dia merasa suasana hatinya lebih baik meskipun harus memaksa dulu Anna namun Geo tidak menyesal toh pada akhirnya Anna pun menikmati permainannya.

Saat istrinya keluar bersama mertuanya, Geo memutuskan untuk bekerja dari rumah saja dan mengawasi kinerja Randu meskipun pria itu yakin jika Randu memang orang yang bisa dipercaya apalagi Randu sudah bekerja dengannya selama 6 tahun.




*****





"Kamu cantik kok udah yuk kita berangkat!"

Seminggu kemudian Anna dan Geo harus datang ke suatu pesta pertunangan dari salah satu kolega dekat Geo. Wanita itu masih merasa belum puas dengan penampilannya yang menggunakan dress berwarna krem satin berpotongan tinggi. Padahal Geo berkali-kali meyakinkan Anna jika istrinya itu sangat cantik luar biasa. Apalagi Anna menguncir rambut pendeknya hingga leher jenjangnya yang cantik semakin membuat Geo terpukau.

"Bener ya mas Geo gak bohong?"

"Iya anna kamu cantik udah yuk berangkat.."

Akhirnya mereka berdua berangkat meskipun Anna merasa masih belum puas dengan penampilannya. Sejujurnya setelah insiden cemburu buta satu minggu yang lalu Geo tak pernah lagi bertemu dengan Shireen dan membuat Anna puas karena suaminya menuruti permintaannya. Berbeda sekali dengan dirinya yang terus saja bertemu Gerald diam-diam di belakang Geo dan hubungan mereka kian memanas.

Wanita itu memang aneh sekali.. dia tak mau suaminya selingkuh tapi dia sendiri selingkuh dengan adik iparnya. Sikapnya sangat egois namun dia tidak menyadarinya.

Sesampainya di pesta semua orang menyambut kedatangan pasutri itu. Mereka sangat memuji Anna dan Geo karena tampil sangat menawan. Apalagi sebagai seorang istri CEO Anna memang terlihat sangat berkelas.

"Anna aku akan mengobrol sejenak dengan Mr Smith, boleh kan?

"Oke.."

Geo tersenyum dan mencium puncak kepala Anna sebelum pergi berbincang dengan kolega bisnisnya yang berasal dari Inggris. Koneksi Geo memang tidak main-main tak heran Prasetya Grup selalu menduduki peringkat 10 besar perusahaan paling sukses se Indonesia. Bahkan Geo selalu nangkring di posisi 20 besar sebagai orang terkaya menurut majalah Forbes.

Saat Anna tengah menikmati champagne sendirian di tengah pesta ada Gerald yang mengedipkan matanya dengan nakal kepadanya. Anna tertawa dengan tingkah Gerald yang lucu lalu diam-diam mereka berdua menghilang dari pesta dan tak satupun orang yang menyadari itu.

Bersambung

Affair with My Husband's BrotherWhere stories live. Discover now