(42) Konferensi Pers

14.8K 1.6K 1.2K
                                    

Apa kabar?

Jangan lupa VOTE yaa!

Mobil mewah sudah memasuki area parkiran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mobil mewah sudah memasuki area parkiran. Benar saja dugaan Gibral. Para wartawan ada di depan sana. Sepertinya Gibral harus melakukan konfersi pers. 

Rumor tentang wanita misterius sudah menyebar di penjuru negeri. Orang-orang yang pernah menghadiri pernikahan Gibraltar dan Selatania tutup mulut. Mereka pernah dibilangi supaya tidak bicara apapun. Dan ya. Itu adalah sebuah kepercayaan. Jadi tidak ada salah satu pun dari mereka membuka suara. Biarlah Gibral yang mengungkapnya sendiri.

Membuka sabuk. Menatap ke depan. Menghela napas pelan. Baiklah. Gibral sudah siap turun dari mobil.

Pria itu kemudian membuka pintu mobil perlahan. Gibral memarkirkan mobil tersebut di bawah tanah. Beberapa reporter menghampirinya ke sana. Mereka berlari— mengerubungi Gibral. Si empu diam. Tidak buka suara. Terus berjalan. Beberapa penjaga mengawal pria itu.

Gibral menunduk. Seperti buronan yang tertangkap saja. Menunduk karena benci dengan sinar lampu dari kamera. Itu menyakiti kornea mata. Sungguh! Gibral terus berjalan. Di dampingi beberapa orang yang ada di sana.

Akhirnya pria itu bisa masuk ke dalam kantor. Para pencari berita gossip ada di luar. Mengerubungi kaca. Berharap Gibraltar atau siapaun akan membuka suara. Namun harapan mereka sepertinya hanyalah harapan. Tidak akan ada yang buka suara.

"Tuan. Rumor semakin besar. Dan rumor itu berefek fatal bagi nona Selat. Dia di bully warga net. Ada yang mengatakan bahwa kalian berdua sepasang kekasih, dan menyalahkan jilbab nona Selat. Ada yang mengatakan bahwa nona Selat hanyalah simpanan atau mainan." Gibraltar mengepalkan tangan nya ketika mendengar penuturan dari Dony. Salah satu orang penting selain Heldar dan Revanza.

Pria itu menggantikan peranan Revanza di sini.

Kalau ada Revanza— mungkin pria itu yang akan mengurus semua ini. Namun Revanza tengah menyelesaikan masalah yang terjadi di Berlin. Sementara Heldar ada di rumah sakit. Menjaga Selat dan adiknya Gibral.

Semua karyawan berkumpul di lobby. Tirai di tutup. Wartawan di depan tidak bisa melihat ke dalam. Mereka kecewa. Gibral berdiri di paling depan. Menghadap karyawan-karyawan yang ada di sana.

"Apa yang harus saya lakukan sekarang, Dony?" Gibral menoleh ke arah Dony, yang ada di sampingnya. Pria itu menarik napas. Menjelaskan semuanya.

"Konferensi pers. Semua orang harus tau bahwa nona Selat adalah istri anda. Supaya nama nona Selatania bersih kembali. Supaya tidak ada rumor. Kalau perlu anda tunjukkan cincin nikah." Jawaban yang sempurna.

 Gibraltar mengangguk paham. Kemudian ia menatap lagi ke depan. Menatap semua karyawan nya. Beberapa dari mereka ada di atas. Mereka menatap Gibral dari balkon yang ada di dalam. Entahlah apa namanya. Ruangan itu terdapat lampu yang besar layaknya kaca yang mengatung di udara. Makan nya ada balkon juga di dalam nya.

Selat GibraltarWhere stories live. Discover now