(23) Siapa (?)

16.1K 1.7K 1.5K
                                    

Hallo semua nya!

Apa kabar?

Kangen SelBral?

Kalian baca ini jam berapa?

Kalian baca ini hari apa?

Target komen 1,5K ya! Target vote nya 1K yaa! InsyaAllah bisa.

Selamat membaca!!

🦋🦋🦋
---SelBral

Selat mencium punggung tangan Wangsa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selat mencium punggung tangan Wangsa. Dilanjutkan dengan Gibraltar.

Wangsa menyambut mereka berdua dengan ramah. Sementara Jasmin sibuk bermain dengan ponselnya, sambil mencemil sebuah snack ringan.

Gadis itu mengurai rambutnya dengan celana yang terbilang sangat pendek. Paha nya terlihat.

Tidak apa-apa, untung saja di sini tidak ada pria selain Gibraltar. Ada sih, namun tidak sampai masuk ke dalam.

Sisanya ART dan chef. Namun mereka adalah wanita.

Jasmin mengerutkan keningnya ketika melihat dua kantong belanja di kedua tangan kakak iparnya.

"Itu apa?" tanya Wangsa. Gibral sudah naik duluan ke atas, pria itu terlalu lelah dengan pekerjaan nya.

Selat menjelaskan semuanya, hingga membuat Wangsa terkekeh. Gibral memang lucu. Dia panik kalau keadaan nya berubah.

Jasmin dapat mendengarnya. Ia hanya menggelengkan kepalanya saja. Heran dengan kelakukan kakak laki-lakinya itu.

"Ini untuk mu, Jasmin." Selat menyerahkan sekantong kecil. Jasmin bingung. Saat ia buka— ada snack di sana. Maniknya berbinar. Banyak sekali! Ia memang lagi krisis snack. Rencana nya akan beli lagi.

Namun Selat sudah membeli snack terlebih dahulu. Jadi uang bulanan nya aman.

"Makasih, kakak ipar." Kata Jasmin sedikit tersenyum. Selat membalas senyuman itu. Kemudian ia mengambil satu pembalut, untuk dirinya.

Jasmin dan Wangsa juga mengambil. Lalu sisanya ia berikan kepada para pelayan yang ada di sana. Siapa tau saja ada yang cocok kan? Semoga saja!

Langkah kaki Selat pijakan pada tangga yang melingkar di sana. Ia menatap ke atas. Berjalan menuju kamar.

Wangsa berbinar karena ia mendapatkan nasi uduk dengan lauk pauk di dalamnya. Aroma nasi uduk malam khas sekali. Aroma ayam goreng, tahu goreng, tempe goreng, pecel lele, sambal. Benar-benar sedap!

Sekarang jam menunjukkan pukul sepuluh malam.

Saat membuka pintu— yang Selat dapati adalah seorang pria bertelanjang dada, memainkan ponsel nya.

Selat GibraltarWhere stories live. Discover now