(10) Pernikahan

16.4K 1.8K 1K
                                    

Hallo semua nya!

Apa kabar?

Target komen 550, ya! Target vote nya 500! InsyaAllah bisa.

Selamat membaca!!

🦋🦋🦋
---SelBral

Kicauan burung terdengar merdu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kicauan burung terdengar merdu.

Selatania Mageswara. Duduk di depan cermin. Ia terbalut pakaian serba putih, dengan henna di tangan nya. Ini mendadak sekali! Rencana nya pekan depan baru menikah.

Namun ternyata di majukan. Selepas kejadian tersebut, lalu memperbincangkan soal pernikahan- Wangsa langsung mengaturnya dengan cepat.

Ia tidak ingin berlama-lama. Jadi mereka hanya memiliki waktu empat hari saja. Dan sekarang sudah hari -H nya.

Gibraltar. Pria itu mengenakan toksedo berwarna putih dengan dasi panjang berwarna hitam. Jangan lupakan bunga pada kantungnya. Indah, dan tampan. Gagah perkasa pula. Acara tetap saja berjalan indah. Dekorasinya juga cantik. Tema nya seperti tema kerajaan. Habis akad nikah, langsung resepsi. Sengaja.

Media gempar dengan semua ini. Para wartawan sudah berbaris memenuhi ruangan. Mereka menyorot ke arah Gibraltar yang terduduk di atas kursi. Tepat di hadapan penghulu. Di dekat Gibral- ada sahabatnya. Sebagai saksi. Ada ustadz. Dan ada juga paman dari Selat. Sepertinya dia adalah adik laki-laki mendiang ayahnya Selat. Terlihat jutek.

Keluarga Selat tidak ada yang hadir. Hanya paman saja. Itu juga atas tekanan dari Gibral. Entahlah apa yang terjadi dengan Selat. Kakak nya, keluarga besarnya- semua orang tidak suka pada nya. Padahal Selatania tidak melakukan kesalahan apapun. Bikin masalah saja tidak berani.

Gedung itu dipenuhi oleh orang-orang penting. Para petinggi. Mereka menggunakan jas berwarna hitam, dan juga dasi.

Kamera sudah siap.

Tangan itu sudah menyatu. Sepertinya ijab qobul akan segera dimulai. Selat masih di dalam ruangan. Ada sebuah TV di sana, supaya bisa melihat Gibral mengucapkan ijab qobulnya. Di samping Selat- ada Wangsa.

"Mom ... di luar ada banyak sekali wartawan. Aku takut ..." kata Selat pada Wangsa. Selat tidak biasa seperti ini. Ia lebih baik bersembunyi dari pada menunjukkan wajahnya di muka umum. Menyeramkan sekali baginya.

"Kamu memangnya kenapa, Selat? Wajah mu cantik kok. Biarkan dunia tau kalau kamu adalah istri dari Gibraltar Umbriel. Menantu mom yang paling tersayang. Ya?" kata Wangsa pada Selat.

Gadis itu terlihat berpikir. Baiklah kalau seperti itu. Kepercayaan diri Selat naik. Ia mengangguk, lalu mendapatkan pelukan dari Wangsa.

Pelukan sederhana- seperkian detik, namun mampu membuat Selat terharu. Sudah lama ia tidak merasakan kehangatan seorang ibu.

Selat GibraltarWhere stories live. Discover now