(9) Persiapan

13.6K 1.5K 887
                                    

Hallo semua nya!

Apa kabar?

Target komen 550, ya! Target vote nya 500! InsyaAllah bisa.

Selamat membaca!!

🦋🦋🦋
---SelBral

🦋🦋🦋---SelBral

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Gibraltar PoV

Aku tidak tahu harus berkata apa lagi. Selatania. Gadis itu penuh dengan masalah. Ya ampun. Aku harus masuk ke dalam hidupnya. Gadis itu telah mengusik ku. Sungguh! Kau tahu? Mom menyuruhku untuk menikahi nya.

Dan tidak ada angin atau apapun— Selat setuju. Ia menerima ku sebagai suaminya. Padahal aku tidak akan pernah menerima gadis itu sebagai istri ku. Mom. Dia bukan tipe ku.

Aku bahkan tidak ingin menikah.

Pernikahan mom dan dad membuat ku trauma. Mereka selalu bertengkar. Bagaimana dengan pernikahan ku nanti?

Aku menatap layar laptop dengan amarah sudah berada di ubun-ubun. Atas dasar apa ini? Kenapa Selat mau menerimanya?

Walaupun aku sudah menolong gadis itu— bukan berarti aku mau menerimanya sebagai istri! Ini benar-benar menyebalkan! Permainan bodoh yang dibuat oleh mom. Jasmin hanya bisa menikmati secangkir coklat dingin yang ia punya. Dasar gadis manja!

Pratama ada di hadapan ku dengan tangan tersilang pada dada. Ia berdiri di depan meja kerja ku. Entahlah sudah berapa menit. Ini sudah malam. Ia tidak pulang. Sepertinya akan menginap.

Sementara di sofa ada sekretaris ku yang pendiam. Heldar. Laptop ada di paha pria itu. Sepertinya ia harus membuat laporan mingguan.

"Ck! Gibral!"

"Kenapa, Pram?" tanya ku pada Pratama. Ia menatap ku dengan tatapan membunuh.

"Kau— jangan diam aja dong! Menikahlah dengan Selat. Ia gadis baik."

"Bukan tipe ku."

"Terus tipe mu apa? Seperti lon ... astaghfirullah?" Pratama reflek menyentuh bibir nya.

 Jawaban itu membuat mata ku terbelak. Bisa-bisanya Pratama berkata seperti itu. Aku berusaha tenang. Menggeleng dengan santai, walaupun kenyataan nya tegang. Tidak. Ini benar-benar canggung. Aku benci ini.

"Kau tau jawaban ku."

"Jawaban mu adalah TIDAK MENIKAH. Are you kidding me, man? Kau harus menikah. Mom ingin punya anak dari mu, Gib." Katanya.

 Kalimaa yang membuat ku pusing. Dari tadi ia hanya membahas tentang pernikahan-pernikahan-dan pernikahan yang membosankan.

"Bercermin." Satu kosa kata yang membuat Patama bungkam. Ia masih jomblo hingga kini. Ia baru saja putus dengan kekasihnya, beberapa tahun yang lalu. Dan itu menyiksa Pratama. Mereka kecelakan mobil— hanya Pratama yang selamat. Tetapi kekasihnya tidak. Sungguh menyakitkan.

Selat Gibraltarحيث تعيش القصص. اكتشف الآن