CHAPTER 19

33.1K 1.3K 16
                                    

“Geogra!” panggil Rashelyna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Geogra!” panggil Rashelyna.

Mereka yang berada di ruangan tentu terkejut ketika Geogra menarik lengan Zeyra dan membawanya pergi dari sana.

Mom, Kak Geo bawa Kak Zey kemana?” tanya Giselle, cemas.

“Aku akan menyusulnya.” Rashelyna hendak beranjak dari tempatnya, tetapi Arkielga sudah lebih dulu menarik tangannya.

“Biarkan saja,” ucap Arkielga, memeluk pinggang Rashelyna.

“Apanya yang biarkan? Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Zeyra? Aku tahu Geogra itu persis sepertimu!” jawab Rashelyna, mendelik kesal. Dia takut putranya berbuat macam-macam.

“Tidak akan, Sayang. Aku sudah memperingatinya.” Sebelum Geogra pergi dari ruangan itu, ia sempat bersitatap dengan  putranya sembari menghunuskan tatapan tajam, seolah berkata untuk tidak berbuat macam-macam.

Di sisi lain, Zeyra menarik-narik tangan yang dicekal oleh Geogra. Gadis itu gemetaran bukan main, takut jika Geogra akan berbuat sesuatu yang buruk padanya.

“Kau bisa diam tidak?” ujar Geogra, berdecak kesal. Sedari tadi gadis itu terus memberontak.

Laki-laki itu membawa Zeyra ke suatu ruangan. Ketika memasuki ruangan tersebut, Zeyra mencium wangi yang terasa familier.

Ketika lampu menyala, Zeyra bisa melihat dengan jelas di setiap sudut ruangan itu. Ternyata Geogra membawanya ke ruang kamar yang didominasi dengan warna hitam dan abu-abu. Ruangan itu terlihat suram dan menyeramkan.

Suara pintu yang ditutup lalu dikunci membuat Zeyra tersadar. Dia terbelalak. “T-tuan apa yang—"

Ucapan Zeyra terpotong saat dirinya ditarik lalu didorong ke dinding. Gadis itu meringis merasakan sakit di punggungnya.

“Apa yang kau lakukan di sini?” Geogra menggeram rendah, tangan kekarnya beralih memegang pundak Zeyra lalu meremasnya kuat.

Kedua mata Zeyra terpejam, tubuhnya gemetaran, dia sangat takut. Tatapan laki-laki itu menyiratkan api kemarahan.

“Jawab!” sentak laki-laki itu. Dia benar-benar marah saat menyadari keberadaan Zeyra. Awalnya Geogra tidak tahu siapa Kak Zey yang dimaksud Giselle saat gadis itu menceritakan kejadian yang menimpa ibunya.

Rahang Geogra mengetat, ini tidak bisa dibiarkan, gadis itu selalu menimbulkan masalah. Terakhir kali, dirinya dipermalukan akibat ulah gadis itu. Lalu sekarang ibunya hampir kehilangan nyawa. Apa gadis itu benar-benar mencari masalah dengannya?

GEOGRAWhere stories live. Discover now