Rose & Lose [S1 end - S2 on going]

19 - Quality Time

Apa kabar teman-teman? Semoga sehat selalu^^

Mocca datang bawa full GERAM (nggak tau bakal uwu atau cringe buat kalian, tapi semoga beneran bikin mleyot, ya. 🤧)

PENTING!
Yang sibuk, bacanya nanti aja kalau senggang atau besok juga gapapa. Kalian harus ikut menikmati momen ini, please. 😖

Ayok kasih KOMENTAR di paragraf yang kalian sukaaaa.

Happy reading^^

Now Playing
Nadhif Basalamah - Penjaga Hati

Sebuah pengharum ruangan kembali berdesis menyebarkan aroma ocean hingga ke sudut-sudut kamar. Di dalam ruangan luas dengan fasilitas bak suite room hotel bintang lima ini duduklah sepasang suami istri yang baru saja mendarat dari perjalanan udara. Keduanya sedang menurunkan suhu tubuh dengan dinginnya AC setelah berjalan di bawah terik matahari dari jembatan yang menghubungkan bibir pantai dengan resort yang berada hampir di tengah laut. Bangunan itu memang baru berdiri sebulan yang lalu, tapi sudah berhasil menarik perhatian para wisatawan. Urusan bisnis pariwisata, Pulau Seribu Pura ini jagonya.

Ya, Ivander dan Rosalie sedang berada di Bali. Setelah kemarin membicarakan perihal cucu laki-laki, Bramantyo langsung menyusun rencana untuk semakin mendekatkan anak dan menantunya. Keesokan harinya, dibantu Jarrel dan Ines ketiganya mengunjungi rumah Ivander. Bramantyo mengatakan bahwa ada kolega bisnis yang harus Ivander temui di Bali. Pria paruh baya itu juga meminta untuk Rosalie mendampingi tanpa membawa Ann. Sedangkan Jarrel dan Ines membantu Bramantyo dalam meyakinkan bahwa Ann akan aman dan nyaman bersama mereka di Jakarta. Dua sampai tiga hari bukan waktu yang lama, mereka bisa mengatasinya. Apalagi ada Budhe Prapti yang sangat paham mengenai Ann.

Sekarang Ivander sedang berpikir, mengapa kolega sang papa mengadakan pertemuan di sebuah resort yang konsepnya tidak ada sisi formalnya sama sekali? Tempat yang sedang mereka tapaki kali ini lebih cocok untuk mereka yang ingin menghabiskan waktu bersama pasangan atau keluarga. Hingga akhirnya pertanyaan Ivander terjawab saat beberapa pesan dari Bramantyo masuk ke ponsel.