Rose & Lose [S1 end - S2 on going]

Teaser & Pengantar

Rose & Lose

Bukan hanya tentang mawar dan kehilangan, tapi juga perihal dua hati yang saling belajar menumbuhkan perasaan.

~•~•~•~

~•~•~•~

- Ivander Almeer Kaivan -

Tak kalah dari judul dirinya, perangai dan hati laki-laki pengagum warna tersebut juga sama-sama indah. Pembawaan diri yang kalem bersama terjaganya pemilihan kalimat saat bertutur kata membuat sebagian orang mengaku nyaman ketika duduk bersama. Ditambah lagi sosoknya yang sangat ramah membuat siapapun betah. Namun, di sisi lain pria lulusan fakultas IT universitas ITB tersebut adalah seseorang yang tegas. Kedisiplinan merupakan hal yang penting untuknya, apalagi perihal waktu. Kaku? Tidak, Ivander pandai menempatkan diri di segala kondisi. Ia cukup mudah dalam menyesuaikan diri, tak jarang malah menjadi pengendali situasi.

Pria yang selalu merayakan kelahiran di setiap tanggal 1 Januari tersebut adalah pemilik sebuah galeri furniture terkenal yang sudah berdiri sejak tahun 2019. Dibuatnya usaha itu adalah untuk menyalurkan hobinya di bidang pahat dan lukis. Sebuah pekerjaan yang membuat Ivander semakin sering menghabiskan waktu bersama jajaran cat, kayu, dan secangkir minuman hangat. Tidak, bukan kopi ataupun cokelat. Aneka jenis teh adalah seduhan yang paling Ivander suka. Sehari saja tidak menyesap minuman dari daun dan bunga kering itu dapat dipastikan harinya akan sendu. Aneh, tapi itulah Ivander.

Orang yang gemar mengantongi permen di saku celana, mantel, atau tasnya itu juga laki-laki biasa. Ivander menjalani hari-hari yang kadang menyenangkan, membosankan, atau sangat membosankan. Hingga sering kali ia mendapat celetukan dari kakak sepupunya yang sering bergonta-ganti pacar. Jarrel bilang, "Makanya cari cewek, Van. Muka doang ganteng, tapi kalau diajak main paling anteng."

Bagaimana tidak, hanya Ivander yang sering membisu setiap kali sepupu-sepupunya mengajak pergi untuk bermalam mingguan. Ketika yang lain saling bercanda dengan pasangannya masing-masing, laki-laki itu hanya menyimak seraya menghabiskan camilan yang dipesan. Bukannya tidak mau cari pacar, jatuh cinta saja Ivander tidak pernah. Jangankan merasakannya, membahas perihal itu saja sudah membuat dirinya canggung. Daripada menghabiskan sisa waktu untuk berjalan dengan wanita, lebih baik ia istirahat di rumah.

Kalau kalian berpikir bahwa Ivander seseorang yang suka menyendiri, itu adalah hal yang salah. Sendiri hanya sebagian waktu untuk dirinya mengisi energi. Ivander justru termasuk orang yang suka bersosialisasi. Kenalannya ada di mana-mana, ia juga sering pergi bersama untuk membahas urusan pekerjaan atau hanya sekedar menjaga relasi. Dan dari banyaknya relasi yang Ivander jalin, ada satu yang paling ia jaga. Hubungan yang Ivander sebut dengan persahabatan itu terdiri dari pemuda-pemuda dengan berbagai macam karakter. Mereka akrab disapa dengan sebutan 7bujank. Tapi, mungkin kata 'bujank' itu akan berubah suatu hari nanti.