43. Berita Besar

163 16 7
                                    

“Dicium cewek alien, itu sangat diluar nurul.”
~~Rajes Maula~~

Happy reading...
# # # # # # # # # #

“Kamu mau ngapain?”

  Rajes tak menghiraukan pertanyaan Putri. Dia masih sibuk, membuka pintu kamar mandi satu persatu sampai ke pintu yang terakhir.

  Disaat pintu yang terakhir. Pintu itu tidak bisa dibuka, seperti ada seseorang yang menguncinya. Walaupun begitu, Rajes tak peduli. Karena, di depan pintu tersebut ada kertas yang bertuliskan ‘Toilet rusak’.

“Buka baju lu!” Suruh Rajes kepada Putri, untuk melepas baju seragamnya yang basah.

  Mendengar hal itu, Putri pun syok.

“What?!”

“Udah, buruan!”

“Gak! Aku gak mau.”

“Mau buka sendiri, atau gue yang bukain?” Ucap Rajes, mulai melangkah mendekati Putri.

  Melihat Rajes yang semakin dekat, Putri segera menutupi bagian dadanya yang terlihat menonjol dengan kedua tangannya.

“TOLOONGG!!” Teriak Putri, langsung dibekap dengan telapak tangan Rajes yang lebar.

“Ssshhttt.” Rajes meletakan jari telunjuk tangan satunya yang bebas di bibirnya. “Jangan berisik! Nanti diluar pada denger.”

“Ya udah, biar gue dulu yang buka.” Lanjut Rajes, dan menarik tangannya dari mulut Putri.

  Kemudian Rajes pun mulai melepas kancing baju osisnya dari atas hingga ke bawah.

  Seketika mata Putri langsung membulat sempurna. Saat ia melihat tubuh sempurna milik suaminya, dengan perut kotak-kotak seperti roti sobek.

  Entah kenapa detak jantungnya mulai berdetak dengan kencang, dan suhu tubuhnya juga meningkat.

“Nih, pakai!” Rajes menyodorkan baju osisnya kepada Putri. “Biar gak masuk angin.” Sambungnya.

  Putri pun mengambil baju tersebut. “Terus kamu pakai apa?”

“Pakai ini.” Jawab Rajes, setelah ia mengambil jaket miliknya yang menggantung di tubuh Putri, dan langsung ia pakai.

  Kemudian Putri pun berjalan, hendak menuju  kamar mandi untuk mengganti bajunya yang basah.

  Tapi... saat Putri akan melewati Rajes, tiba-tiba suaminya tersebut menghalangi langkahnya. “Mau kemana?”

“Mau ganti baju lah.” Jawab Putri.

“Ya udah, ganti baju disini aja.” Timpal Rajes.

  Putri menatap suaminya sinis. “Idih, ogah.”

“Kenapa? Kita kan udah nikah.” Ucap Rajes menekankan tentang status mereka yang sudah menjadi pasangan suami istri.

“Tapi...” Ucapan Putri dipotong oleh Rajes. “Tapi kamu malu ganti baju di depan suami kamu sendiri. Tapi kamu malu punya suami kayak aku. Tapi kamu malu...”

Ccuuupppp

  Tanpa ada hujan badai angin ribut. Tiba-tiba Putri mencium bibir Rajes, karena gemas dengan suaminya yang sudah mulai memakai aku kamu, tidak seperti biasanya.

“Aku gak malu kok punya suami kayak kamu.” Setelah mengucapkan hal tersebut, Putri pun segera masuk ke kamar mandi, meninggalkan suaminya yang masih mematung.

Beberapa menit kemudian....

  Akhirnya Putri keluar juga dari kamar mandi, dengan baju osis milik Rajes yang sudah ia kenakan.

  Terlihat Putri nampak risih dengan baju Rajes yang sedang ia pakai. Bagaimana tidak? Ukuran baju Rajes adalah xl, sedangkan ukuran baju miliknya hanya berukuran m.

  Melihat hal itu, Rajes pun tersenyum melihat istrinya yang mirip seperti anak kecil lagi pakai baju ayahnya.

“Kenapa senyum-senyum?” Tanya Putri melihat suaminya senyum-senyum sendiri.

“Kamu lucu.”

  Mendengar pujian dari suaminya, perasaan Putri seketika terbang melayang-layang.

  Tapi sayangnya otak berkehendak lain. Dia memaksa semua organ untuk diam, dan menyuruh mulut untuk menggoda balik suaminya tersebut. “Masa sih?”

“Iya.” Rajes mengangguk.

  Sedetik kemudian, Rajes pun baru tersadar dengan ucapannya. Dan meralat ucapannya tentang memuji Putri lucu, “ehh... salah, salah. Maksud aku itu---”

“Maksud kamu apa?” Tanya Putri penasaran dengan kelanjutan ucapan Rajes.

“Emm...” Rajes berpikir keras, mencari alasan untuk membelot ucapan yang sebelumnya.

“Apa?” Tanya Putri lagi, sembari menaik turunkan alisnya.

“Aaarrrgghhh.” Rajes mengacak-acak rambutnya gusar, karena tidak bisa menemukan alasan yang cocok.

“Keluar yuk! Keburu ketahuan guru.” Lanjut Rajes, langsung menarik tangan Putri keluar dari toilet wanita tersebut.

  Setelah dirasa sudah aman, akhirnya seseorang yang sedari tadi berada di toilet rusak tersebut pun keluar.

Ceeklleekk

Krriieeekk

  Orang tersebut adalah Christ Morgan (siswa mesum dari kelas 2 ips 3 + mantan calon ketua OSIS + pemilik akun gosip SMA Ganesha yang bernama ‘Serba_Serbi_Ganesha’).

“Wah, berita besar nih.” Gumam Morgan, diakhiri dengan senyum miringnya.

* * * * * * *

  Saat ini Rizky dan Imam sedang asyik nongkrong di balkon lantai dua, salah satu cafe hits di kota Tegal.

“Kita ngapain disini, mam?” Tanya Rizky kepada Imam, yang mengajaknya bolos ke cafe seberang terminal kota.

“Simulasi.”

“Simulasi apaan?”

“Simulasi menjadi pria bertopeng.”

“Hahh?... Maksud lu?”

  Sebelum menjawab pertanyaan Rizky, Imam menyempatkan untuk menyalakan sebatang rokok yang sudah menjepit di bibirnya.

Huuuufftt

“Lu inget kejadian tanggal satu januari nggak?”

“Inget lah. Waktu itu kan kita yang ngeberhentiin peperangan Distroyet dan Life Style, menggunakan toa punya tetangga lu.” Jawab Rizky, disertai penjelasan yang sangat detail.

“Lu lupa yah?” Tanya balik Rizky.

“Enggak.” Bantah Imam. “Sebelum gue nyalain sirine toa. Gue sempet lihat ada enam orang bertopeng sedang duduk disini, mengamati terminal.” Lanjut Imam menjelaskan kepada temannya yang sedikit lola tersebut.

“Terus?”

“Gue curiga mereka ada sangkut pautnya.”

“So?”

“Dan dugaan gue bener. Tempat ini sangat strategis, untuk menonton peperangan antara Distroyet dan LifeStyle kemarin.”

“Oke... Jadi maksud lu ngajak gue kesini tuh apa?” Tanya Rizky, yang bingung dengan jawaban Imam yang sangat lebar.

Huuuuffttttt

  Seketika Imam menghela nafasnya panjang.

“Kesimpulannya adalah, ada dalang di balik peperangan antara Distroyet dan LifeStyle kemarin.”

# # # # # # # # # #

Waduh, siapa sih dalang yang menyebabkan terjadinya peperangan tersebut? Yang membuat wajah Rajes babak belur di malam pertama pernikahannya dengan Putri.

Penasaran? Jangan lupa follow vote dan komen cerita ini, biar gak ketinggalan dengan chapter selanjutnya.

Byebyebye....

First Love (End)Where stories live. Discover now