39. Cowo Batu Vs Cewe Alien

183 14 7
                                    

Menikah dengan cewe alien merupakan karma yang Tuhan beri kepadaku.
~~Rajes Maula~~

Happy reading...
# # # # # # # # # #

“Halo Kiano.” Sapa Irgi yang baru datang, kepada Kiano yang terlihat sedang menggambar.

  Irgi pun ikut duduk di sebelah Kiano. “Kiano lagi gambar apa?”

  Kemudian Irgi melihat hasil gambar Kiano yang terlihat seperti seorang pria sedang bertengkar dengan seorang wanita.

“Loh, Kiano kok gambar papa sama mama lagi berantem sih?”

  Mendengar pertanyaan tersebut, Kiano seketika langsung menunjuk Putri dan Rajes yang sedang berdebat di dapur.

“Habis itu, kasih garam satu sendok!” Suruh Putri sedikit teriak.

“STOP!” Bentak Putri melihat Rajes yang hendak memasukkan garam mengunakan sendok makan. “Pakai sendok sendok teh, bukan sendok makan.”

“Emang kenapa?” Tanya Rajes out of the box. “Orang, sama-sama sendok juga.” Lanjut Rajes membela dirinya sendiri.

“Dasar cowo batu!” Umpat Putri kepada suaminya yang selalu ngeyel. “Kalau pakai sendok makan, nanti keasinan.”

“Pantesan, masakannya selalu asin.” Gumam Putri lirih.

  Melihat pertikaian mereka, membuat Irgi dan Kiano kompak menepuk jidatnya masing-masing.

“Astaga... udah hampir satu bulan nikah, masih aja kayak tom and jerry.” Ucap Irgi teringat dengan pertikaian mereka selama satu bulan ini.

* Flashback On *

  Waktu itu air di kamar mandi lantai dua sedang ada kendala. Dan membuat Putri dan Rajes saling berebutan kamar mandi satu-satunya yang ada di lantai satu.

“Heh! Cewe alien, buruan!!” Ucap Rajes, sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi.

“Iya, sabar. Bentar lagi.” Jawab Putri dari dalam kamar mandi.

“CEPET!! Gue udah gak tahan.” Rajes masih berusaha menahan pup-nya.

“IYA, SABAR!” Ucap Putri, ikut-ikut berteriak. “LU TAU SABAR GAK SIH?!”

“BURUAN!! ATAU GUE DOBRAK PINTU INI?!”

  Gak perlu nunggu lama, akhirnya Putri pun keluar dari kamar mandi.

“Waduh, aku lupa.” Gumam Putri, sambil menepuk jidatnya.

  Lalu Putri membalikkan badannya, dan hendak kembali ke kamar mandi. Tapi sayang, Rajes sudah lebih dulu masuk ke dalam kamar mandi tersebut.

  Di dalam kamar mandi, Rajes terkejut melihat buth up-nya. Terlihat di dalam buth up tersebut ada pakaian Putri yang sedang direndam.

  Kemudian Rajes mengambil salah satu pakaian tersebut.

  Dan tiba-tiba... Putri pun masuk ke dalam kamar mandi yang tak terkunci. Betapa terkejutnya dia, melihat suaminya sedang memegang BH-nya yang sedang direndam.

  Dengan gesit, Putri langsung mengambil BH-nya tersebut dari tangan Rajes.

“Dasar mesum!” Maki Putri, melenggang pergi meninggalkan Rajes dengan raut wajah bingungnya.

* * * * *

  Saat ini Putri dan Rajes sedang Mabar (main bareng) Mobile Legend dengan handphonenya masing-masing.

“Cewe alien, sini bantuin gue!” Suruh Rajes, yang sedang berusaha melawan empat hero musuh sendirian.

“Iya sabar. Ini aku otw.” Putri mengarahkan hero yang ia pakai menuju ke lane atas untuk membantu Rajes.

Ulti, put! Ulti!” Bentak Rajes melihat health point heronya yang tinggal sedikit.

Ulti itu yang mana?”

“Aaarrgghh!” Rajes seketika frustasi dengan Putri yang tak membantunya melawan musuh, sampai-sampai hero yang ia gunakan pun mati. “Tuh kan, mati gua.”

“Yah... aku juga mati.” Putri pun pasrah melihat heronya mati dibunuh oleh musuhnya. Lalu tanpa sadar, Putri refleks memukul lengan Rajes, dan berkata, “kamu sih.”

“Loh, kok gue?” Tanya Rajes terkejut mendengar Putri yang menyalahkan dirinya. “Tadi kan gue udah nyuruh lu ulti.” Lanjut Rajes menyalahi Putri yang tak kunjung mengeluarkan skill ultimate-nya.

“Aku gak tau ulti itu yang mana. Soalnya gak ada tulisannya.” Bela Putri menyalahkan game-nya.

“Hadeh..” Rajes menghela nafasnya panjang.

Ulti itu, skill nomer tiga dari bawah.” Ucap Rajes menjelaskan kepada istrinya yang sudah berulang-ulang kali.

* * * * *

  Terlihat, Putri dan Rajes sedang menonton drama korea kesukaan Putri yang berjudul ‘Descendats of the Sun’ di ruang tengah, lantai satu.

“Aaaaaaaa.” Jerit Putri excited, melihat adegan romantis antara Kapten Yoo Shi-jin (yang diperankan oleh Song Joong Ki) dan Profesor Kang Mo-yeon (yang diperankan oleh Song Hye Kyo).

  Seketika Rajes menutup kedua telinganya dengan tangan, agar gendang telinga miliknya tidak pecah.

“Buset... nonton film aja berisik banget.” Sindir Rajes kepada istrinya yang sudah terbawa suasana dengan film tersebut.

“Biarin, wlee.” Putri meyulurkan lidahnya keluar. “Yang penting pemeran cowoknya ganteng.”

“Gantengan juga gue.” Ucap Rajes dengan sangat pedenya.

What?!” Putri tertegun sejenak, dan kemudian tertawa terbahak-bahak. “Hahahaha.”

“Kenapa?” Rajes mengerutkan dahinya, dan mengeluarkan tatapan elangnya. “Gak percaya?” Lanjut Rajes mendekatkan wajahnya, memotong jarak pandang antara mereka.

  Melihat wajah suaminya yang hanya berkisar beberapa senti saja, membuat jantung Putri menjadi dag-dig-dug tak menentu.

“Tentu saja tidak.” Putri pun mendorong wajah Rajes untuk menjauh dari dirinya. “Gak mungkin Song Joong Ki kalah ganteng dari cowok batu kayak kamu.” Lanjut Putri membela idolanya.

* Flashback Off *

“Aha.” Tiba-tiba Irgi mendapatkan ide yang sangat-sangat cemerlang. “Om punya ide.”

“Sini deh!” Suruh Irgi kepada Kiano, untuk mendekatkan telinganya.

  Kemudian Irgi pun membisikkan ide tersebut tepat di samping telinga Kiano yang mungil.

  Setelah itu, Irgi bertanya pendapat Kiano tentang idenya. “Bagaimana?”

  Kiano menjawab pertanyaan Irgi dengan menunjukkan ibu jarinya, yang menandakan kalau Kiano setuju dengan ide tersebut.

# # # # # # # # # #

Penasaran yah sama ide yang sangat-sangat cemerlang tersebut?
Makanya jangan lupa vote, and komen cerita ini. Biar aku semakin semangat nulisnya.

Next chapter...

First Love (End)Where stories live. Discover now