Tangan Dave terulur mengelus perut rata Kanara.

"Kana, anak gue pasti bangga punya ibu yang cantik kaya Lo."

Plak!

Kanara menampar Dave dengan keras hingga wajah laki-laki itu tertoleh dengan kasar. Dapat dilihat pipi pria itu memerah akibat tamparannya.

"Kurang ajar!" Desis Kanara.

Sementara Dave hanya tertawa, tertawa keras mendengar penuturan Kanara yang sangat lucu.

"Kana gue gak bisa tahan, lo cantik banget." Tatapan Dave berbinar, menatap Kanara dengan tatapan memuja.

"Bacot! Cowok gila!" Kanara beranjak pergi dari kamarnya, diikuti dengan Dave yang terus mengekorinya.

"Gue anter na." Ajak Dave menggenggam tangan Kana, namun di hempaskan kasar oleh Kanara.

"Gue bisa sendiri, " Ketus gadis itu.

Saat Dave akan kembali mencekal lengan Kanara, buru-buru gadis itu berteriak.

"MAMA!" Dave sontak terhenti mendengar teriakan membahana Kanara.

Ia menatap tajam gadisnya tajam, memberi tatapan peringatan pada gadis itu.

Disaat yang bersamaan Gea datang dengan tergopoh-gopoh karena kaget mendengar teriakan Kanara.

"Ada apa sayang? Kamu kenapa?" Tanya Gea panik.

Sedangkan Kanara hanya menggeleng santai, "mama ikut ke rumah Shana yuk! Biar Kana perginya bareng sama Dave."

Kanara mengedipkan sebelah matanya, mendapat solusi agar tidak terjebak berdua dengan Dave. Ia menatap menantang pria menyebalkan itu.

"Loh bukanya kamu mau pergi berdua sama Dave?" Gea mengerutkan keningnya.

Kanara mengangkat bahunya ogah-ogahan, "kata siapa? Ogah."

"Mama ikut aja, kata Nilam dia punya banyak oleh-oleh loh, sayang ma kalo dilewat."

Tidak bisa! Kalau soal oleh-oleh Gea tidak bisa ikhlas. Wanita paruh baya mengangguk semangat.

"Bentar, mama siap-siap dulu."

Kanara nyengir, "okee ma."

Dave menggeram saat melihat Kanara menjulurkan lidahnya meledek. Astaga, kenapa jatuhnya malah menggemaskan sih?!

Kanara pergi meninggalkan Dave begitu saja. Melihat itu Dave mengejar Kanara, merasa dikejar -kanara semakin melajukan larinya lebih cepat.

Terjadi kejar-kejaran antara pasangan kekasih, ah mungkin calon pasangan kekasih. Dave salting sendiri memikirkan hal itu.

Kanara yang melihat sang ayah menghela nafas lega, ia memeluk pria itu dengan kencang hingga Kendra tersentak.

"Kana, kok lari-larian gitu sih?" Tegur Kendra mengusap rambut Kanara lembut.

"Dave yang ngejar Kana!" Adu Kanara yang dibalas kekehan ringan oleh Kendra. Lucu sekali melihat anak muda ini.

DavendraWhere stories live. Discover now