Seventeen Imagine

OLD STORY °8° || Seungcheol

"walau terlambat..tapi semua planetnya..berikut bulan dan bintangnya..punya kamu semua..maaf ya..terlambat.."kata Seungcheol.

Dia melirikmu.

"O..h..ya..aku udah lupa kok"

"Cuma di liat aja?"tanya Seungcheol.

"Itu palsu kan?"

"Pegang makanya..biar tau asli apa nggak"kata Seungcheol.

"Dari..kelihatannya aja jelas kalau itu palsu"

"Mau pegang nggak?atau.."kata Seungcheol.

Dia berbalik,tersenyum padamu.

"Aku yang pegang kamu?"tanya Seungcheol.

"H..hah?"

Kamu memperhatikan gerak-geriknya,melihat Seungcheol mendekatimu.

"Waa!!!"

Tangannya membekap mulutmu.

"Huss..urusan yang waktu itu aja belum beres"kata Seungcheol.

Kamu menepis tangannya.

"Siapa suruh kaya gitu?"

Kamu meliriknya sinis.

"Nggak ada sih.."kata Seungcheol.

"Udah..aku mau pulang"

"Sekarang banget?"tanya Seungcheol.

Kamu mengangguk.

"Jawab satu pertanyaan dulu"kata Seungcheol.

"Apa?"

"Kita ini apa?"tanya Seungcheol.

Satu pertanyaan yang membuatmu terdiam.

"Aku.."

Kamu menatapnya.

"Aku nggak bisa jawab itu sekarang"

Kamu berdiri.

"Semuanya udah asing..nggak kaya dulu..lagipula..ada orang itu kan..aku nggak suka rebutan..kalau harus berebut..aku yang mundur"

"Rebutan?aku bukan benda"kata Seungcheol.

Dia merapikan kemeja yang di pakainya.

"Aku sudah bilang kalau kami hanya dekat dan itu dulu..lagipula..kau tau kan kalau Mama tidak menerima dia"kata Seungcheol.

"Jadi kalau di terima?"

Suaramu bergetar.

"Bicara yang sedang terjadi saja"kata Seungcheol.

"Aku..belum bisa jawab.."

**

Kamu menatap foto-foto lama kalian,lebih dari delapan album foto yang kamu miliki dan isinya kalian dari kecil sampai sebelum kalian berpisah.

Kamu tersenyum tapi tetesan air mata itu mengalir begitu saja.

"Are you oke my Queen?"

Suara Bass itu milik Kakakmu,kamu meletakan album yang di pegang dan berlari memeluknya.

"Kak.."

**

Tanpa bercerita pun,Kakakmu Jinyu tau apa yang terjadi.

Kamu tidak pernah di biarkan lepas dari pandangan Papimu atau Kakakmu.

"Aku sudah membayangkan bahwa hal ini akan terjadi"kata Jinyu.

"Aku tidak tau harus seperti apa"

"Suruh dia bereskan urusan dengan Perempuan itu dulu,itu yang penting"kata Jinyu.