Seventeen Imagine

Mingyu as Senior ( End )

Untuk pertama kali Mingyu mencium lembut bibirku,satu tangannya meremas jemariku.

"Mm.."

"Hmmh"

Dia melumat bibirku,mataku terpejam dan merasakan sentuhan bibir juga jemarinya.

Mingyu menggigit bibirku,aku memberi celah untuk lidahnya masuk.

"Emmhh..mmhh"

Aku bergumam dalam ciuman,lidahnya menjelajah mulutku dan aku masih belum tau harus menanggapi seperti apa.

Mataku terpejam sangat rapat,aliran darahku mengalir lebih cepat saat dia melepas genggaman tangannya dan mengusap pahaku naik turun.

"Hmhh..mmm"

Aku sedikit mendongak,menelan saliva di mulutku dan tersedak.

"Ehk"

Mingyu melepas ciuman kami,aku terengah sambil membuka mata beberapa detik.

Dia mencium bibirku lagi,tangannya mulai menelusup ke dalam dress yang aku pakai.

"Eng..hh"

Aku memegang tangannya,dia menepis tanganku.

Jemarinya sampai di bagian intimku,mengusap-usapnya naik turun dan menunjuk satu titik dengan ujung jari tengahnya.

"Enghh.."

Perlahan box kami jalan,jantungku berdebar-debar karena takut dan..ada rangsangan.

Ciumannya turun ke dagu dan leher,aku mengepal dua tanganku.

"E..nngghh"

Mencoba menahan desahan saat dia menurunkan celana dalamku,Mingyu melebarkan dua kakiku dan ciumannya turun.

"Kakk.."

Mingyu berjongkok di depanku,melepas celana dalamku dan menaikan dua kakiku yang terbuka lebar di bahunya.

"Kak..mau apa?"

Dia menyahut dengan menciumi mrs.V ku,aku merosot beberapa cm.

"A..a..hh..Ka..kkhh.."

Dia menciumi dan menjilati mrs.V ku,aku bersandar di kaca dan meremas kursi yang keras itu.

"A..ahh..aahh..ahhh"

Kakiku melayang-layang di atas bahunya,tubuhku terasa gemetar.

Mingyu mencium bibir mrs.V ku dan melumatnya sampai terdengar suara becek.

"Aahh..ahh..Kakkhh..Kakhhh...ahh.."

Ujung lidahnya masuk dan dia dorong sampai ke dalam,mrs.V ku berkedut dan basah di dalam.

"Ahh..ahh..."

Box kami berhenti lagi,dia mengocok lubangku dengan lidahnya aku merosot semakin ke bawah.

"Aa..ahhh..aahhh.Kakkhh..ahhh.."

Dua tangannya meremas pahaku,aku memegangi satu lengannya dan ku remas saat dia menghisap-hisap bibir V ku.

"Ahh..Kakkhh...Kakkhh Minghh...ahh.."

Dia menggerakan lidahnya maju mundur cepat,menjilati dalam lubangku.

"Ahh..ahh..aa..hh.."

Perutku terasa kaku seperti keram,aku meremas kuat lengannya.

"A..ahh..aahh..Kakkhh..Kakhhh...ahh.."

Dia menghisap kencang bibir V ku,aku menurunkan dua kakiku dan menahan diri supaya tidak jatuh.

"Hh..hhh"