Jeonghan as Dosen ( 5 )

158 16 0
                                    

Jeonghan menunjukan layar ponselnya,dia memesan dua kursi bioskop.

"Ayo nonton sama-sama"kata Jeonghan.

"Tiket bekas ya?"

"Baru"kata Jeonghan.

"Kenapa nggak pergi sama pacar Oppa?"

"Karena aku mau pergi denganmu"kata Jeonghan.

"Kenapa?apa alasannya?"

"Karena aku suka"kata Jeonghan.

"Jangan kira karena banyak orang yang menyukaimu,kau bisa seperti ini"

"Seperti apa?"tanya Jeonghan.

Dia memegang tanganku,menarikku berdiri.

"Nanti kita terlambat"kata Jeonghan.

"Siapa yang bilang aku mau pergi?"

"Ayolah"kata Jeonghan.

**

Kami sampai di bioskop,Jeonghan memesan satu pop corn ukuran besar dan dua minuman dingin.

Masuk ke salah satu studio,aku tidak memperhatikan apa film yang akan kami tonton karena tidak tertarik.

Dia bukan orang yang suka di tolak,meski jengkel aku duduk di sebelahnya.

Dus popcorn membatasi jarak kami,sementara minum di letakan di tempatnya.

Aku menyuap popcorn ke mulutku,iklan di layar menyambut kami.

"Kalau kedinginan bilang"kata Jeonghan.

Dia melipat jaketnya dan di letakan di pahanya,aku mengangguk.

"Kau suka film genre apa?"tanya Jeonghan.

"Aku tidak suka nonton jadi apa saja boleh"

"Apa hobimu?"tanya Jeonghan.

"Apa ya..."

Aku mencoba memikirkan satu jawaban,tapi kepalaku kosong.

"Dasar"gumam Jeonghan.

**

Kami menonton film superhero,semua orang selain aku terlihat bersemangat.

Aku merogoh dus popcorn yang isinya hampir habis,tanganku di pegang Jeonghan.

"Hm?"

Dia menyingkirkan dus itu ke lantai,tangannya masih memegang tanganku.

Menggeser duduknya lebih dekat denganku,aku mau bergeser juga tapi tidak ada tempat.

"Apa?"

"Aku bosan"kata Jeonghan.

"Ha?"

"Ayo melakukan sesuatu"bisik Jeonghan.

"Sesuatu ap..?"

Belum selesai aku bertanya,dia mendekatkan wajahnya dan mulai mencium bibirku.

Tangannya meremas tanganku,dan kepalanya menghalangi pandanganku ke layar.

Dengan satu tangan aku memegang bahunya,berusaha mendorongnya mundur.

"Mm.."

Tanganku merosot dari bahunya ke tangannya yang meremas pangkal pahaku,menangkap tangannya itu.

"Mmh.."

Satu tanganku menahan tangannya,tanganku yang lain berusaha lepas dari pegangannya.

Apa-apaan ini,apa dia tidak tau kalau ini tempat umum?ada cctv yang mengawasi juga.

Seventeen ImagineWhere stories live. Discover now