Jeonghan as Dosen ( 6 )

170 17 0
                                    

Hari-hari Ujian Akhirku seolah surga dunia,kamarku di penuhi vitamin,minuman isotonik aneka rasa,cemilan aneka jenis.

Hal yang tidak pernah ku rasakan selama ini,aku merasa semangat walau harus belajar lebih keras demi dapat nilai kelulusan yang bagus.

Selain itu makan pagi dan makan malamku juga lezat,aku merasa di manjakan sekaligus di buat tidak nyaman.

"Itu semua dari Jeonghan"

Aku menatap punggung Mama yang sedang memasak,keningku Berkerenyit.

"Iya?"

"Kau kan tau bagaimana kondisi ekonomi kita"

Mama menatapku,aku hanya tersenyum tipis.

Benar juga,semua yang aku nikmati satu minggu lebih ini tidak murah.

"Panggil Jeongham untuk makan sama-sama,nanti potongkan kue untuknya"

"Kue?"

"Iya,temannya tadi datang membawa kue tart strawberry"

"Temannya?"

"Jangan mengulang-ulang perkataanku"

"Iya..aku ke sana"

**

Aku keluar dari pintu,berjalan ke garasi dan di depan pintu ku lihat ada sepatu hak tinggi warna hitam dengan list merah.

Aku menatap sepatu itu,pintu kamar tidak terutup rapat membuatku ingin mengintip.

Aku memegang gagang pintu,mendekatkan wajahku ke celah pintu yang terbuka.

Jeonghan duduk di ranjang bersama si pemilik sepatu,mereka bicara tapi tidak jelas terdengar.

'bicara apa sih mereka?'

Aku melihat tangan si pemilik sepatu memegang pipi Jeonghan,mataku membelalak.

"OMG!"

Tanpa sadar aku membuka pintu itu lebar-lebar,Jeonghan berdiri dan keduanya menatapku.

"Itu pacarku"kata Jeonghan.

Jeonghan menunjukku,aku hanya terdiam dan menatap mereka.

"Anak kecil itu?"

Jeonghan mendekatiku,memegang tanganku.

"Sudah ku bilang kalau aku di sini tinggal dengan pacarku"

Aku menarik tanganku,berbalik dan berjalan cepat menghindari mereka.

**

"Y/n!!"seru Jeonghan.

Dia menghalangi langkahku,aku menatapnya dan tanganku melayang menampar pipinya.

Plak!!

Keras-keras aku menamparnya,ku tutup mulutku dengan tangan itu dan tubuhku gemetar.

"Maaf.."

Aku berjalan ke sebelahnya,Jeonghan meraih tanganku.

"Jangan ganggu aku"

"Aku mau jelaskan.."kata Jeonghan.

"Tidak perlu"

"Dia bukan siapa-siapa..dia"kata Jeonghan.

"Aku tidak peduli!tolong jangan ganggu aku!"

**

Aku duduk sendirian di ayunan,mengayun-ayun tubuhku pelan dengan perasaan yang tidak karuan.

Perasaan yang baru saja ku rasakan,rasanya aneh karena ada rasa sakit di gigit ribuan semut.

Seventeen ImagineWhere stories live. Discover now