Seventeen Imagine

Hoshi as possesive boyfriend ( 2 ) 🔞

Tanpa alasan yang jelas Hoshi bersikap dingin,dia jarang berinteraksi denganmu.

Bukan hanya tidak membalas pesan atau menjawab telepon,dia juga hanya pulang untuk tidur.

Jarang bicara dan terkesan acuh,kamu kesal tapi kamu tidak mau menyerah.

Dia bukan Hoshi yang kamu kenal,kamu mencari cara untuk kembali dekat seperti dulu.

Saran dari temanmu cukup masuk akal,kebetulan hari ini tidak ada jadwal kuliah jadi kamu mau memasak makanan kesukaan Hoshi lalu ke stasiun radio.

Hoshi siaran jam tiga sore,kamu berangkat ke supermarket jam sembilan.

Sederet bahan makanan sudah kamu tulis,mendorong troli kamu berkeliling membeli semua kebutuhanmu.

"Hai tetangga"

Sapa seorang laki-laki,dia laki-laki yang waktu itu bicara denganmu.

"Eh..hai"

"Banyak juga ya belanjanya"

Kamu hanya tersenyum tipis,kamu ingat tidak boleh bicara dengan orang asing tapi tidak ada jalan lain.

"Belanja juga?"

"Ya..hanya beli beberapa stock untuk restoranku"

"Restoran?"

"Iya..Kakakku dan aku mengelola sebuah restoran Itali,kalau sempat..mampir ya"

"Dimana?"

"Tidak jauh darisini,mau masak apa?"

"Pasta"

**

Larut dalam obrolan masakan,kamu mendapat banyak masukan tentang pasta darinya.

Dia mengantarmu pulang,kamu membuka pintu dan turun dari mobilnya.

"Terima kasih"

"Iya"

Saat mobil itu berlalu,kamu baru sadar di belakang mobil itu adalah mobil Hoshi.

"Sayang.."

Hoshi memutar arah mobilnya,dia terlihat kesal.

"Sayang..mau kemana?"

**

Kamu menjalankan rencanamu,memasak pasta dan membuat jus jeruk untuk Hoshi.

Hasilnya bagus,tapi rasanya menurutmu kurang.

"Apa boleh buat"

Yang penting kamu sudah berusaha,tidak ada yang langsung sukses di kali pertama.

Kamu selalu berusaha menghibur dirimu seperti itu,penting bagimu tetap percaya diri setiap waktu.

Kamu membawa makanan buatanmu ke stasiun radio,tapi di pakiran tidak terlihat mobil Hoshi.

"Sore"

"Sore y/n"

"Kak,Hoshi ada?"

"Jadwalnya sih ada tapi dia belum datang"

"Oh"

"Tunggu saja dulu"

"Iya"

**

Hoshi datang terlambat,dia berlari dari pintu masuk menuju tangga.

"Hoshi..ada yang menunggumu"

"Siapa?"tanya Hoshi.

"Aku"

Dia menatapmu sekilas,lalu berlalu menaiki anak tangga.

"Kalau mau ke atas,naik saja"

**