Hoshi as possesive boyfriend ( 3 )

330 13 0
                                    

Kamu duduk di pangku Hoshi dan menikmati mie kuah pedas kesukaanmu,sementara dia main game di belakang punggungmu.

"Sayang"

"Iya"kata Hoshi.

"Mana ceritanya?"

"Cerita?"tanya Hoshi.

Kamu berdiri,Hoshi memegang pinggangmu dan menarikmu kembali duduk.

"Habiskan dulu mie nya,nanti aku cerita"kata Hoshi.

"Benar ya"

"Janji"kata Hoshi.

**

Jantungmu berdetak cepat saat melihat Hoshi memegang sesuatu di tangannya,dia duduk di sebelahmu dan meletakan yang dia pegang di pahamu.

"Undangan pernikahan Ibuku"kata Hoshi.

Kamu terdiam beberapa detik,Hoshi bersandar di sofa dan memainkan rambutmu.

"Maaf"

"Bukan masalah,dia akan menikah di sebuah villa pinggir kota sabtu ini dan dia memintaku datang"kata Hoshi.

Kamu menatapnya,untuk pertama kali kamu melihat sorot matanya yang seperti ini.

"Apalagi yang mau kau tau dariku?"tanya Hoshi.

Kamu bingung harus berkata apa atau melakukan apa,Hoshi berdiri dan kamu memegang tangannya.

"Mau kemana?"

"Balkon"kata Hoshi.

**

Siang hari minum alkohol di balkon,Hoshi stres berat.

Kamu berdiri menemaninya,dia meletakan gelas kosongnya dan menarikmu ke pelukannya.

"Keluargaku sudah hancur sejak dulu dan semakin hancur sekarang"kata Hoshi.

Kamu mengusap punggungnya,menatapnya sekilas.

"Mereka bilang berpisah untuk kebaikanku,padahal untuk kebahagiaan mereka"kata Hoshi.

Hoshi menuang minuman dari botol ke gelas,kamu memegang tanganya yang sedang memegang gelas.

Dia menatapmu,kamu tersenyum tipis.

"Bagi aku kepedihan itu juga"

Kamu memeluk lehernya,berjinjit dan mencium bibirnya.

Aliran benda cair yang rasanya pahit itu mengalir dari mulutnya ke mulutmu,kamu memejamkan mata menahan rasa tidak enak di tenggorokanmu.

"Dengar aku..kau bisa cerita apapun padaku,kau harus berbagi apapun denganku terutama hal yang membuatmu tidak nyaman..oke?"

"Oke"kata Hoshi.

--

Sebuah kotak besar tergeletak di atas meja,kamu mendekati kotak itu.

"Bisa bantu aku membuang kotak itu?"tanya Hoshi.

Kamu menatapnya,Hoshi berdiri di depanmu dan mencium keningmu.

"Aku terlambat lagi..tolong buang untukku ya"kata Hoshi.

"Iya"

**

Melihat isi dalam kotak itu,kamu ragu membuangnya.

Satu stel jas yang bagus,ada juga parfum yang wanginya membuat semua orang merasa senang.

Kamu duduk memandangi isi kotak itu,kamu tidak tau bagaimana perasaanmu bila jadi Hoshi.

"Bagaimana menurut kalian?"

Aku menelpon dua temanku,meminta saran dari mereka atas kebingunganku.

"Dia memintamu membuangnya ya buang"

Seventeen ImagineWhere stories live. Discover now