Square | Mingyu ft Scoups - 9

126 7 2
                                    

"bagaimana kau bisa masuk kemari?"

"Bagaimanapun ini masih rumahku"kata Seungcheol.

"Apa gunanya aku ganti sandi kalau dia masih bisa masuk"

"Kenapa kalau aku masuk?"tanya Seungcheol.

Dia meletakan dagunya di bahumu.

"Kau tidak berencana tidak memakai pakaian dan berkeliling dalam rumah kan?"tanya Seungcheol.

"Heh!"

"Kalau iya juga tidak masalah"kata Seungcheol.

"Apa sih yang ada dalam pikiranmu?"

"Yang tidak kau pikirkan,kau tidak mengisi daya?nanti ada yang masuk berita karena bunuh diri..bisa tanggung jawab?"tanya Seungcheol.

"Jangan berlebihan..dia tidak mungkin sejauh itu"

"Benar juga..oh ya bagaimana cara kalian bertemu?"tanya Seungcheol.

"Kenapa?"

"Karena biasanya seleranya tidak sepertimu"kata Seungcheol.

Dia tertawa,entah itu pujian atau hinaan.

"Kau mau kemana?"tanya Seungcheol.

"Ambil charger"

"Kau bisa letakan di sana"kata Seungcheol.

Hampir seluruh hal di tempat ini modern,kamu meletakan ponsel di charger portable.

"Apa kau sering kemari?"

"Tidak"kata Seungcheol.

"Bagaimana persiapan untuk minggu depan?"

"Kau akan datang kan?"tanya Seungcheol.

Kamu terdiam.

"Datang saja,bilang sama Mingyu kalau kau sekarang tinggal di sini"kata Seungcheol.

"Kalau dia tanya ini rumah siapa bagaimana?"

"Improvisasi,bisa kan?"tanya Seungcheol.

"Aku bilang ini rumah milik Papaku"

"Berbohong pun ada batasnya"kata Seungcheol.

**

Berbohong pun ada batasnya.

Kamu berdiri di depan balkon,menatap langit yang luas.

Kata-kata itu menusukmu dan kamu harus menerimanya.

Kamu sudah memberitau Mingyu,dia mengocehimu sangat panjang.

Dia belum bisa datang karena perlu mengurus keluarganya yang datang untuk acara Pernikahan Seungcheol.

Dengan media sosial palsu kamu melihat teman-temanmu,mereka sibuk dengan urusannya sendiri.

Kamu tersenyum dengan sepasang mata yang berkaca-kaca.

"Hh.."

Bel pintu berbunyi,kamu mendengarkan dengan seksama.

"Apa itu?"

**

Kiriman makan malam,dengan senang hati kamu menerimanya.

Menatanya di meja,mengambil gambar dan mengirimnya ke Mingyu.

Kamu meletakan ponselmu dan mulai makan.

Datangnya makanan ini pas sekali,kamu makan dengan lahap.

Ponselmu bergetar.

"Halo"

"Siapa yang kirim makanan itu?"tanya Mingyu.

Kamu tersedak.

Seventeen ImagineWhere stories live. Discover now