Seventeen Imagine

Seungcheol as Playboy

"terus apa maumu?putus??hah?"

Aku menatap perempuan yang berhadapan denganku,dia balas menatapku.

"Iya dan kali ini yang terakhir!tidak ada kata kembali lagi!"

"Siapa takut?"

Perempuan itu mengambil tasnya dari sofa,berjalan cepat ke arah pintu.

"Jangan menyesal!"

"TIDAK AKAN PERNAH!"

Perempuan itu keluar,membanting pintu dan aku mengusap wajahku.

Hari yang panjang untuk di lewati,ku hela nafas berat dan menghempaskan diri ke sofa.

--

"Aku sudah putus dengan y/n dan ini terakhir kalinya"

Aku menatap tiga temanku,kami duduk di depan sebuah meja.

Jun,Joshua dan Woozi.

Kami berempat dan y/n teman sejak SMP,hubungan percintaanku dengan y/n di mulai sejak kelas sebelas dan selalu putus sambung.

"Putus lagi?"sahut Jun.

"Ini terakhir kalinya"

"Basi..kami mengenal kalian,paling lama juga tiga bulan lagi balikan"kata Joshua.

"Tidak,aku lelah memiliki hubungan dengan dia"

"Apalagi masalahnya?"tanya Jun.

"Begitulah..mungkin karena kami bosan"

"Makanya menikah,pacaran sembilan tahun seperti kredit rumah saja"kata Woozi.

"Kenapa tidak kau yang menikah?kau kan tau menikah tidak semudah itu"

"Tapi kau ada rencana buat menikah dengan dia kan?"tanya Jun.

"Ya..ada.."

"Mungkin dia ingin segera menikah,dua sahabatnya kan sudah menikah bahkan yang satu baru melahirkan dua minggu lalu"kata Joshua.

"Aku hanya mau memberi tau kalian hal itu,jadi.."

"Kalau mau bertemu dengan y/n jangan mengajakmu"kata Jun.

"Sebenarnya tidak ada yang pernah mengajakmu,kau yang tau entah darimana lalu menyusul"kata Woozi.

"Sshh..dan jangan bicarakan dia di depanku,paham?"

Aku melirik ponselku,ada seseorang yang menelponku.

"Aku angkat telepon dulu"

**

Dengan wajah,bentuk tubuh dan jabatan sebagai GM yang aku punya bukan hal sulit untuk mendekati seseorang.

Bukan menyombongkan diri,tapi perempuan mana yang tidak mau denganku.

Aku menghentikan mobil di depan sebuah lobi apartemen,seorang perempuan mendekat ke mobilku dan membuka pintu lalu masuk.

"Seungcheol..lama sekali..menyebalkan"

"Maaf..aku ada sedikit urusan tadi"

Urusan meminta nomor ponsel seorang perempuan di basement apartemenku,tanpa pacar sudah hak ku untuk mencari yang lebih baik dengan cara apapun.

"Kita mau kemana?"

"Ikut saja"

**

Aku mengajak perempuan yang memakai dress ketat tanpa lengan itu makan malam,menyewa rooftop sebuah restoran untuk berdua dan menikmati hidangan sambil menatap lampu dari gedung-gedung yang menjulang tinggi.