Hoshi as possessive boyfriend ( 1 )

428 26 0
                                    


Hoshi berdiri di belakangmu,dia menutupi matamu dengan dua tangannya.

"Satu lagi"kata Hoshi.

Dia mengajakmu ke sebuah tempat,kamu sudah berjalan dengan dia cukup jauh dan meniti anak tangga juga.

Setelah anak tangga terakhir kalian berjalan beberapa langkah,kamu mendengar suara pintu yang di buka.

Hoshi mengintipmu dari pinggir sambil melepas tangannya dari matamu,dia menyandarkan dagunya di bahumu.

"Welcome"

Kamu menatap satu ruangan besar,ada fotonya yang cukup besar di dinding.

"Ini tempat tinggalmu?"

Kalian berkenalan hampir setengah tahun,ini kali pertama kamu lebih tau tentang siapa dia selain profesinya sebagai penyiar radio,dance cover yang aktif di berbagai media sosial,mahasiswa tahun ketiga jurusan ekonomi dan 'teman dekatmu'.

Dia tidak menjawab,menggandeng tanganmu dan memperkenalkanmu dengan tempat itu.

"Aku baru pindah dua minggu yang lalu,bagaimana menurutmu?"tanya Hoshi.

Tidak sedetikpun dia melepas genggaman tangan kalian,sekarang dia menatapmu dan menciun punggung tanganmu.

"Ini tempat yang..bagus"

"Aku baru saja mewujudkan satu impianku dan ku harap impianku yang lain juga segera terwujud"kata Hoshi.

"Aamiin"

"Kau tidak mau tanya apa impianku yang itu?"tanya Hoshi.

"Boleh?"

"Boleh nggak ya"ledek Hoshi.

Kalian berdua tertawa,dia memegang tanganmu dan menatap sepasang matamu lekat-lekat.

"Aku..mau kita bersama selamanya"kata Hoshi.

"Mak..maksudnya?"

Jujur kamu merasa tidak percaya diri,dunia kalian cukup berbeda.

Dia punya banyak teman,punya banyak kegiatan dan ambisi dalam hidupnya.

Sementara kamu lebih suka berbaring di kasur dan nonton drama setelah pulang kuliah,kamu cuma keluar untuk hal yang menurutmu perlu.

"Ya..aku mau kita tinggal bersama di sini,jangan khawatir..aku sudah memikirkan semuanya"kata Hoshi.

"Kita?"

"Mau kan..kau jadi pasangan sehidup dan sematiku?"tanya Hoshi.

Dia berlutut di depanmu,menatapku sambil memegang dua tanganmu.

"Berdiri..berdiri.."

"Mau ya?karena tidak pernah ada yang membuatku jatuh cinta selain dirimu"kata Hoshi.

Kamu tersipu,memalingkan wajah sambil menahan air mata haru.

"Aku janji akan menjadi semua yang kau butuhkan"kata Hoshi.

--

"Kau yakin mau pindah?"

Teman sebelah kamar sewaanmu bertanya,kalian bertiga sedang bahu membahu membereskan barang di kamarmu.

Pakaian,pernak-pernik dan kamu baru sadar barangmu cukup banyak.

Untungnya kamu punya teman yang baik dan cekatan,mereka dengan senang hati membantu sambil mengajakmu mengobrol.

"Hmm"

"Bagaimana cara mengatakannya ya"

"Kenapa?"

"Jangan hanya tergiur wajah tampannya"

Seventeen ImagineWhere stories live. Discover now