mingyu as your ex 🔞 ( 2 )

491 13 0
                                    

Y/n memegang pipiku dengan dua tangannya.

"Asal kau tau..mau pun kau tidak akan bisa"

"Oh ya?ku rasa aku selalu mendapatkan yang aku mau"

Y/n memegang tanganku,meletakannya di sela pahanya.

"Pegang..aku sedang halangan"

Dia tersenyum,aku mendekatkan wajahku ke telinganya.

"Aku bukan si tujuh belas tahun yang bisa kau bodohi dengan hal itu,tau kenapa?"

Dia melirikku.

"Aku sudah memeriksanya semalam"

Sepasang matanya membulat.

"Ya!!"

Aku tertawa,menatapnya yang mengomel dan berteriak.

"Kau gila ya!!orang macam apa yang memeriksa seperti itu?"

"Macam ini"

Membungkam omelan tidak jelas itu dengan lumatan bibirku,aku merasakan kelembapan setiap inchi bibirnya yang berpaut dengan bibirku.

Membiarkannya meronta-ronta,menggigit bibirku.

Menangkap dua tangannya dengan cengkraman satu tanganku.

"Ya!!"

"Sshh.."

Kami bertatapan.

"Lupa kalau rumah ini hanya ada kita?"

Menenggelamkan wajahku di bawah dagunya,menghisap-hisap kecil permukaan kulitnya.

Dia meronta di bawah tubuhku,menarik-narik tangannya dari cengkramanku.

Ku telusupkan tanganku dalam kaos yang dia pakai,meremas pelan pinggangnya dan mengurutnya naik sampai batas tali bra.

Perlahan tubuh yang meronta itu lebih tenang,mengecupi bawah dagunya dan mencium lembut bibirnya.

"Mm..hhh"

Meraba punggungnya,melepas kaitan branya.

Dia menghela nafas dalam ciuman.

"Hh"

Meraup bulatan kenyal di balik bra,meremasnya perlahan.

"..ng..h"

Menyentuh sesuatu yang baru saja menonjol karena rangsangan,memainkannya dengan ujung jari.

"Enghh..hh"

Mencubitnya,memelintirnya.

"Mm..hh.."

Membuatnya membuka mulut,menghisap lidahnya masuk mulutku.

"Ammhh..hh"

Meraba perutnya,memasukan tanganku ke celana dalamnya.

"Enghh..hhh"

Dia mendongak lebih tinggi dan menggigit bibirku,tanganku meraba permukaan lembab yang hangat di bawah sana.

Menekan satu titik,menggerakannya cepat.

"A..aa..nghh..hh"

Dia bergelinjang di bawah tubuhku,ku lepaskan ciuman kami.

"A..hh...ahhh.."

Dia berseru lebih kencang,aku mentapnya dan dia memejamkan matanya.

"A..ahh"

Menciumi lehernya menggigit-gigit kaos yang ada di bahunya.

"Aa..ahh..aa..hh.."

Kakinya tidak bisa diam,aku menurunkan celana dalamnya lebih bawah.

"Hh..."

Seventeen ImagineМесто, где живут истории. Откройте их для себя