OLD STORY °7°||Seungcheol

78 11 0
                                    

"CINDERELLA"

Serusan keras itu menghentikan langkahmu,Seungcheol memegang sepasang sepatu di tangannya.

"Pakai sepatu keberuntunganmu,ini hari yang penting kan?"tanya Seungcheol.

Sepatu kaca,dia masih ingat janjinya?

Dulu dia bilang kalau besar nanti mau membelikanmu sepatu kaca,kalian akan naik kereta kuda dan berdansa di samping air mancur warna warni.

Dia berlutut di depanmu,meletakan sepatu di depan ujung sepatu hak tinggi yang kamu pakai.

"Jangan pakai yang terlalu tinggi,pendek juga manis kok"kata Seungcheol.

"Apa sih"

"Nanti terlambat"kata Seungcheol.

Kamu melepas sepatu,mengganti sepatumu dan memang ini lebih nyaman.

"Nanti malam ayo pergi sama aku"kata Seungcheol.

"Kemana?"

"Nanti aku jemput,jangan pulang duluan"kata Seungcheol.

Dia merapikan helaian rambutmu yang terbang di sekitar wajah.

"Jangan pulang dulu,paham?"tanya Seungcheol.

**

Menunggu Seungcheol datang sambil membahas perencanaan proyek dengan Seungkwan,dia bekerja di gedung sebelah.

Masih satu Perusahaan tapi beda nama,kalian berdiri di dekat pilar.

Selalu ada perdebatan kalau dengan Seungkwan atau Haechan,dua anak kecil ini sok tau.

Mereka berusaha membantah,padahal mereka kurang tau apa yang di bantah.

Ipadmu di tarik dan di lempar,Seungkwan dan kamu menatap orang yang berdiri di depan kalian.

"Hei!!"seru Seungkwan.

"Gue bilang jauhin Cheol!"

"Ck!"

"Lu nggak tuli kan?"

"Ini kantor,urusan kaya gini.."kata Seungkwan.

"DIEM!"

"Jangan bentak adik gue ya!"

"Jangan kasarin Kakak gue cuma karena cowo ya!murahan banget!"seru Seungkwan.

"Kakak lu yang murahan!"

"Lu yang murahan!"seru Seungkwan.

"Kakak lu gatel!kegatelan sama cowo gue!"

"Siapa cowo lu?hah?"tanya Seungkwan.

"Nih!"

Perempuan itu menunjukan layar ponselnya,terlihat foto berdua antara dia dan Seungcheol.

"Lu tau nggak sih Kakak gue itu siapa?dia itu TUNANGAN SAH NYA..lu ngaca deh"kata Seungkwan.

"Peduli setan dia siapa!jauhin cowo gue sebelum gue.."

Kamu mencekik lehernya.

"Apa?sebelum lu apa?SEBELUM LU APA?!!!"

Seungkwan menatap kalian berdua bergantian.

"Gue udah bilang kan?suruh dia yakinin Nyokapnya buat udahan sama gue!nggak perlu lu datang dan ngancem gue kaya gini"

Seungkwan memegangi dua tanganmu yang mencekik leher Perempuan itu.

"Udah..udah..udah y/n astaga..mati nanti anak orang"kata Seungkwan.

"Siapa suruh?"

"Ada apa ini?"tanya Seungcheol.

Seventeen ImagineWhere stories live. Discover now