Dari sekian banyak manusia di dunia ini,ada satu orang yang paling tidak kamu kehendaki untuk bertemu.
Orang itu tidak lain tidak bukan adalah Choi Seungcheol,mantan Tunanganmu.
Terlepas pertunangan yang di rencanakan keluarga kalian saat kalian lahir itu sah atau tidak,tapi kepergian mendadaknya saat kalian kelas dua SMP menyimpan luka yang mendalam untukmu.
Dia janji mau mengajakmu ke musium planet,tapi di hari yang sama dia pergi bersama keluarganya.
Tidak ada penjelasan apapun,dia menghilang tanpa jejak.
Kamu membencinya dengan sepenuh jiwamu,kamu sering mengutuknya setiap ingat.
Dia yang membuatmu bergantung padanya,dia juga yang membuatmu kehilangan arah selama hampir dua tahun.
'AWAS LU SEUNGCHEOL!!JANGAN PERNAH BALIK LAGI KE HIDUP GUE DALAM BENTUK APAPUN!GUE BENCI SAMA LU!!!'
Itu kata-kata andalan yang meluncur dari mulutmu setiap kamu ingat sosoknya.
--
--
Lapar,satu hal yang mampu membuatmu melakukan apapun termasuk bangkit dari tempat tidur di hari libur.
Dengan penuh keterpaksaan kamu keluar dari apartemen dengan dandan seadanya,mengelus perutmu dan pergi mencari sebuah Restoran atau cafe.
Dekat apartemenmu ada satu Restoran yang menjadi andalan kalau sedang malas,membelokan arah mobilmu ke sana lalu parkir.
Restoran ini memiliki banyak jenis makanan,tidak heran kalau selalu penuh di hari apapun apalagi hari libur seperti sekarang.
Kamu berdiri di depan pintu masuk,menatap sekeliling sambil menunggu pelayan.
"Ada meja kosong nggak ya"
Lenganmu di tepuk pelan seseorang,kamu menoleh.
Wajah orang ini tidak asing,tapi kamu tidak yakin melihatnya dimana.
"Y/n?y/n kan?"
Kamu mengangguk.
"Untunglah..ayo bantu Tante"
Tanganmu di tarik,entah kenapa langkahmu mengikutinya.
Kalian berdua menuju sebuah meja,ada seorang Perempuan di sana.
"Maaf ya lama,tadi Tante jemput Tunangannya Seungcheol dulu"
JEDER!
Seketika kamu ingat siapa orang yang menggandengmu ini,kamu menoleh dan menatapnya.
Menghela nafas dalam hati,iya benar.
Pantas kamu merasa pernah melihatnya.
"Ini Y/n tunangannya Seungcheol,mereka sudah bersama sejak lahir"
Kamu menghela nafas panjang dalam hati,kok bisa Tante ini menjelaskan dengan santai?
Apa Tante ini ingat apa yang terjadi sembilan tahun lalu?
Seenaknya memindahkan anaknya,menghilang entah kemana.
Wajah Perempuan itu mengarah padamu,sepasang matanya tanpa tidak tenang.
Kamu menatapnya.
"Maaf kalau Seungcheol membuatmu salah paham selama di London,kepulangannya kemari untuk mengurus Pernikahan dengan Y/n..ya kan?"
Nggak!!
"Iya"
Mulut dan hati beda,inginnya mempermalukan tapi mulutmu berkata sebaliknya.
أنت تقرأ
Seventeen Imagine
قصص الهواةcerita pendek member seventeen random genre random member hope u like it ^^
