Sweet 25 | Bagian 54

Start from the beginning
                                    

Selepas dari Polda Metro Jaya tadi, mereka bertiga mampir ke minimarket untuk membeli beberapa kaleng bir dan soft drink dingin. Mereka butuh sesuatu yang dingin dan menyegarkan untuk meredam panas diubun-ubun.

"She is," timpal Arash dengan tawa penuh kemenangannya. "Padahal gue  sampai taruhin Porsche baru gue ke Aunty Ann, lho. Saking keselnya lihat Tata nggak minta bantuan sama sekali ke gue ataupun Aunty Ann."

"Lagian belagu banget, lo!" Arash menoyor kepala Tata pelan. "Ujung-ujungnya minta tolong ke gue juga kan, lo!"

"Gue? Minta tolong sama, lo? Haha!" Ujar Tata cosplay gaya iklan samphoo

"Fine! Bukan ke gue tapi ke Lave."

"How dare you!? Gue nggak ada minta tolong ke Lave sama sekali. Hoax lo!" Ungkap Tata kesal.

"Orang yang bilang ke gue Lave kok."

Tata mengedikkan bahunya acuh. "Palingan lo dibegoin sama dia."

"Please deh, Ta!"

Dengan disertai dengusan keras, Tata membuat pengakuan yang benar-benar mengejutkan. "Fine! Gue ngaku, gue minta tolong ke Kak Rhera."

"Bagus, ya! Bukannya minta tolong sama keluarga sendiri, lo malah minta tolong sama keluarganya mantan?!"

Tata memutar bola matanya malas. Hufttt ... Arash memang selebay itu.
"Kak Rhera itu pengacara pribadi gue kalau lo lupa."

Arash melotot. "Oh iya," ujarnya cengok.

"Udahlah yang penting besok lo jangan lupa," ujar Arash memperingatkan Tata sekligus mengganti topik pembicaraan.

"Itu urusan lo sama Lave. I don't care," jawab Tata tanpa beban sembari meneguk bir kaleng yang sedari tadi dipegangnya.

"Harus care karena ini menyangkut hidup dan mati, lo," jawab Arash dengan nada mengancam.

"Halah, lebay!" Ujar Tata malas.

"Wait-wait, kalian lagi ngomongin apa sih? Kok sampai bawa-bawa Mas Mantan," tanya Daniell bingung.

"Mas Mantan gundulmu!" Protes Tata sambil menoyor kepala Daniell pelan.

"Rahasia. Anak kecil nggak boleh tahu," jawab Arash dengan kerlingan jenaka khasnya. "Bye Princess, jangan lupa weekend besok." Imbuhnya sembari bangkit dan mengusap puncak kepala Tata.

"Hm." Tata memutar bola matanya malas.

"Take care."

"Hm."

Arash terkekeh mendengar jawaban Tata yang lagi-lagi hanya berupa deheman malas. "Gue cabut dulu. Bye, guys!"

"Kenapa sih, Kak?" Tanya Daniell lagi.

"Rahasia. Anak kecil nggak boleh kepo," balas Tata meng-copy jawaban Arash.

Daniell berdecak kesal. "Dasar nyebelin."

"Yuk ah, pulang."

"Pulang sendiri sono!"

"Ya udah, bye!" Tata mengambil kunci mobil yang ada di meja depan Daniell dengan santai. Lalu pergi tanpa ada basa-basi lagi.

"Heh! Ngadi-ngadi ya, lo!"

***

Tbc—

Hello, finally i'm back!

For the first, i wanna say sorry to you guys! Maaf, karena sudah sangat-sangat lama tidak update.

Lalu, aku mau ngucapin banyak-banyak terima kasih sama kalian. Terima kasih ya, karena sudah selalu nungguin Sweet 25. Terima kasih juga buat kalian yang selalu care sama aku, dengan selalu nanyain kabar atau keadaanku.

Honestly, keadaan fisikku sudah sangat membaik sejak beberapa hari lalu. I'ts been 3 weeks setelah aku kecelakaan. Meskipun masih ada bagian tubuh yang sakit, kaya lutut & bibir tapi aku udah bisa kembali beraktifitas normal. Fyi, bibirku pecah & filtrumnya sobek, aku seminggu nggak bisa makan soalnya bengkak parah & nggak bisa mangap.

But my mental doesn't. Mentalku masih sedikit terguncang, wkwk. Orang yang nabrak aku kabur. Dia bahkan nggak nolongin aku sama sekali, padahal waktu i got accident, pas aku lagi guling-guling itu aku udah sampai mikir "Tuhan, apa aku mau mati sekarang?" Ini mungkin kesannya lebay ya, tapi serius itu sakit banget. Gara-gara orangnya kabur aku jadi bayar semuanya sendiri, meskipun dibantu sama orang tuaku tapi tetep aja tabunganku nyaris habis. Padahal itu tabungan mau aku pakai buat kuliah. Jujur, sampai sekarang aku masih belajar untuk ikhlas.

My mom always said 'Nggak apa-apa nanti diganti sama yang lebih.' Dan cuma itu kalimat yang bisa aku pegang sekarang. Semoga ya gantinya cepat datang, wkwk.

Udah deh ya, udah panjang banget ceritaku.

Jangan lupa vote & komen.

Have a nice sunday, all! <3

Sweet 25Where stories live. Discover now