Sweet 25 | Bagian 4

4K 349 148
                                    

NOW PLAYING | IGGY AZALEA - Impossible is Nothing

——

Bagian 4 | Berita Corona

***

Waktu menunjukkan pukul 19:45. Tata sedang mengendarai mobilnya membelah jalanan Ibu Kota yang selalu ramai. Dia baru saja pulang dari butik untuk bekerja seperti biasanya. Tata melajukan mobilnya lebih cepat dari biasa. Ia benar-benar sangat lapar sekarang. Karena ia memang belum makan malam.

Suara dari para personil One Direction yang berasal dari radio di mobilnya menemani perjalanannya kali ini. Sesekali Tata ikut bersenandung, walaupun kadang salah nada dan lirik. Jangan lupakan juga suaranya yang mirip dengan suara tikus kecepit. Tapi yang namanya juga Tata, tidak peduli mau seperti apa bentukan suaranya, highnote mah highnote aja, gaskeun ceunah.

Ngomong-ngomong soal One Direction, Tata jadi rindu. Katanya mau hiatus 18 bulan, eh malah keterusan sampai 5 tahun. Ini benar-benar menjadi prank terbesar dalam hidupnya, setelah prank Audrey tentunya. Mana dulu waktu kasus Audrey booming Tata ikut tanda tangan petisi. Benar-benar memalukan, Tata benar-benar malu. Okay, lebay.

Balik lagi ke pembahasan awal, bias Tata di One Direction adalah Zayn Malik. Namun sayangnya Zayn Malik sudah bereproduksi dan berkembang biak bersama Gigi Hadid. Sedih sih, tapi Tata sadar diri, secantik-cantiknya Tata ketika bersebelahan dengan Gigi Hadid pasti akan terlihat seperti potato juga. Eh ... Tapi tidak, tidak boleh seperti itu. Semua perempuan itu cantik dengan pesonanya masing-masing, termasuk Tata. Walau tidak secantik Gigi Hadid, Tata tetap menjadi yang tercantik versi emak-bapaknya.

Perjalanan terasa lebih cepat karena memikirkan Zayn Malik. Tak terasa mobil Tata sudah memasuki gerbang kompleksnya. Tinggal melewati beberapa rumah ia akan sampai dirumahnya. Rumah Tata memang tidak terlalu jauh dari gerbang kompleks.

Tin tin tin

Klakson dari mobil Tata menjadi isyarat untuk satpam di rumahnya membuka gerbang.

"Terimakasih, Mang," ucap Tata.

"Sama-sama Non."

"Mari."

"Silakan, silakan."

Selesai memarkirkan mobilnya di garasi, Tata beranjak untuk masuk rumah. Ia sudah berpikir bahwa agendanya setelah ini adalah mandi dan berendam di air hangat lalu makan malam.

Ketika Tata membuka pintu rumahnya, ia melihat keluarganya sedang menonton televisi bersama di ruang keluarga. Paling sedang menonton sinetron azab, canda azab.

"Hi, guys!" Sapa Tata.

Tidak ada sahutan dari siapapun. Padahal, di ruang keluarganya sekarang cukup ramai, ada Mommy dan Daddynya, lalu Daniell, Mbok Surti serta Mang Kardi. Padahal tadi Mang Kardi yang membukakan gerbang untuknya, malah sekarang sudah disini. Entah pakai kekuatan bulan atau apa Mang Kardi bisa jalan secepat itu. By the way, di rumah Tata tidak ada batasan antara pesuruh dan majikan. Semuanya memiliki strata yang sama. Tapi bukan berarti jika bekerja di kediaman Keluarga Ananta kalian bisa bersikap seenaknya.

"Nonton apa sih? Serius banget perasaan," ujar Tata lalu bergerak untuk ikut duduk di sofa.

"STOPPP!" Teriak Mommynya.

"Apasih, Mom. Orang mau duduk!" Kesal Tata.

"Jauh-jauh kamu! Jangan dekat-dekat Mommy."

"Kenapa sih, Mom?"

"Corona Ta, corona! Ya ampun, mandi cepet!" Perintah Mommy.

Tata Benar-benar tidak paham dengan apa yang Mommynya katakan. Apa coba maksudnya corona. "Corona apasih?"

Anne menunjuk televisi dengan dagunya. "Tuh lihat beritanya."

Terlihat seorang pembawa berita yang sedang memberitakan perkembangan virus corona. Terdengar jelas bahwa virus corona telah sampai ke Indonesia, bahkan sudah ada beberapa orang yang terjangkit virus tersebut. Tata tidak menyangka, benar-benar tidak menyangka. Ia tahu tentang berita corona sudah cukup lama, karena memang sudah viral sejak awal kemunculannya di Wuhan, China. Tapi siapa sangka, virus yang berasal dari negeri antah-berantah itu bisa sampai ke sini. Bukankah pernah ada yang bilang jika Indonesia kebal dengan virus tersebut? Tata tidak terlalu memikirkan virus ini sebelumnya karena mengira jika virus ini tidak akan benar-benar sampai kesini. Tapi kenyataannya sekarang, virus itu sudah sampai disini. Bisa juga sudah berkeliaran disekitar Tata. Oh no! Oh no! Oh no no no no no! Tata tidak boleh terkena virus tersebut. Tata takut corona bisa mempercepat jadwal kematiannya. Ayolah, Tata kan belum nikah.

"Tata mandi dulu, Mom" Ucapnya sambil berlari menuju kamarnya.

"Kalau bisa mandi pakai tanah, Ta. Biar gak kena virus!" Teriak Anne.

Apa tadi kata Mommynya? Mandi pakai tanah? Ah! Peduli setan, yang penting sekarang mandi. Tata harus menyelamatkan jadwal kematiannya. Jangan sampai corona membuatnya mati lebih cepat.

***

Tbc--

HAPPY NEW YEAR'S EVERYONE 🎉

I know it's too late, but it's okay than nothing, haha! I hope things get better in this year.

Apa resolusi kalian di tahun 2021?

Sampai jumpa selanjutnya,

Naa~

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang