Sweet 25 | Bagian 52

1.2K 103 10
                                    

Good morning, Sweeties!

FINALLY I'M BACK! HUUU!!! GIVE ME APPLAUSE 👏

***

Now Playing | Good Morning Beautiful - Jim Brickman ft. Luke McMaster

--

Bagian 52 | Selamat Pagi

***

Meski terhitung sudah sebulan lebih sejak gosip tentang Tata dan Lave balikan viral dijagat maya, namun entah mengapa badmood Tata masih bertahan hingga sekarang. Bahkan atensi badmoodnya semakin bertambah per sekian detiknya.

Entahlah mengapa, Tata tidak tahu alasan pastinya. Yang jelas, segala hal yang menyangkut tentang Lave selalu berhasil membuat mood Tata anjlok ke jurang. Memang semenyebalkan itu Lave dimata Tata.

"Huh!" Lagi-lagi dengusan kasar terdengar dari mulut Tata.

"Nyebelin! Nyebelin! Nyebelin!" Tata menggigit keras bantal guling bersarung bunga-bunga kecil warna-warni dengan warna dasar putih yang sedari tadi dipeluknya. "Kenapa sih hidup gue selalu berurusan sama Lave?!" Monolognya dengan nada sedih.

"Kayak nggak ada cowok lain yang mau berurusan sama gue aja!" Ujar Tata lagi dengan nada kesal sekaligus miris.

Tata melempar bantal gulingnya ke sembarang arah hingga berakhir jatuh ke lantai. Lalu dengan gerakan yang terkesan gerasak-gerusuk ia turun dari ranjang dan memakai sendal rumahnya yang berwarna abu-abu dan berbentuk kepala kelinci.

"Ini lagi sendal! Susah banget dipakai," kesal Tata lagi untuk alasan yang sebenarnya tidak perlu dikesalkan. Orang sendalnya sedari tadi diam. Tata saja yang gerasak-gerusuk sendiri. Makanya jadi susah dipakai sendalnya.

Setelah berhasil memakai sendalnya dengan baik dan benar, Tata pun mulai berjalan ke arah pintu kamar dan keluar. Tujuan kepergiannya adalah ruang makan.

Lapar, dari siang belum makan nasi.

"Cemberut mulu, Bestie. Harusnya seneng dong, kan udah balikan sama mantan tersayang."

Baru pintu liftnya terbuka, bahkan Tata belum sempat keluar, sudah terdengar pula suara-suara syaiton yang terkutuk.

Sepertinya akhir-akhir ini hidupnya agak sedikit buruk. Apa jangan-jangan karena Tata jarang ibadah ya? Tadi pagi juga ia menolak saat diajak misa online oleh Mommynya dan malah memilih untuk melanjutkan tidur.

Ya, meskipun tetap tidak bisa melanjutkan tidur juga.

Fiks, inimah! Sepertinya Tuhan sedikit marah padanya. Makanya Tata disentil dengan kesialan-kesialan yang ia alami akhir-akhir ini.

Tata harus bertaubat. Demi hidup yang lebih baik dan berkat yang lebih banyak.

"Bestie-bestie! Gue ini kakak lo, yang sopan!" Protes Tata sembari menarik kursi di sebelah kiri Daniell dan mendudukinya.

Daniell terkekeh. Menyenangkan sekali rasanya melihat raut kesal diwajah kakak tercantiknya. Iya tercantik, soalnya kakaknya cuma satu.

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang