Sweet 25 | Bagian 28

1.3K 102 9
                                    

Sebelum mulai membaca alangkah lebih baiknya kalian vote dulu🤗

——

Bagian 28 | Hah! Virtual Fashion Show?

***

"Okay, selamat siang semuanya." Tata mengawali meeting kali ini dengan sapaan basa-basi pada umumnya.

"Siang, Bu."

"By the way, ini pertama kalinya kita meeting di ruang baru dan kantor baru. How do you feel guys?" Tata bertanya.

"I feel very excited and can't wait to start and create something new in the new office," jawab Sisi diplomatis.

"Bisaan banget, Sisi!" Nolan menyahut. "Tapi i'm totally agree sih, nggak sabar buat menciptakan banyak hal baru di kantor baru," tambahnya.

"I feel very grateful if you feel like that. But, i really sorry guys, kalau kantor barunya nggak sebesar butik, fasilitasnya juga nggak selengkap di butik." Tata berucap dengan lirih.

Jujur saya ia masih tak enak hati. Tata ingin memakai butik sebenarnya. Namun selain karena corona, ia juga tak enak pada Reveninna. Alhasil mengurungkan niat adalah jalan ninjanya. Mungkin jika berpikir tidak memungkinkan memakai butik karena corona, itu cukup rasional. Namun, soal ketidakenakan pada Reveninna. Entahlah apa yang dia pikirkan sampai bisa merasa seperti itu. Padahal Reveninna sudah resign. Namun seberapa keras usaha Tata untuk tidak mempedulikan hal itu, ia tetap tidak bisa.

"Apasih, Bu. Ini tuh bagus banget tahu! Kayak kantor didrama-drama Korea," ujar Laras.

"Kayak yang di drama Start Up ya, Ras?" Sahut Sisi.

Laras membalasnya sengan anggukan dan senyum yang semringah. Pandangannya menerawang, mengingat betapa tampannya Nam Do-san ketika berada di depan komputer.

"Syukur deh, kalau kalian suka." Tata mengatakannya dengan tersenyum manis.

"Kita mulai meeting-nya, ya?"

"Baik, Bu."

"Karena pandemik, kita jadi nggak bisa gelar fashion show seperti biasa. Eem ... gimana kalau kita buat virtual fashion show?"

"HAH! VIRTUAL FASHION SHOW?" Kaget Semuanya.

Tata mengangguk dengan mantap. "Yes. Saya udah mikirin ini cukup lama, ya nggak terlalu lama juga sih. Sejak lihat virtual wedding-nya artis Salena Maurhen. Setelah lihat itu saya jadi terinspirasi untuk buat Virtual Fashion Show," jelasnya.

"Bisa tolong jelasin lebih rinci lagi nggak, Miss?" Pinta Nolan.

"Okay." Tata membalik iPadnya menghadapkan ke timnya. "Kalian bisa lihat cuplikan virtual wedding-nya Salena Maurhen terlebih dahulu," ucap Tata seraya menekan tombol play.

"Gimana?" Tanya Tata setelah mereka semua selesai menonton.

"Eem ... kita buat kayak gini tapi versi fashion show-nya?" Tanya Nolan.

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang