Sweet 25 | Bagian 37

1.1K 117 9
                                    

Now Playing | Attack - HAWKCRY ft. JONGJI X HIGHJACK [prod by DMRL]

——

Bagian 37 | Diserang

***


Dengan malas Tata bangkit dari tempat tidurnya. Sejujurnya, ia masih sangat mengantuk. Kasurnya juga seperti melambai-lambai memintanya untuk kembali menidurinya. Tapi apa boleh buat, hari ini ia memiliki jadwal pertemuan resmi dengan Sang Mantan. Ekhem! Mantan.

Dengan malas lagi, Tata berjalan menuju kamar mandi dan melakukan ritual mandinya. Tata selalu benci mandi pagi. Entahlah, padahal air di planet Bekasi tidak ada dingin-dinginnya sama sekali. Meskipun masih pagi, suhunya juga sering terasa panas. Apa alasan yang membuatnya membenci mandi pagi? Tata juga tidak tahu. Kata orang, benci dan cinta terkadang hadir tanpa alasan. Mungkin hal ini juga yang Tata rasakan pada mandi pagi. Benci tanpa alasan.

Ceklek.

Pintu kamar mandi terbuka. Tata yang tadi di dalam kini berjalan keluar. Mandinya kali ini benar-benar singkat. Selain karena dirinya yang membenci mandi pagi, fakta akan bertemu mantan juga membuatnya jadi malas mandi. Tidak perlu lah mandi lama-lama jika akan bertemu mantan. Tidak perlu juga keramas, pakai lulur ataupun berendam dengan kelopak bunga mawar. Toh Tata juga tidak ada niatan untuk menggaet mantannya kembali. Jangankan niat, kepikiran saja tidak pernah. Ia benar-benar sudah kepalang benci dengan mantannya itu.

Perihal urusan yang belum terselesaikan atau alasan kenapa mantan meninggalkannya secara tiba-tiba, Tata sudah tidak peduli. Yang ia pedulikan sekarang adalah, bagaimana cara tetap kuat mempertahankan perjuangan move on-nya dan bagaimana cara membuat usaha move on-nya tidak runtuh. Mantan makin meresahkan, bund. Tata takut kembali terlena dibuatnya.

Ceklek.

“Woy! Lama bener dandannya mentang-mentang mau ketemu mantan.”

Tiba-tiba saja dan tanpa permisi Vanilla memasuki kamarnya. Tata benar-benar benci dengan orang yang sembarangan masuk ke dalam kamarnya. Tapi ini pelakunya Vanilla, akan sia-sia jika Tata memarahinya. Karena bukannya meminta maaf, Vanilla malah akan bertingkah konyol dan itu membuatnya semakin kesal.

“Bacot lo, ah!” Kesal Tata sambil mengoleskan lipbalm ke bibirnya. Karena akan bertemu mantan jadi Tata tidak perlu memakai lipstick, liptint, lipcream, lipmate dan lip-lipan lainnya. Apalagi jika memakai itu semua dengan gaya gradient lips ala Korea yang ribetnya naudzubillah. Uh, jangan sampai! Bertemu mantan tidak perlu dandan cantik-cantik. Nanti kalau mantan kecantol lagi kan berabe, bund. Lagian Tata juga sudah cantik dari orok. Make up natural ataun bare face sekalipun tidak membuat kecantikan berkurang seinchi pun. Tujuannya memakai lipbalm juga hanya untuk melembabkan bibirnya yang super kering.

“Kasar ya, bund,” sindir Vanilla.

“Ah berisik, lo!”

“Nih, lo yang nyetir!” Tata melemparkan kunci mobilnya pada Vanilla.

“Terus mobil gue gimana?”

Tata menyeringai. “Gue tahu lo nggak bawa mobil.”

Vanilla berdecak kesal. “Tahu dari mana lo?!” Tantangnya.

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang